Kerajinan PKWU Kelas 11 - Menggali Kreativitas melalui Seni Sulaman dan Kerajinan Sendiri
Rangkuman Materi PKWU Kelas XI Bab 1
Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, sedangkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk.
Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segi tiga, dan bidang tidak beraturan.
Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Menganalisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha tersebut dapat bertahan.
Berikut ini Persiapan yang dapat dilakukan dalam menganalisis peluang usaha yaitu sebagai berikut:
a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih.
b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih.
c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni.
d. Informasi usaha yang akan diterima.
e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan.
langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut:
a. Penetapan Kelayakan Usaha
b. Analisis Kelayakan Finansial
c. Membedakan Persaingan
Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi yang terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan.

Prinsip Penilaian akhir tahun
- Sahih, artinya penilaian harus dilakukan dengan mengacu pada data yang mencerminkan kemampuan peserta didik yang diukur.
- Objektif, artinya penilaian tidak boleh dipengaruhi oleh pihak manapun.
- Adil, artinya penilaian tidak boleh memberikan keuntungan kepada salah satu pihak. Semua peserta didik harus mendapatkan perlakuan yang sama.
- Terpadu, artinya proses penilaian harus sejalan dengan kegiatan pembelajaran terutama dari segi materi yang diujikan.
- Terbuka, artinya prosedur dan kriteria penilaian harus bersifat terbuka terhadap semua pihak.
- Menyeluruh dan berkesinambungan, penilaian harus dilakukan dengan memperhatikan perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran.
- Sistematis, artinya penilaian harus terencana dan bertahap dengan langkah-langkah pasti.
- Beracuan kriteria, artinya ada kriteria jelas yang menjadi acuan kelulusan dan remedial.
- Akuntabel, artinya penilaian harus dapat dipertanggungjawabkan bagi proses belajar peserta didik. (Referensi: Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan pendidikan, Ditpsmp.kemdikbud.go.id)
Salah satu hal yang harus dipersiapkan dalam menyusun soal PAT Prakarya/PKWU kelas 11 semester 2 adalah pembuatan kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal ini disusun berdasarkan kompetensi dasar dari materi yang ada.
Dari kompetensi dasar tersebut dibuat rencana soal pilihan ganda atau essay yang akan digunakan. Masing-masing butir soal harus memiliki koherensi dari setiap KD.
Kisi-kisi soal ini juga menjadi lampiran kelengkapan soal penilaian akhir tahun dan penilaian lainnya. sebelum pelaksanaan ujian, kisi-kisi tersebut didistribusikan kepada peserta didik untuk menjadi bahan persiapan ujian.
See also Soal PAT Seni Budaya Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013
Kerajinan pkwu kelas 11
Produk kerajinan pada awalnya dibuat untuk tujuan fungsional, baik untuk kepentingan keagamaan (religius) maupun kebutuhan praktis. Produk kerajinan tersebut berupa peninggalan pada zaman batu seperti artefak-artefak kapak dan perkakas, pada zaman logam berupa nekara, moko, candrasa, kapak, bejana, hingga perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin. Benda-benda tersebut dipakai sebagai perhiasan dan properti upacara ritual adat berbagai suku serta kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti penghormatan terhadap arwah nenek moyang.
Sejalan dengan perkembangan zaman konsep karya kerajinan terus berkembang. Pembuatan karya kerajinan yang pada awalnya untuk kepentingan fungsional, dalam perkembangannya mengalami pergeseran orientasi ke arah nilai keindahan (estetis). Kekayaan alam Indonesia merupakan modal untuk menghasilkan produk kerajinan.
Penerbit: Buku Sekolah Elektronik (BSE)
ISBN: 9786024271534
Terbit: Januari 2017 , 257 Halaman
Daftar Materi PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas 11 Semester 2
Berikut adalah inti dalam tulisan ini, yaitu daftar materi PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas 11 Semester SMA / SMK / MA
BAB 1 WIRAUSAHA KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
1. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun ruang
2. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
3. Perhitungan Titik Impas(Break Event Point) Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Bebentuk Bangun Ruang
4. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
5. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
BAB 2 WIRAUSAHA REKAYASA BIDANG KONVERSI ENERGI
1. Perencanaan Usaha Bidang Konversi Energi
2. Sistem Produksi Peralatan Konversi Energi
3. Menghitung Titik Impas (Break Event Point) Usaha Peralatan Konversi Energi
4. Strategi Promosi Produk Peralatan Konversi Energi
5. Laporan Kegiatan Pembuatan Produk Bidang Konversi Energi
BAB 3 WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS
1. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
2. Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Hias berdasarkan Daya Dukung Daerah
3. Menghitung Titik Impas (Break Event Point) Usaha Pembenihan Ikan Hias
4. Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Hias
5. Laporan Kegiatan Usaha Pembenihan Ikan Hias
BAB 4 PENGOLAHAN DAN KEWIRAUSAHAAN BAHAN NABATI DAN HEWANI MENJADI MAKANAN KHAS INTERNASIONAL
1. Perencanaan Usaha Makanan Internasional
2. Penerapan Sistem Produksi Makanan Internasional berdasarkan Daya Dukung Daerah
3. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Makanan Internasional (Spaghetti)
4. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Internasional
5. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Internasional
Pendahuluan / Prolog
Pada Sekolah Menengah kelas X, XI dan XII pembelajaran Prakarya disinergikan dengan kompetensi Kewirausahaan, yaitu dalam Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki untuk dapat berperan di masa depan.
Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan bagi peserta didik pada jenjang Pendidikan Menengah Kelas XI harus mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang secara utuh dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi dari produk dan pasar tersebut. Pembelajarannya dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah ranah karya nyata, yaitu karya kerajinan, karya teknologi, karya pengolahan, dan karya budidaya dengan contoh-contoh karya konkret berasal dari tema-tema karya populer yang sesuai untuk peserta didik Kelas XI. Sebagai mata pelajaran yang mengandung unsur muatan lokal, tambahan materi yang digali dari kearifan lokal yang relevan sangat diharapkan untuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudahmudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Tags: kerajinan pkwu