... Kerajinan Menempel Juga Disebut: Panduan Lengkap dan Ide Kreatif untuk Karya Sulam dan DIY!

Kerajinan Menempel - Seni Kreatif dalam Dunia Sulam dan DIY

2. Teknik Potong

Teknik potong adalah teknik yang dilakukan untuk memisahkan bahan kerajinan tangan menjadi dua bagian atau lebih. Teknik potong juga berfungsi untuk membentuk produk kerajinan agar sesuai dengan yang diinginkan.

Sebagai contoh, ketika ingin membuat bingkai dari kayu, maka pengrajin harus memotong kayu menjadi empat bagian untuk membentuk bingkai.

Teknik potong biasanya dilakukan dengan alat atau benda tajam. Beberapa alat yang biasa digunakan untuk melakukan teknik potong antara lain gunting, cutter, pisau, gergaji, silet, dan sebagainya.

Selain itu, menurut Nandang Subarnas dalam Terampil Berkreasi (2006) mengrajin juga bisa memanfaatkan alat-alat bantu seperti penggaris busur derajat, atau jangka untuk membantu agar bahan bisa dipotong dalam ukuran yang tepat.

Pengertian Seni Tempel Montase, Kolase, dan Mozaik

Kesenian menjadi salah satu mata pelajaran yang digemari banyak siswa. Selain menyenangkan, setiap kegiatannya juga bersifat edukatif karena mengenalkan siswa pada kekayaan budaya tanah air. Kegiatan yang didominasi oleh praktikum juga menjadi daya terik tersendiri mengapa banyak siswa bersemangat saat masuk jam kesenian.

Kita bisa menjumpai materi yang membahas apa itu montase, kolase, dan mozaik di jenjang sekolah menengah. Dalam konteks pendidikan, ketiganya masuk dalam kategori seni tempel yang materinya bisa kita baca di buku LKS. Di lain sisi, guru pun biasanya akan memberi pembahasan secara lengkap sebagai bentuk pembekalan.

Tidak hanya sebatas teori serta tugas tertulis saja. Siswa bahkan sering diminta untuk menyebutkan atau bahkan membuat seni tempel itu sendiri. Kendati demikian, ternyata masih banyak yang kesulitan menyebutkan perbedaan montase, kolase, dan mozaik. Padahal materi itu sudah pasti muncul sebagai butir soal saat ujian nanti.

13+ Jenis-Jenis Patung berdasarkan Fungsi, Bentuk + Contohnya

Jenis-jenis patung memang bermacam-macam jenisnya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya tujuan dibuatnya patung itu sendiri dan masih banyak faktor lainnya. Sehingga tak mengherankan bahwa jenis-jenis patung memang beragam.

Patung merupakan salah satu karya seni dalam pembuatan seni rupa. Patung adalah bentuk seni 3 dimensi yang dapat dilihat dan disentuh secara visual. Seni patung ini dalam bahasa inggris disebut “sculpture” berasal darai bahasa latin “sculptura” yang memiliki arti memahat, memotong, atau membelah.

Dalam seni rupa terdapat berbagai jenis patung yang dapat dibedakan menurut Tujuan, bentuk, dan jenisnya.

Berdasarkan KBBI, patung berarti tiruan dari bentuk seseorang, binatang, dan lainnya, terbuat (diukir, dll.) dari batu, kayu, dan bahan lainnya. Patung merupakan salah satu hasil dari pembuatan seni 3 dimensi atau benda bervolume (mempunyai tinggi, lebar dan panjangnya).

Jenis Patung beserta Penjelasan dan Contohnya

Di bawah ini akan dijelaskan berbagai jenis patung berdasarkan bentuk, jenis, dan fungsinya. Cermati penjelasan berikut :

Jenis Patung berdasarkan Fungsinya

Ada enam jenis patung yang terbagi berdasarkan jenisnya, yaitu patung dekorasi, patung monumen, patung kerajinan, patung arsitektural, patung seni, dan patung religi atau keagamaan.

Patung dekorasi atau patung hias adalah patung yang dibuat dengan tujuan untuk menghiasi sebuah bangunan atau taman. Jenis patung ini memberikan kesan yang indah di dalam ruangan atau luar ruangan.


Patung monumen atau patung peringatan adalah patung yang dibuat dengan tujuan untuk mengenang peristiwa sejarah di masa lalu. Patung ini juga dapat digunakan untuk menghormati dan mengapresiasi jasa para tokoh atau pahlawan.


Patung kerajinan merupakan patung yang diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Nantinya, patung jenis ini menciptakan nilai jual untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang secara umum tidak spesifik.


Patung arsitektur yaitu jenis patung yang dibuat untuk kebutuhan konstruksi bangunan dalam ilmu arsitektur. Patung ini penting untuk menunjang dan melengkapi kontruksi bangunan agar lebih terpadu dan harmonis dengan desain arsitektur yang sudah dirancang.


Patung seni merupakan patung yang dibuat hanya untuk tujuan estetika. Jenis patung ini termasuk seni murni yang estetis, bisa menjadi eksperimental dari bentuknya, dan tidak punya nilai guna atau fungsi yang pasti.


Patung religi merupakan patung yang dibuat untuk tujuan keagamaan. Hal ini sering muncul dalam kepercayaan kuno yang berkaitan erat dengan patung yang dipercaya mempunyai kekuatan mistik.


Jenis Patung berdasarkan Bentuknya

Ada dua jenis patung berdasarkan bentuknya yaitu patung figuratif dan patung non figurative. Berikut perinciannya :

Membuat montase

  1. Siapkan bahan , yaitu kertas bekas, kardus atau karton, kain, plastik dan kaleng, styrofoam dan busa, tali, serta tutup botol dan karet. Untuk alatnya, lem, gunting, kertas atau papan triplek sebagai alas gambar untuk ditempel.
  2. Siapkan gambar-gambar yang dibutuhkan dengan menyesuaikan obyek cerita. Bisa dari majalah, koran, poster, buku, dan lainnya.
  3. Guntung beberapa gambar yang sesuai dengan kebutuhan atau obyek tema cerita. Gunting dengan rapi dan sesuai pola gambar.
  4. Rekatkan potonga gambar dengan lem, lalu tempelkan pada alay yang diinginkan.
  5. Dari beberapa potongan tersebut, kombinasikan antara gambar satu dengan gambat yang lain sehingga menjadi sebuah gambar yang memiliki tema baru.

Montase dan kolase sama-sama karya seni rupa yang menggunakan teknik menempel. Namun, di antara keduanya tetap memiliki perbedaan.

Jika montase mengkombinasikan gambar yang sudah jadi menjadi sebuah gambar atau tema baru. Contohnya, menggunting gambar rumah, orang, mobil, dan pohon menjadi kombinasi gambar baru.

Sedangkan kolase menempeklkan bahan-bahan dasar yang belum diolah menjadi obyek yang diinginkan. Misalnya menempelkan kain perca warna-warni menjadi sebuah pohon.


Tags: kerajinan menempel

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia