Kreasi Mozaik dari Daun Kering - Seni Kerajinan DIY yang Unik
Cara Membuat Kerajinan Hiasan dari Daun Kering untuk Dinding
Siapkanlah alat dan bahan berupa daun-daun kering yang menurut Anda bagus, figura atau papan kayu yang bisa digantung di dinding, silica gel natural dari Bio Industries, cat (opsional), dan lem Eva Phaethon. Kemudian, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Pilih daun yang Anda inginkan. Jangan mengambil daun yang kadar airnya tinggi maupun daun yang sudah benar-benar kering. Pilih daun tua namun masih dalam kondisi yang bagus.
2. Siapkan silica gel natural dan masukkan dalam toples tertutup. Pastikan terus toples atau wadah tersebut menutup karena silica gel bersifat menyerap kelembaban. Bila terbuka, bahan ini akan menyerap kelembaban udara ruangan dan tak bisa lagi digunakan langsung.
3. Masukkan daun yang dipilih ke dalam toples tertutup. Timbun dengan silica gel lain.
4. Tunggulah supaya daun benar-benar kering. Tiap tipe daun membutuhkan waktu kering berbeda. Jadi selalu cek kondisinya.
5. Selagi menunggu, siapkan figura atau papan kayu untuk meletakkan daun kering. Pastikan permukaannya sudah rata, bersih, dan kering. Aplikasikan cat bila Anda menginginkannya.
6. Ambil daun yang sudah kering, dan lem sesuai rancangan yang Anda inginkan menggunakan Phaethon.
7. Tunggu beberapa saat dan papan hias dinding dari daun kering siap Anda pajang di ruangan.
Mudah bukan cara membuat kerajinan hiasan dari daun kering ini? Ayo ikuti segera langkah-langkah di atas untuk membuat kerajinan tangan Anda sendiri.

Langkah-Langkah Membuat Kerajinan Tangan dengan Teknik Mozaik
Membuat karya seni dengan teknik mozaik adalah kegiatan yang memang tergolong mudah. Namun, bukan berarti bisa dilakukan secara sembarangan. Supaya hasilnya bagus, Parents dan si kecil perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Menggambar Sketsa Desain
Sketsa ini nantinya akan digunakan sebagai blueprint untuk kemudian ditempel-tempel menggunakan bahan yang sudah disediakan. Kalau tidak ingin ribet, bisa juga menggunakan sketsa sudah jadi yang tersedia di toko buku atau di internet.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Berikutnya, supaya fokus, sebaiknya siapkan alat dan bahan di dekat jangkauan sebelum memulai. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menghias seperti dedaunan, potongan kertas, tumbuh-tumbuhan, dan lain sebagainya.
Siapkan juga alat pemotong seperti gunting, lem perekat, dan jarum bertangkai untuk memindahkan bahan ke medium supaya tetap rapi. Awasi penggunaan gunting oleh anak dalam proses pembuatan.
3. Perhatikan Cara Menempel
Yang paling susah dari teknik mozaik ini terletak pada bagaimana cara menempelkannya mengingat bahan yang akan ditempel biasanya berukuran kecil. Oleh sebab itu, Parents dan si kecil mungkin membutuhkan jarum bertangkai atau alat penjepit untuk memudahkan. Bubuhkan lem secukupnya, kemudian saat menempelkannya, tekan secara perlahan agar lem tidak belepotan dan mengotori medium objek.
4. Proses Finishing
Biarkan lem mengering dengan sempurna sehingga hasilnya nanti rapi. Bisa juga diangin-anginkan untuk membuat lem lebih mudah kering. Usahakan juga menempelkan bahan dengan rapi dan tidak melebihi sketsa.

Apa Itu Teknik Mozaik? Mengenal Metode Simpel untuk Membuat Kerajinan Tangan
Pandemi membuat anak-anak tak bisa bermain secara leluasa dengan teman-teman sebayanya. Nyaris seluruh kegiatan yang mereka lakukan hanya berkutat di depan gadget. Tentu hal ini bisa menyebabkan kebosanan yang mungkin saja membuat mereka stres bahkan depresi.
Nah, salah satu solusinya adalah dengan mengenalkan mereka pada karya seni. Parents bisa mengajak anak-anak membuat kerajinan tangan dengan salah satu metode yang cukup mudah, yakni menggunakan teknik mozaik. Apa itu teknik mozaik?
Mengutip Kompas.com, menurut buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi (2019) karya Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan, teknik mozaik adalah sebuah metode menciptakan karya dengan cara menempelkan berbagai potongan bahan yang lebih kecil seperti pecahan kaca, keramik, sobekan kertas, hingga sisa-sisa potongan kayu.
Nah, bahan-bahan yang dipakai untuk menghias tergantung dengan medium kerajinan yang hendak dibuat. Misalnya, apabila mediumnya kertas maka bahan-bahan yang biasanya dipakai untuk menghias adalah daun-daun kering, potongan kertas warna-warni, ranting pohon, atau tanaman.
Bahan-bahan tersebut biasanya juga sudah dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Hajar Pamadhi dalam bukunya yang berjudul Seni Keterampilan Anak (2014) menyebutkan, pembuatan mozaik menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan.

Gambar Mozaik Kupu-kupu dari Daun
Pembuatan gambar mozaik kupu-kupu juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengasah keterampilan motorik halus dan kreativitas.
Dengan menggunakan bahan yang mudah didapatkan seperti daun, seni kerajinan tangan mozaik dapat dijadikan alternatif hiasan yang unik dan ramah lingkungan.
Proses pembuatan gambar mozaik ini melibatkan pemilihan, pemotongan, dan penyusunan kepingan daun secara terstruktur untuk menciptakan gambar yang indah dan realistis.
Proses pembuatan dimulai dengan menentukan sketsa atau desain gambar kupu-kupu yang akan dibuat, kemudian daun kering dipotong-potong dan disusun sedemikian rupa hingga membentuk gambar tersebut.

Tags: kerajinan dari daun