Seni Tangan Kreatif - Menghasilkan Kecantikan dengan Kerajinan Pohon dari Kawat
5 Contoh Kerajinan dari Kulit Jagung dan Cara Pembuatannya
1. Hiasan Natal
Contoh kerajinan dari kulit jagung yang pertama adalah hiasan natal. Tidak lengkap rasanya merayakan natal tanpa adanya hiasan-hiasan, seperti pohon natal.
Pohon natal yang biasa mungkin banyak dijumpai, jadi Anda bisa menggunakan hiasan pohon natal dari kulit jagung.
Disamping itu, kerajinan dari kulit jagung hiasan natal ini juga tergolong sebagai kerajinan berbasis media campuran yang mudah dibuat.
2. Keranjang
Kerajinan kulit jagung lain yang bisa Anda buat dengan mudah adalah keranjang. Banyak bahan yang sering digunakan dalam pembuatan keranjang sebagai tempat penyimpanan barang-barang berukuran kecil di rumah, seperti pakaian, mainan atau buah-buahan.
Selain kardus, ternyata keranjang juga bisa dibuat dari kulit jagung, bahkan modelnya tidak kalah menarik dan bahan lainnya.
Jika Anda bosan dengan bentuk keranjang yang umum, tidak ada salahnya mencoba membuat sendiri keranjang dari kulit jagung.
- Kulit jagung
- Lap
- Gunting
- Cat
- Pita sebagai hiasan
- Rendam kulit jagung ke dalam air hangat selama 10 menit.
- Angkat dari air lalu keringkan menggunakan lap.
- Ambil beberapa helai kulit jagung lalu ikat pada bagian tengah untuk membuat bagian alas keranjang terlebih dahulu.
- Anyam kulit jagung di atas meja dengan ukuran yang diinginkan hingga membentuk bagian sisi keranjang.
- Rapikan bagian ujung kulit jagung dengan mengikatnya dan memotong sisa kulit jagung.
- Untuk mempercantik tampilan keranjang, cat dengan warna dan berikan hiasan, seperti pita.
Kawat Bronjong
Kawat bronjong digunakan untuk mengurangi atau mencegah erosi tanah di tepi sungai, tebing curam, atau daerah rawan longsor. Ketika air sungai atau hujan deras mengalir, tanah dan batu-batu kecil dapat tergerus dan terbawa oleh arus air. Kawat bronjong berfungsi seperti “jaring pengaman” yang menahan tanah dan batu-batu tersebut, mencegah mereka terbawa oleh air.
Struktur kawat bronjong dipasang pada tebing yang rawan longsor atau longgar. Dengan adanya kawat bronjong, tebing menjadi lebih stabil karena beban tanah di atasnya didistribusikan dengan baik. Hal ini mencegah terjadinya retakan dan keruntuhan pada tebing.
Analogi sederhana untuk fungsi kawat bronjong
Bayangkan Anda sedang berada di tepi pantai dan membangun istana pasir. Namun, air laut yang datang dengan ombak tinggi mulai menggerus istana pasir Anda. Untuk mengatasi masalah ini, Anda mengambil jaring atau keranjang besar dan meletakkannya di sekitar istana pasir. Ketika ombak datang, jaring tersebut menahan pasir dan air, sehingga istana pasir tetap utuh dan tidak rusak.
Dalam analogi ini, istana pasir adalah tanah di tebing atau tepi sungai, air laut yang menggerus adalah air sungai atau hujan yang menyebabkan erosi, dan jaring atau keranjang adalah kawat bronjong. Sebagaimana jaring menahan pasir dan air, kawat bronjong juga menahan tanah dan batu-batu untuk mencegah erosi dan menjaga kestabilan tebing atau lereng.
Kawat Silet
Kawat silet adalah jenis kawat yang terbuat dari plat galvanis dengan tepi yang tajam berbentuk silet. Kelebihan dari kawat ini adalah daya tahan yang sangat baik terhadap karat, karena bahan galvanisnya melindungi dari korosi. Fungsi dan kegunaan kawat silet hampir sama dengan kawat duri, yaitu sebagai sistem pengaman untuk melindungi area atau properti dari intrusi atau akses yang tidak diinginkan.
Fungsi kawat silet secara detail adalah sebagai berikut
Kawat silet dipasang di sepanjang pagar atau tembok untuk membuat penghalang fisik yang efektif. Tepi tajam berbentuk silet pada kawat ini berfungsi sebagai penghalang yang sulit dilewati oleh orang yang mencoba masuk tanpa izin, sehingga melindungi properti, lahan, atau fasilitas dari pencuri, perusuh, atau pihak yang tidak diinginkan.
Kawat silet digunakan sebagai langkah tambahan untuk meningkatkan keamanan. Pemasangannya seringkali dilakukan bersama dengan pagar yang kokoh, sehingga menciptakan penghalang ganda yang lebih sulit diatasi oleh pihak yang tidak diinginkan.
Kawat silet sering dipakai untuk lokasi-lokasi yang memerlukan keamanan ekstra, seperti rumah, perkebunan, lembaga pemasyarakatan, kedutaan, dan bisnis. Selain itu, dalam situasi darurat atau huru-hara, kawat silet dapat digunakan sebagai pembatas jalan untuk mengendalikan atau mengarahkan aliran orang.
Analogi sederhana untuk fungsi kawat silet
Bayangkan rumah Anda sebagai benteng yang perlu dilindungi dari serangan atau intrusi dari luar. Anda ingin memastikan rumah Anda benar-benar aman dan terlindungi.
Untuk itu, Anda memasang pagar yang kokoh sebagai langkah pertama dalam menjaga orang tetap di luar. Namun, Anda juga ingin memberikan tingkat keamanan ekstra yang lebih tinggi, jadi Anda memutuskan untuk memasang kawat silet di atas pagar. Kawat silet dengan tepi tajam berbentuk silet ini menjadi lapisan pertahanan tambahan yang sangat sulit dilewati, sehingga rumah Anda menjadi lebih aman dan terlindungi dari ancaman luar.
Contoh Kerajinan dari Kawat
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Kawat |
| ">1 | ">Kerajinan Bross dari Kawat |
| ">2 | ">Kerajinan Bunga Mawar dari Kawat |
| ">3 | ">Kerajinan Cincin Bentuk Hati dari Kawat |
| ">4 | ">Kerajinan Klip Buku dari Kawat |
| ">5 | ">Kerajinan Gelang Nama dari Kawat |
| ">6 | ">Kerajinan Giwang dari Kawat |
| ">7 | ">Kerajinan Handle Resleting dari Kawat |
| ">8 | ">Kerajinan Kancing Baju dari Kawat |
| ">9 | ">Kerajinan Kepala Ikat Pinggang dari Kawat |
| ">10 | ">Kerajinan Kunci Darurat dari Kawat |
| ">11 | ">Kerajinan Liontin dari Kawat |
| ">12 | ">Kerajinan Miniatur Kendaraan dari Kawat |
| ">13 | ">Kerajinan Miniatur Bonsai dari Kawat |
| ">14 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Kawat |
| ">15 | ">Kerajinan Sangkar Burung dari Kawat |
| ">16 | ">Kerajinan Sepeda dari Kawat |
Tags: kerajinan dari pohon