...
Berikut ini kita akan membahas beberapa contoh benda kerajinan yang dapat Anda coba dari kulit kerang.
Yuk, kita simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Agar suasana kamar dan ruangan tidak menjadi monoton dan membosankan, maka kita bisa berikan sentuhan gemerlap cahaya pada setiap sudutnya.
Anda tidak perlu banyak lampu-lampu besar dan juga banyak peralatan. Hanya cukup dengan bermodalkan lampu flip-flop, kulit kerang dan lem saja.
Untuk lampu flip-flopnya, Anda boleh pilih lampu dengan cahaya yang berwarna kuning.
Sehingga contoh kerajinan dari kulit kerang ini dapat menjadikan atmosfer suasana menjadi indah dan syahdu.
Alat dan Bahan:
Cara Membuat Lampu Hias dari Cangkang Kerang:
Untuk kerajinan dari kulit kerang yang satu ini memang cocok dibuat dengan anak-anak serta dimodifikasi sesuai dengan kreasi Anda.
Dimana hal ini boleh dimulai dari desain sederhana yang mudah sampai desain yang cukup sulit.
Nah, sekarang, kita coba mulai dari desain biota laut yang sederhana dulu ya.
Untuk salah satu contoh kerajinan dari kulit kerang ini juga cocok agar dijadikan sebagai hiasan dinding atau boleh juga pajangan lemari kaca.
Alat dan Bahan :
Info ini berasal dari hasil wawancara kepada Yitno Pribadi, terdapat seorang pengrajin kulit atau cangkang kerang asal dari Desa Sumber Beras, Banyuwangi, Jawa Timur, yang saat itu memutuskan balik ke kampung karena misi untuk memperluas workshop Husna Art sekaligus membantu ekonomi masyarakat desanya.
Penggemar kerajinan yang dibuat oleh Yitno ini tidak cuma dari pribumi saja, tetapi juga banyak yang berasal dari luar negeri.
Dan di luar negeri juga ternyata kerajinan yang dibuat dari cangkang kerang itu banyak yang suka, terutama di negara Australia, Jepang serta Jerman.
Tidak hanya itu saja, ada yang lebih mengejutkan dan membuat bangga lagi dari salah satu karya anak bangsa ini yaitu Lampu hias bermerk Paul Neuhaus berasal dari Jerman yang merupakan besutan dari Yitno yang dibikin di Banyuwangi.
Setiap harinya Yitno ini bisa membuat 150 produk kerajinan lampu hias dari cangkang atau kulit kerang ini, dan omset yang dihasilkan dalam sebulan itu bisa mencapai sekitar RP.100 juta-an.
Dan rata-rata pada tiap bulan itu terdapat satu kontainer khusus mengekspor keluar negeri.
Dia juga sempat menceritakan kesuksesan dari bisnisnya itu tidak luput dari peran sebuah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PT PNM ini yang memberikan sebuah pinjaman modal melalui suatu program pembiayaan dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Ulamm).
Dia sendiri menerima pinjaman modal sebanyak Rp. 200 juta-an dengan lama kredit itu sekitar tiga tahun lamanya dan bunga sebanyak 1,2%.
Yitno ini juga mengaku bahwa selain dari bantuan modal yang diberikan PT PNM tadi, dia juga mendapat pelayanan customer care dari PNM.
Berbeda dengan bank, sesudah dananya itu cari ditinggal. Nah, kalau di PNM ini dia mendapatkan pendamping, kata dia.
Bahkan di setiap minggunya dia selalu didatangi oleh Account Officer Micro (AOM) Ulamm yang bertanya seputar perkembangan pada bisnis dia. Sehingga pada saat kunjungan itu hadir, dia suka berdialog, konsultasi atau bahkan juga bisa sekedar silaturahmi.
Wirausaha kerajinan bahan limbah dapat dijadikan salah satu alternatif usaha yang dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat. Apalagi bahan limbah ini tidak membutuhkan modal terlalu besar untuk setiap orang yang ingin memulainya.
Jenis usaha ini tergolong ke dalam industri kreatif. Seperti namanya, meskipun membutuhkan modal materi yang cenderung kecil, namun usaha kerajinan bahan limbah ini membutuhkan kreativitas tingkat tinggi.
Kreativitas dibutuhkan saat kita ingin mengubah bahan limbah menjadi barang baru yang bernilai jual, baik dari segi fungsi atau keindahannya. Untuk mencapai hal ini, setiap orang yang ingin terjun menjadi wirausahawan kerajinan bahan limbah harus mempersiapkan banyak hal, mulai dari pengolahan ide, persiapan mental, maupun penyediaan material.
Wirausaha kerajinan bahan limbah bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama sangat cocok bagi orang yang memiliki kreativitas dalam kesehariannya. Selain bisa bermanfaat untuk manusia, kewirausahaan ini pun bermanfaat bagi lingkungan.
Pasalnya, dalam proses pembuatan kerajinan bahan limbah, seorang wirausahawan akan memanfaatkan kembali sampah atau limbah yang sudah tak terpakai menjadi barang baru sehingga mengurangi pencemaran dari barang sebelumnya.