Kreativitas Memodifikasi Fungsi Hias dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Manfaat Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu
Dengan menerapkan ragam hias pada bahan kayu terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh baik bagi konsumen/ orang yang melihat sebagai penikmat karya seni karajinan tersebut maupun bagi pembuatnya. Adanya ragam hias pada sebuah karya kerajinan maupun karya seni dari bahan kayu dapat memberikan nilai yang positif bagi perkembangan seni dan budaya yang ada di masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu.
- Menambah keindahan. Artinya dengan adanya ragam hias akan menjadikan karya yang terbuat dari bahan kayu semakin indah dan menarik.
- Menambah nilai ekonomis. Artinya dengan memberikan ragam hias pada produk kerajinan atau karya seni dari bahan kayu menjadikan karya tersebut semakin bernilai ekonomis tinggi. Semakin rumit dan panjang proses pembuatan ragam hiasnya akan semakin mahal harganya.
- Sebagai simbolisasi nilai-nilai kebudayaan dalam sebuah masyarakat. Artinya ragam hias yang terdapat pada sebuah benda memiliki arti atau makna tertentu sesuai kepercayaan masyarakat pembuatnya.
Bahan Pembuat Kerajinan
Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan rotan.
Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan.
Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas.
Kursus Menjahit
apa yang di maksud fungsi pakai dan hias - Kerajinan fungsi hias merupakan kerajinan yang mengutamakan fungsi hias atau estetika dal am proses pembuatannya. Contohnya: patung
Produk Kerajinan Fungsi Hias
Kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang dibuat berdasarkan keinginan pencipta dalam menambahkan unsur artistik berupa hiasan pada sebuah produk. Kerajinan fungsi hias juga merupakan kerajinan yang mengutamakan fungsi hias atau estetika dalam proses pembuatannya. Jadi kerajinan fungsi hias hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan nilai guna dari barang tersebut dan hanya dinikmati keindahannya saja bagi yang melihatnya.
Kerajinan fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
hiasan dinding, untuk memperindah dinding ruangan seperti kaca patri, lukis kaca, tapestri, kerajinan logam.
hiasan gantung, sebagai elemen dekorasi untuk mempercantik dan memperindah ruangan, seperti umbul-umbul, penjor, hiasan pintu/jendela, hiasan langit-langit.
elemen estetis interior atau eksterior, seperti pembatas ruang, hiasan sudut ruang, hiasan jendela/pintu.
Di bawah ini akan coba saya sajikan contoh produk kerajinan fungsi hias. Pembaca bisa mengamati setiap teknik, contoh bentuk produk dari setiap teknik, alat yang digunakan pada setiap tekniknya, dan proses pembuatannya. Dari berbagai teknik ini, maka kita dapat menentukan jenis kerajinan yang diperuntukkan sebagai kerajinan yang memiliki fungsi hias.
1. Hiasan Janur
Janur (dari bahasa Jawa) adalah daun muda dari beberapa jenis palma besar, terutama kelapa, enau, dan rumbia. Janur biasa dipakai sejumlah suku bangsa di Indonesia sebagai pemenuh kehidupan sehari-hari dan sebagai penunjang acara adat. Sejak dahulu, masyarakat Indonesia sudah mengenal janur dan menggunakan janur hingga turun-temurun. Bahkan dapat dikatak an bahwa kerajinan janur yang ada di wilayah Indonesia merupakan hiasan wajib yang digunakan pada upacara adat oleh sejumlah suku. Masyarakat suku di Bali, Jawa, Sunda, dan Sumatra biasa memanfaatkan janur untuk dianyam. Teknik merangkai janur mencapai puncak estetika di Bali dan beberapa tempat di Jawa. Bentuk keindahan yang beraneka ragam dari kerajinan janur dapat disaksikan saat upacara-upacara keagamaan serta perkawinan. Ada berbagai bentuk, ukuran, dan kegunaan dari janur yang dibuat, dan semuanya tentunya memiliki makna masing-masing.
B. Uraian Materi
Banyak orang mengagumi suatu hasil kerajinan. Biasanya hasil kerajinan tersebut dikagumi karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati. Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan yang kreatif bahan tersebut dapat diubah menjadi suatu benda bernilai ekonomis.
Kerajinan merupakan suatu proses untuk membuat produk dengan menonjolkan fungsinya untuk dipakai maupun sebagai pajangan dengan nilai estetika yang indah. Semakin tinggi kualitas bahan dan rumit proses pembuatannya, maka kerajinan akan dijual dengan harga yang semakin mahal pula. Menurut Kadjim (2011:10) kerajinan adalah usaha yang dilakukan secara konstan dengan tekun, gigih, cekatan, dedikasi tinggi, serta memiliki daya juang untuk maju dalam membuat suatu karya.
Pada dasarnya, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Kerajinan fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda yang dihasilkan tersebut dan memiliki nilai estetika sebagai tambahan agar lebih menarik. Sedangkan kerajinan fungsi hias adalah kerajinan yang mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan fungsi pemakaian dari barang tersebut. Kerajinan fungsi hias dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dengan memperhatikan nilai estetika tertentu.
Nilai estetik dalam kerajinan fungsi hias dilihat dari segi bentuk,warna ragam hias, dan komposisi. Dari segi bentuk disuguhkan aneka ragam bentuk, sesuai fungsi yaitu sebagai produk hiasan, baik bentuk dua atau tiga dimensi. Kerajinan fungsi hias juga dapat dimodifikasi sedemikian rupa agar menciptakan nilai lebih pada benda tersebut. Modifikasi adalah mengubah,mengayakan, menambah atau menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dan menciptakan karya baru yang sangat berbeda dari asalnya.
Bahan Pembuat Kerajinan
a) Bahan Alami
Bahan alami merupakan bahan yang didapat langsung dari alam. Bahan alami tersebar di alam, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu, atau kerang-kerangan.
Materi Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA
Materi Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas X SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!
| Materi Karakteristik Jenis Dan Bahan Kerajinan Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA |
Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang Sistem Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Artefak/Objek Budaya Lokal.
Materi strategi Sistem Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Artefak/Objek Budaya Lokal ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam membuat dan mengemas produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca dengan cermat. Melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi. Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya.
Tags: kerajinan fungsi