Kerajinan Pasar Global - Panduan Mudah Membuat Karya Rajutan dan DIY
Tantangan Ekspor Karya Seni Indonesia
Meskipun terlihat mudah, ada berbagai macam tantangan melakukan ekspor kerajinan dari Indonesia contohnya saja seperti masalah persaingan. Semakin banyaknya pebisnis yang tertarik, akan semakin sengit persaingan untuk menembus pasar luar negeri.
Persaingan ini mulai dari persaingan mutu hingga persaingan harga. Di negara lain seperti China dan Hongkong, mereka bisa memberikan harga sangat murah, bahkan dengan harga sesuai dengan pesanan pembeli.
Selain itu minimnya informasi yang berkaitan dengan pasar Eropa juga menjadi tantangan tersendiri untuk pengusaha kerajinan khas Indonesia. Padahal, jika dilihat-lihat, produk dari Indonesia bisa bersaing dengan produk dari negara lain.
Kebanyakan pebisnis hanya berfokus pada produk, namun tidak berfokus pada kelas produk. Sehingga pasar yang disasar hanya menengah ke bawah, tidak bisa masuk ke pasar menengah ke atas.
Peraturan yang berkaitan dengan sertifikasi juga menjadi hambatan tersendiri. Di Eropa, peraturan yang berkaitan dengan sertifikasi seperti memastikan lingkungan tetap terjaga ini sangat ketat. Karena negara tersebut sangat memperhatikan berbagai isu lingkungan.
Menembus pasar internasional memang tidak semudah seperti kelihatannya. Tetapi, dengan menambah informasi dan pengetahuan, hingga terus meningkatkan mutu, kerajinan khas Indonesia tentu saja bisa semakin dikenal.
Daftar Kerajinan Indonesia yang Laku di Luar Negeri
Sebenarnya, jika berbicara tentang daftar kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri ada sangat banyak sekali, mulai dari pakaian, hiasan, makanan, dan lain sebagainya.
Namun, kali ini CekAja.com akan mengulas beberapa kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri paling banyak, karena unik dan paling diminati.
Penasaran, apa saja kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri tersebut? Yuk, simak bersama-sama ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Kain Batik
Kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri paling banyak, yaitu kain batik. Ini mungkin bukan sesuatu yang mengejutkan, karena kain batik Indonesia memang sangat menawan dan memiliki kualitas terbaik.
Popularitas kain batik Indonesia di mata dunia pun sudah tidak diragukan lagi. Sebab, pada beberapa kesempatan, kain batik Indonesia kerap digunakan oleh orang-orang penting di sejumlah negara, seperti misalnya artis mancanegara ternama.
Populernya kain batik di luar negeri tentu saja karena kain batik Indonesia memiliki beragam warna serta motif yang unik dan berkarakter, sesuai dengan ciri khas daerah asal pembuatan kain batik.
2. Ukiran Kayu
Berikutnya ada ukiran kayu, yang juga menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang laku di luar negeri.
Bagaimana tidak, pasalnya ukiran kayu asal Indonesia memiliki ciri khas yang terletak pada kerumitan bentuk, motif dan desainnya. Dengan ciri khas tersebut, ukiran kayu asal Indonesia pun lebih mudah dikenal.
Tips Meningkatkan Ekspor Kerajinan Khas Indonesia
Untuk meningkatkan pengiriman produk kerajinan tangan ke luar negeri, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Marketplace
Mendirikan sebuah marketplace yang khusus untuk menampung kerajinan tangan dari Indonesia. Agar warga dari luar negeri lebih mudah melakukan pembelian kerajinan tangan, pembuatan marketplace khusus ini bisa dilakukan.
Selain itu, pembuatan marketplace yang menampung barang dari luar negeri akan membuat berkurangnya makelar-makelar atau broker dalam kegiatan jual beli.
2. Modal
Adanya kemudahan peminjaman modal. Sekarang ini, pemerintah memang sudah memberikan kemudahan untuk peminjaman modal.
Namun tetap saja, untuk mencairkan modal tersebut, dibutuhkan berbagai macam syarat yang membuat pengusaha UKM kesulitan. Padahal, jika mereka diberi modal yang cukup, kerajinan khas Indonesia lebih mudah menembus pasar.
3. Asah Kemampuan Ekspor
Semakin mengasah kemampuan di bidang ekspor. Perdagangan luar negeri sekarang lebih mudah ditembus secara online, namun pengetahuan ini tidak diperoleh secara instan.
Tentu saja dibutuhkan pengalaman dan banyak membaca informasi yang berhubungan dengan ekspor produk ke luar negeri.
1. Tekstil dan produk tekstil
Ini termasuk segala macam kain seperti sutra, katun, linen, dan wol, serta produk tekstil seperti tenunan, rajutan, dan sulaman.
Produk tekstil seringkali memiliki pola, warna, dan desain yang khas, dan biasanya digunakan untuk pakaian, perhiasan rumah, dan aksesoris.
Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya tekstil yang luar biasa, dan menempati peringkat 6 sebagai negara penghasil tekstil terbesar di dunia.
Berikut adalah beberapa jenis tekstil dan produk tekstil yang khas dari Indonesia:
Batik adalah teknik pewarnaan kain tradisional Indonesia yang menggunakan malam pada bagian tertentu kain untuk membentuk pola atau gambar tertentu.
Batik biasanya terbuat dari kain katun, dan banyak sekali motif yang berasal dari setiap daerah di Indonesia.
Tenun adalah teknik menganyam benang menjadi kain dengan mesin tenun tradisional. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif dan pola tenun yang khas, seperti tenun ikat Sumba, tenun songket Palembang, atau tenun endek Bali.
Songket adalah kain tenun tradisional Indonesia yang dihiasi dengan hiasan benang emas atau perak yang diikat dengan cara tertentu, sehingga membentuk pola tertentu.
Songket biasanya digunakan sebagai pakaian adat dalam acara-acara penting di Indonesia.
Sulam adalah teknik menjahit hiasan pada kain dengan benang-benang tertentu untuk membentuk gambar atau pola tertentu.
Sulaman tradisional Indonesia banyak menggunakan hiasan berupa bunga, burung, dan binatang sebagai motifnya.
2. Produk anyaman
Tags: kerajinan yang mudah global