Kreativitas Luar Biasa - Menghasilkan Lukisan Indah dari Cangkang Telur
Menjadi Wirausahawan Kerajinan Bahan Limbah
Meskipun terkesan murah dan bisa dilakukan siapa saja, namun jangan salah, menjadi seorang wirausahawan kerajinan bahan limbah ternyata tak semudah yang dibayangkan. Seorang wirausahawan dalam bidang ini perlu menciptakan gebrakan dan inovasi baru dari sampah atau limbah yang lebih menarik.
Hal ini sangat penting dilakukan mengingat ada banyak sekali masyarakat yang terjun di bidang ini sehingga perlu adanya ciri khas dari masing-masing wirausahawan agar bisa mengambil peluang di pasar yang kompetitif.
Menjadi seorang wirausahawan kerajinan bahan limbah berarti kamu pasti akan mengolah limbah atau sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual tersendiri, baik itu barang serba guna ataupun karya seni.
Dalam membangun usaha ini, kamu bisa terjun langsung sendiri atau bisa juga mencari tim pengrajin untuk mengolah sampah tersebut menjadi barang baru.
Cara Untuk Menjadi Wirausahawan Kerajinan Bahan Limbah
Menjadi seorang wirausahawan membutuhkan banyak persiapan yang matang. Hal ini penting dilakukan terutama agar seorang wirausahawan kerajinan barang limbah bisa menghadapi segala hambatan dan tantangan yang ada di masa depan.
Setiap bisnis atau usaha memang ditakdirkan memiliki risiko dan tantangannya sendiri, tak terkecuali saat kamu memutuskan akan menjadi seorang wirausahawan kerajinan bahan limbah. Risiko ini sejalan dengan manfaat yang akan kamu dapat sebagai wirausahawan, salah satunya keuntungan dan pendapatan.
Persiapan menajadi seorang wirausahawan bisa dimulai dari sikap-sikap berikut ini.
1. Kamu Harus Kreatif
Kreativitas bisa dikatakan memegang peran utama yang harus dimiliki seorang wirausahawan kerajinan bahan limbah. Hal ini akan berpengaruh terhadap bagaimana barang yang diolah nantinya bisa memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga berdampak pada nilai jualnya.

Kerajinan dari Kulit Kerang Sampai Pasar Eropa
Info ini berasal dari hasil wawancara kepada Yitno Pribadi, terdapat seorang pengrajin kulit atau cangkang kerang asal dari Desa Sumber Beras, Banyuwangi, Jawa Timur, yang saat itu memutuskan balik ke kampung karena misi untuk memperluas workshop Husna Art sekaligus membantu ekonomi masyarakat desanya.
Penggemar kerajinan yang dibuat oleh Yitno ini tidak cuma dari pribumi saja, tetapi juga banyak yang berasal dari luar negeri.
Dan di luar negeri juga ternyata kerajinan yang dibuat dari cangkang kerang itu banyak yang suka, terutama di negara Australia, Jepang serta Jerman.
Tidak hanya itu saja, ada yang lebih mengejutkan dan membuat bangga lagi dari salah satu karya anak bangsa ini yaitu Lampu hias bermerk Paul Neuhaus berasal dari Jerman yang merupakan besutan dari Yitno yang dibikin di Banyuwangi.
Penghasilan dari Pengrajin Kulit Kerang
Setiap harinya Yitno ini bisa membuat 150 produk kerajinan lampu hias dari cangkang atau kulit kerang ini, dan omset yang dihasilkan dalam sebulan itu bisa mencapai sekitar RP.100 juta-an.
Dan rata-rata pada tiap bulan itu terdapat satu kontainer khusus mengekspor keluar negeri.
Dia juga sempat menceritakan kesuksesan dari bisnisnya itu tidak luput dari peran sebuah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PT PNM ini yang memberikan sebuah pinjaman modal melalui suatu program pembiayaan dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Ulamm).
Dia sendiri menerima pinjaman modal sebanyak Rp. 200 juta-an dengan lama kredit itu sekitar tiga tahun lamanya dan bunga sebanyak 1,2%.
Yitno ini juga mengaku bahwa selain dari bantuan modal yang diberikan PT PNM tadi, dia juga mendapat pelayanan customer care dari PNM.
Berbeda dengan bank, sesudah dananya itu cari ditinggal. Nah, kalau di PNM ini dia mendapatkan pendamping, kata dia.
Bahkan di setiap minggunya dia selalu didatangi oleh Account Officer Micro (AOM) Ulamm yang bertanya seputar perkembangan pada bisnis dia. Sehingga pada saat kunjungan itu hadir, dia suka berdialog, konsultasi atau bahkan juga bisa sekedar silaturahmi.

Akhir Kata
Nah, mungkin juga dari beberapa poin-poin diatas, dari kita dapat membuat benda kerajinan dari dari kulit kerang dengan sangat mudah.
Akan tetapi, ada juga beberapa lainnya yang mungkin akan sedikit kesulitan.
Tak perlu khawatir, karena di situs Youtube Anda juga dapat menemukan banyak sekali tutorial terkait bagaimana cara pembuatan kerajinan dari kulit kerang.
Oleh sebab itu, jangan takut mencoba karena membuat benda kerajinan merupakan kegiatan yang cukup mengasyikan saat dilakukan bersama sahabat maupun keluarga.
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai kerajinan dari kulit kerang yang dapat Genemil sampaikan.
Semoga ulasan ini bisa menjadi referensi dan tambahan wawasan bagi Anda yang tengah mencari informasi mengenai kerajinan tangan.
Cukup sekian, see you in the next article!

Limbah Kulit Kerang Jadi Produk Kreatif
Dilansir dari situs entrepreneur.bisnis.com, salah satu komoditas laut yang mempunyai potensi bisnis tinggi yaitu kerang.
Selain dagingnya yang diambil untuk dijadikan sebagai makanan laut (seafood).
Ternyata cangkang kerang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan kerajinan tangan dari kulit kerang nan cantik.
Dengan menyandang predikat Negara Maritim menjadikan lautan Indonesia lebih luas dibandingkan dengan daratan.
Hal inilah yang membuat Tanah Air dipenuhi oleh berbagai sumber daya alam laut yang melimpah dan salah satunya adalah kerang.
Lantaran cuman mengambil daging saja, sehingga banyak orang menganggap kulit kerang sebagai limbah yang tak memiliki arti.
Dengan begitu banyak orang melihat cangkang kerang ini sebagai limbah.
Nah, di samping itu ada beberapa perajin melihat potensi besar dari benda yang mempunyai jumlah melimpah ini.
Berkat kreativitas, mereka menyulap kulit kerang tersebut menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Antara lain seperti lampu meja, asbak, tempat tisu, penutup toilet, hingga aksesoris lainnya.
Hingga akhirnya konsumen pun memburu produk kerajinan dari kulit kerang sebab bentuknya unik dan indah.
Kisah Sukses Pasangan Suami Istri
Tobaristani merupakan seorang pelaku usaha yang melihat gunungan kulit kerang menjadi sebagai salah satu peluang.
Sementara bisnis yang dilakoni ini adalah bersama sang istri, yakni Cici Sri Sulastri. Di bawah naungan bendera Citra Handicraft.
Dimana mereka memproduksi aneka produk kerajinan tangan dari kulit kerang sejak tahun 2000 silam.
Inspirasi oleh pasangan suami istri ini dalam mengolah kulit kerang terjadi, sebab melihat potensi sumber daya laut yang terdapat di daerah tempat tinggal mereka, yakni di Kepulauan Seribu.
Nah, disanalah, mereka ada melihat begitu banyak kulit kerang dan pasir yang tersebar luas di pesisir pantai bernama Pulau Pramuka.

Menjadi Wirausahawan Kerajinan Bahan Limbah
Menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah tentang menciptakan inovasi yang baik dari bahan limbah atau sampah. Dalam hal ini, artinya Anda pasti akan mengolah limbah ataupun sampah menjadi suatu barang yang mempunyai nilai jual tersendiri. Baik itu barang serba guna ataupun barang yang memiliki karya seni tinggi.
Cara menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah dengan memiliki beberapa sikap, yakni:
1. Kreatif
Sikap pertama yang harus dimiliki untuk menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah kreativitas yang tinggi. Hal ini akan berdampak besar pada bagaimana barang yang Anda olah nantinya mampu mempunyai nilai estetika yang tinggi. Nilai estetika yang tinggi ini akan berdampak pada tingginya harga jual produk Anda.
2. Inovatif
Selain kreatif, sikap selanjutnya yang harus Anda miliki untuk menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah inovatif. Artinya, Anda harus membuat produk ataupun model baru dari suatu kerajinan bahan limbah.
Dengan memiliki inovasi, produk Anda pasti akan mampu bersaing dengan produk lainnya. Bahkan akan bisa bersaing dengan produk yang dibuat dengan bahan baku non limbah.
3. Think out of the box
Masih berhubungan dengan inovatif, sikap ketiga yang harus Anda kantongi untuk menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah mampu menemukan hal baru dan berbeda dengan yang lainnya. Anda harus bisa membuat produk dengan tingkat keunikan yang tinggi dan menjadi ciri khas tersendiri bahwa produk tersebut adalah hasil dari karya tangan Anda.
4. Percaya Diri
Sikap keempat yang harus Anda punyai dalam menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah percaya diri. Anda harus percaya bahwa produk yang Anda hasilkan mampu bersaing dengan produk lain. Dengan seluruh tingkat kreativitas dan keunikan dari produk Anda, maka Anda harus yakin bahwa produk Anda mempunyai tingkat kualitas yang tidak kalah dari produk lain di pasar.

Tags: kerajinan dari telur