Keindahan Kerajinan Pasar Lokal - Kesenian Sulam dan DIY
Potensi Usaha Kerajinan Pasar Lokal
Karakteristik unik dan khas, jadi salah satu alasan tingginya potensi bisnis kerajinan pasar lokal (Credit: Freepik.com)
Lalu apa saja potensi bisnis dari kerajinan pasar lokal ini? Apakah benar hanya mencakup pasar lokal saja tidak bisa sampai go internasional?
Jawabannya TIDAK, bisnis kerajinan pasar lokal ini memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan, dan berpeluang untuk menembus pasar internasional.
Hal ini disebabkan karena beberapa alasan berikut:
1. Unik dan Berciri Khas
Kerajinan pasar lokal memiliki keunikan dan ciri khas yang tidak dapat ditemukan pada produk-produk industri massal. Keunikan ini berasal dari budaya, tradisi, dan motif lokal yang diolah oleh para pengrajin secara turun-temurun. Hal ini menjadikan produk kerajinan pasar lokal memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen, baik lokal maupun internasional.
2. Tren Kesadaran Konsumen
Saat ini, konsumen semakin sadar akan nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Mereka lebih memilih produk-produk buatan tangan dan berkelanjutan daripada produk industri massal yang monoton. Tren ini membuka peluang bagi kerajinan pasar lokal untuk digemari oleh konsumen global.
3. Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi, seperti internet dan media sosial, memudahkan pengrajin lokal untuk menjangkau pasar global. Mereka dapat mempromosikan produknya secara online, berpartisipasi dalam marketplace internasional, dan terhubung dengan pembeli dari seluruh dunia.
Kerajinan pasar lokal bukan hanya memiliki potensi ekonomi yang besar, tetapi juga memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan tradisi bangsa.
Strategi Menjadi Wirausaha di Pasar Lokal
Jika Anda tertarik untuk berkecimpung di pasar lokal, maka perlu menyusun strategi. Strategi menjadi wirausaha di pasar lokal sebenarnya cukup mudah, asalkan Anda memperhatikan langkah-langkahnya dengan seksama dan konsisten.
Berikut langkah-langkah menyusun strategi menjadi wirausaha di pasar lokal, yaitu:
1. Merencanakan Usaha Kerajinan
Merencanakan usaha kerajinan di pasar lokal adalah upaya untuk membangun pondasi kuat dalam memulai bisnis.
Perencanaan ini bertujuan agar bisnis Anda mampu berkembang sehingga dapat berhasil menjadi wirausaha sukses di pasar lokal.
Pastikan Anda merencanakannya dengan matang atas dasar pertimbangan riset untuk menemukan inovasi dan ide produk, termasuk mengamati permintaan serta kebiasaan masyarakat setempat.
2. Merancang Produksi Kerajinan
Adapun langkah pertamanya adalah dengan menemukan ide produk menggunakan teknik brainstorming.
3. Menghitung Harga Jual Produk
Dalam menghitung harga jual produk, Anda dapat menerapkan dua metode di bawah ini, yaitu
Variable Costing
Metode variable costing, yaitu memisahkan biaya produksi menggunakan variabel bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, overhead variable, hingga pembiayaan tetap.
Full Costing
Metode full costing merupakan perhitungan semua keuntungan dengan unsur biaya produksi, mulai dari bahan baku hingga pembiayaan administrasi dan umum.
4. Menentukan Media Promosi
Dalam mengembangkan bisnis, perlu adanya strategi pemasaran agar produk dapat lebih dikenal masyarakat luas.
Media promosi ini dapat Anda pilih sesuai kemampuan dan kebutuhan, seperti menggunakan iklan online, poster, hingga video.
Itulah pengertian, contoh, dan strategi menjadi wirausaha di pasar lokal. Intinya, pasar lokal adalah tempat yang melayani kebutuhan produk di suatu daerah.
Contoh Kerajinan Pasar Lokal
Ilustrasi Proses Menenun Kain (Credit: Freepik.com)
Berikut beberapa contoh kerajinan pasar Lokal Indonesia:
1. Batik
Pertama ada batik, kain batik merupakan salah satu kerajinan tangan paling terkenal di Indonesia, dengan motif dan desain yang beragam serta sarat makna budaya.
Batik biasanya dibuat menggunakan kain katun atau sutra, dan dilukis dengan malam dan canting. Batik dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan ciri khas dan motifnya masing-masing.
Contohnya Batik Pekalongan, Batik Solo, Batik Madura, Batik Cirebon dan masih banyak lagi lainnya.
2. Wayang Kulit
Kemudian ada wayang kulit, sebuah seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa. Wayang kulit dibuat dari kulit kerbau yang dibentuk menjadi berbagai macam tokoh.
Kemudian dimainkan dengan menggunakan lampu dan bayangan. Wayang kulit memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik, seperti Ramayana dan Mahabharata.
3. Kipas Kayu Cendana
Contoh kerajinan pasar lokal ketiga ada kipas kayu cendana, seperti namanya kerajinan kipas ini terbuat dari kayu cendana yang terkenal dengan aromanya.
Kipas ini biasanya diukir dengan motif-motif tradisional yang rumit. Kipas kayu cendana banyak diproduksi di Bali dan menjadi salah satu souvenir khas pulau Dewata yang digemari wisatawan.
4. Tenun Sumba
Berikutnya ada kain Tenun Sumba, berasal dari Nusa Tenggara Timur dan terkenal dengan motifnya yang unik dan kaya warna. Kain tenun ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan alat tenun tangan oleh para pengrajin Sumba yang terampil.
Motif-motif tenun Sumba biasanya memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Sumba. Kain ini juga tidak hanya digunakan sebagai pakaian tradisional, tetapi juga sebagai hiasan dinding, tas, dan aksesoris lainnya.
Tags: kerajinan