... 5 Ide Kerajinan Rotan Sintetis DIY untuk Hasil Cantik di Rumah | Panduan & Tips

Kerajinan Rotan Sintetis - Keindahan dalam Keterampilan Jahit dan DIY

Pelapis furniture.

Selain sebagai bahan utama dalam pembuatan meubel, rotan sintetis biasanya juga digunakan untuk melapisi furniture yang terbuat dari kayu dan bahan lainnya.

Banyak kegunaan rotan sintetis yang sudah terbukti dari semakin meningkatnya permintaan terhadap rotan sintetis tersebut. Penggunaan rotan sintetis juga mendukung gerakan ramah lingkungan.

Karena pemilihan rotan sintetis dapat mengurangi angka penebangan kayu di hutan. Hal ini menjadi pertimbangan dalam pembuatan produk dari plastik daripada dari tumbuhan. Selain itu, bahan rotan sintetis mudah didaur ulang dan juga tidak mengandung racun.

Hal ini dikarenakan, rotan sintetis dibuat dari plastik jenis HDPE (High Density Polyethylene) yang tidak memiliki pacticizer (pelembut yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk lebih jelasnya tentang HDPE, silahkan baca artikel lainnya tentang arti kode plastik.

Demikian ulasan kami tentang aneka manfaat dan kegunaan rotan sintetis untuk bahan baku furniture rumah minimalis Anda, semoga bermanfaat.(ls), Editor: UN.

Produk Berbahan Rotan

Baik rotan alami maupun rotan sintetis dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan rotan. Berbagai desain, inovasi dan pengembangan dilakukan untuk membuat produk handmade atau pabrikasi yang diminati masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa produk berbahan rotan, antara lain:

1. Anyaman Furniture

Berbagai produk furniture seperti meja dan kursi dapat dibuat denagn bahan dasar rotan. Kesan tradisional adalah ciri utama barang-barang meubel yang terbuat dari rotan. Tidak hanya itu, produk furniture rumah tangga lain juga dapat dibuat dari anyaman rotan, seperti frame tempat tidur, rak buku atau rak sepatu.

Meski memiliki nuansa tradisioanal, akan tetapi banyak pengrajin yang mendesain ulang karyanya sehingga tampil minimalis dan berkesan modern. Anyaman rotan dari Indonesia pun menjadi promadona pasar luar negeri. Data di tahun 2015 menyebutkan bahwa nilai ekspor furniture rotan Indonesia mencapai lebih dari US$ 110 juta dari total nilai ekspor US$ 361 juta. Jumlah tersebut menyumbang 30% dari keseluruhan nilai ekspor furniture nasional.

baca juga: Pantai Dato Majene - Paduan Pasir Putih & Karang

2. Tas dan Dompet

Tak hanya furniture, rotan juga dapat diolah menjado produk kerajinan seperti tas dan dompet yang disukai wanita. Estetika anyaman rotan ini sangat digemari oleh masyarakat Amerika.

Salah satunya adalah produk kerajinan rotan sintetis berlabel Chameo. Merek ini fokus di pasar luar negeri, khususnya amerika dengan memasarkan tas anyaman rotan. Bahkan karena kepopulerannya di dunia internasional, produk kerajinan rotan dari brand ini hilir mudaik di perhelatan Japan Fashion Week, Hingkon Fashion Week, hingga Pret a Porter di Paris.

3. Sepatu dan Sandal Etnik

Rotan yang diproses menjadi sandal dan sepatu akan menimbulkan kesan etik dan tradisional. Kesan tersebut turut mengangakat budaya lokal khas Indonesia, salah satunya adalah sepatu dan sandal rotan dari Dyah Chandra, Kalimantan Tengah.

8 Jenis Bentuk Kerajinan dari Rotan Kekinian

Rotan adalah salah satu jenis kayu yang sering dijadikan sebagai bahan kerajinan. Mulai dari furniture seperti meja, kursi bahkan mainan anak dan masih banyak lagi benda yang dibuat dari jenis kayu yang satu ini. Penggunaan rotan bukan tanpa alasan, melainkan karena kayu ini sangat lentur sehingga mudah sekali dibentuk. Makanya, mungkin tidak jarang Pins melihat banyaknya oleh-oleh kerajinan dari rotan.

Mungkin Pins sudah sering sekali melihat contoh kerajinan rotan yang satu ini. Tikar rotan memang terlihat sangat sederhana, namun kualitasnya tidak perlu diragukan. Kerajinan bahan rotan ini mampu menahan dingin dan panas yang dihasilkan dari lantai dengan baik. Jadi Pins tidak perlu takut akan kedinginan atau kepanasan saat berada di atas tikar rotan ini. Tidak hanya itu, tikar rotan ini sangat mudah dibersihkan dan juga tahan lama.


Tags: kerajinan rotan sintetis

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia