Kerajinan Perak - Keajaiban Jarum dan DIY di Kota
Gamelan
Gamelan merupakan serangkaian alat musik tradisional yang dikenal berasal dari pulau Jawa. Bagi masyarakat Jawa dan Jogja gamelan bukan hanya sekedar alat musik biasa melainkan juga benda pusaka. Gamelan bahkan disimpan dan dirawat di dalam keraton Yogya. Memang seperangkat alat musik gamelan tidaklah murah bahkan mencapai ratusan juta.
Hal tersebut dikarenakan dalam membuat alat musik gamelan membutuhkan banyak bahan dan alat serta harus melalui beberapa tahapan. Bahan yang digunakan untuk membuat gamelan yaitu berupa kuningan, kayu dan kulit binatang menyesuaikan alat musik yang akan dibuatnya.
Dalam satu set gamelan terdiri dari banyak alat musik seperti kendang saron, bonang, kenong, gong, gambang, slenthem gender dan lain-lain. Alat-alat tersebut dibuat dalam lima tahap yaitu mbesot, nyinngi, mbentuk, mbabar dan yang terakhir menyesuaikan tangga nada. Di Jogja sendiri pembuatan gamelan dapat dilihat di Sleman dan di Bantul.
Pembahasan
Di Indonesia, terdapat beberapa daerah atau kota yang terkenal dengan kerajinan peraknya, namun yang paling terkenal adalah Yogyakarta.
Di kota ini terdapat kawasan wisata khusus yang dikenal dengan sebutan “Kota Gede” yang terkenal dengan kerajinan peraknya.
Kerajinan perak yang dihasilkan sangat bervariasi, mulai dari perhiasan, aksesoris, hingga peralatan makan dan minum.
Berikut pejelasan dari masing masing pilihan:
- Pilihan A, Semarang, tidak salah karena di kota ini juga terdapat kerajinan perak yang cukup terkenal, namun tidak sepopuler kerajinan perak di Yogyakarta.
- Pilihan C, Solo, juga tidak salah karena di kota ini terdapat sentra kerajinan perak yang terkenal dengan produk-produknya yang unik, namun tidak sebesar dan sepopuler Kota Gede di Yogyakarta.
- Pilihan D, Surabaya, tidak tepat karena kota ini lebih terkenal dengan industri kreatif dan kuliner daripada kerajinan peraknya. Meskipun ada beberapa pengrajin perak di Surabaya, namun kurang terkenal dibandingkan dengan kerajinan perak di kota-kota lain seperti Yogyakarta dan Solo.
Yogyakarta sebagai daerah atau kota yang terkenal akan kerajinan peraknya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik dengan kerajinan tangan.
Terlebih lagi, para pengrajin di Kota Gede juga menerapkan teknik-teknik tradisional dalam pembuatan kerajinan peraknya, sehingga hasil akhirnya sangat unik dan berkualitas.
Selain Kota Gede, terdapat juga beberapa sentra kerajinan perak di Yogyakarta seperti Kotagede, Prawirotaman, dan Bantul yang juga terkenal akan keindahan dan kualitas kerajinan peraknya.
Selain itu, para pengrajin juga sering mengadakan workshop untuk membagikan teknik-teknik pembuatan kerajinan perak kepada masyarakat umum.
Dalam kesimpulan, daerah atau kota di Indonesia yang terkenal akan kerajinan peraknya adalah Yogyakarta. Kota Gede di Yogyakarta adalah sentra kerajinan perak yang sangat terkenal dan menawarkan kerajinan perak yang unik, berkualitas, serta didukung oleh teknik-teknik tradisional.
Kerajinan Kulit Manding
Kota Jogja seakan dipenuhi dengan orang-orang yang memiliki keterampilan dalam berbagai hal mulai dari perak, gerabah, hingga kulit. Jika kamu pecinta kerajinan gerabah kamu bisa mengunjungi desa Kasongan, jika kamu menyukai kerajinan perak maka kamu bisa berwisata ke Kotagede, dan jika kamu seorang penggemar kerajinan kulit maka kamu bisa datang ke desa Manding. Desa Manding berlokasi di Jl. DR Wahidin Sudiro Husodo, Manding, kota Bantul.
Kerajinan kulit Manding berjaya pada tahun 1980 an dan memiliki puluhan toko di sepanjang jalan. Berbeda dengan kerajinan kulit daerah lainnya, kerajinan kulit Manding terbuat dari kulit nabati dengan teknik tatah timbul. Jahitan pada kerajinan kulit Manding dikerjakan secara manual dengan menggunakan tangan. Produk kerajinan tangan Manding berupa jaket, sepatu, sandal, tas, ikat pinggang, dompet, pigura hingga gantungan kunci. Meski kini tak sepopuler dulu namun kerajinan ini masa ada hingga saat ini.
Tags: kerajinan yang