"Karya Budaya Lokal - Pesona Kerajinan Tradisional"
Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
Budaya tradisional atau lokal dapat digolongkan menjadi dua kelompok budaya yaitu budaya nonbenda dan artefak/objek budaya.
Budaya nonbenda misalnya puisi, pantun, cerita rakyat, tarian, dan upacara adat sedangkan Artefak/objek budaya misalnya pakaian daerah, wadah tradisinal, senjata, dan rumah adat.
Produk budaya tradisional nonbenda dan artefak dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan melainkan menjadi satu kesatuan yang tentunya saling melengkapi.
Kumpulan Kerajinan Indonesia Gambar Lengkap. Disini.
Sebuah karya tari bisa saja merupakan ritual upacara, menggunakan pakaian tradisional dan diiringi oleh musik yang dimainkan oleh pemain alat musik tradisional.
Tarian, simbol, pakaian, musik dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dari pembuatan kerajinan.
Upacara, tarian, simbol dan musik merupakan produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan upacara dan alat-alat musik merupakan artifak/objek bendanya.
Budaya nonbenda dan objek budaya atau artifak ini dapat menjadi sumber insprasi untuk kemudian dikembangkan menjadi produk kerajinan seperti pada gambar dibawah ini :
Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal |

C. Produksi Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.
Tahapan selanjudnya yaitu melakukan perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut.
Langkah kerja dituliskan dengan detail dan jelas agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.
Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
- Bahan baku,
- Teknik produksi, dan
- Sumber daya manusia.
- Pembahanan,
- Pembentukan,
- Perakitan, dan
- Finishing.
a. Pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap untuk dibentuk.
b. Pembentukan, Pada proses ini, pembentukan bahan baku bergantung pada material, bantuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat.
c. Perakitan dilakukan sesuai dengan materialnya misalnya material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat.
Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambung bilah - bilah papan atau dua batang bambu.
Pembentukan bsi dan rotan, selain dari pemotongan, dapat digunakan teknik pembengkokan.Untuk besi dapat digunakan dengan teknik pengelasan dan logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.
d. Finishing dapat dilakukan dengan proses penghalusan atau pelapisan permukaan.Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan menggunakan amplas dan dapat juga proses finishing menggunaan proses pewarnaan agar produk yang di buat bisa lebih awet dan menarik.
Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan? dan jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.

Tags: kerajinan budaya objek