Kreasi Unik Kerajinan Pot Bunga dari Bambu
Pagar rumah
Image Source: rumahmesin.com
Pagar selain mempunyai fungsi sebagai pelindung juga bisa sebagai pembatas wilayah, terlepas dari itu pagar juga bisa sebagai aksesoris untuk mempercantik tampilan hunian kita, jika melihat dari bahan material yang di gunakan pagar bisa terbuat dari batu bata, besi, kayu maupun bambu, pada model rumah minimalis sendiri banyak jenis pagar yang bisa kita pakai, lalu bagiamana pagar yang bagus untuk rumah minimalis?
Setiap rumah pasti memiliki model dan desain sendiri oleh karena itu tentunya jenis pagarpun perlu di sesuaikan agar selaras. Namun bagi anda yang ingin menambah kesan natural pada rumah anda, tidak ada salahnya jika anda mencba pagar rumah yang bermaterial bambu, banyak jenis bambu yang bisa kita gunakan untuk mempercantik rumah dari segi eksterior, misalnya bambu kuning maupun bambu petung.
Contoh Kerajinan dari Bahan Bambu
Contoh Kerajinan dari Bahan Bambu – Bambu adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak keunggulan, seperti tumbuh cepat, mudah diperbanyak, kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan.
Bambu juga memiliki nilai estetik yang tinggi, sehingga dapat dijadikan bahan untuk membuat berbagai kerajinan yang menarik dan kreatif.
Dengan sedikit keterampilan, alat, dan imajinasi, Anda dapat membuat berbagai kerajinan dari bambu yang dapat mempercantik rumah Anda, seperti gelas, lonceng angin, vas bunga, kotak pensil, lampu hias, rak dinding, tempat tisu, keranjang anyaman, bangku panjang, meja, gantungan kunci, dan tempat lilin.
Artikel ini akan memberikan contoh-contoh kerajinan dari bambu beserta bahan dan cara membuatnya yang mudah dan sederhana.
Table of Contents
Topi
Topi yang terbuat dari buluh memiliki cerita sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Umumnya, petani sering menggunakan topi ini ketika sedang berada di sawah, atau biasa disebut dengan caping. Sekarang, topi bisa dikembangakan menjadi produk yang diminati oleh konsumen serta terlihat modis. Salah satunya adalah topi pantai.
Jenis topi yang satu ini banyak ditemukan di daerah objek wisata di sekitar pantai. Topi yang merupakan salah satu kerajinan dari bambu ini cocok dijadikan sebagai souvenir yang diminati oleh para wisatawan. Tak hanya sebagai souvenir saja, topi yang berbentuk bulat ini juga cocok untuk dijadikan properti foto. Bukan itu saja, konsumen yang menggunakannya juga terhindar dari panas yang menyengat ketika berada di bawah terik matahari karena bentuknya yang lebar dan memiliki bahan yang alami.
Lonceng Angin dari Bambu
Lonceng angin dari bambu adalah contoh kerajinan dari bahan bambu yang dapat menghasilkan bunyi yang merdu dan menenangkan saat ditiup angin. Anda membutuhkan beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda-beda, tali, benang, jarum, gunting, dan hiasan sesuai dengan selera Anda, misalnya manik-manik, kancing, atau daun kering. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat lonceng angin dari bambu:
- Pertama, potong bambu dengan panjang yang berbeda-beda, misalnya 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Pastikan Anda memotong di antara ruas bambu agar tidak bocor.
- Kedua, lubangi bambu dengan jarum di bagian tengahnya. Anda dapat menggunakan paku atau bor jika jarum tidak cukup kuat. Buat lubang sekecil mungkin agar bambu tidak pecah.
- Ketiga, masukkan tali ke dalam lubang bambu dan ikat di ujungnya. Buat simpul yang kuat agar bambu tidak lepas. Ulangi langkah ini untuk semua potong bambu.
- Keempat, susun bambu dengan tali secara vertikal dengan panjang yang berurutan dari yang terpendek hingga yang terpanjang. Jarakkan bambu sekitar 2 cm satu sama lain agar dapat berbunyi saat bersentuhan. Ikat ujung tali di atas bambu terpendek dengan simpul yang kuat.
- Kelima, buat lingkaran dari tali dengan diameter sekitar 20 cm. Ikat ujung tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat melilitkan tali dengan benang atau kain untuk membuatnya lebih cantik.
- Keenam, ikat tali yang menggantung bambu ke lingkaran tali dengan jarak yang sama. Pastikan bambu terpusat di tengah lingkaran. Anda dapat menambahkan hiasan seperti manik-manik, kancing, atau daun kering di antara bambu dengan menjahitnya dengan benang dan jarum.
- Ketujuh, buat gantungan dari tali dengan panjang sesuai dengan keinginan Anda. Ikat gantungan ke lingkaran tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat menambahkan hiasan di ujung gantungan jika Anda mau.
- Kedelapan, lonceng angin dari bambu siap digantung di tempat yang terkena angin, misalnya di teras, jendela, atau pohon. Nikmati bunyi yang dihasilkan oleh lonceng angin saat ditiup angin.
Tags: kerajinan dari bunga