... Cara Membuat Hiasan Dinding dari Sedotan: Kreasi Kerajinan Tangan DIY yang Unik dan Menarik

Kreasi Seni Dinding Unik dari Sedotan

Cara Membuat Hiasan Dinding dari Sedotan, Ketahui Kreasi dan Tips Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Hiasan dinding adalah dekorasi yang ditempatkan di dinding, dengan tujuan untuk memperindah ruangan dan memberikan sentuhan visual yang menarik. Hiasan dinding bisa berupa gambar, lukisan, poster, bingkai foto, aksesori, atau bentuk-bentuk kreatif lainnya.

10 Macam Kerajinan Tangan dari Barang Bekas, Bisa Jadi Peluang Bisnis

7 Potret Kerajinan Tangan Tak Sesuai Ekspektasi Ini Bikin Nyengir, Terlihat Aneh

7 Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Kardus Bekas yang Unik dan Mudah Dibuat

Hiasan dinding bisa dipilih sesuai dengan gaya dekorasi yang diinginkan, sehingga memberikan nuansa yang berbeda pada ruangan. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang mudah dan juga sederhana.

Selain cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang mudah, metode ini bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan, dan murah untuk menghias dinding ruangan. Banyak bentuk dan variasi yang bisa dibuat dengan sedotan, seperti bunga, kupu-kupu, hewan, dan pola geometris. Hiasan dinding dari sedotan juga bisa diwarnai dengan cat atau pilox, untuk memberikan nuansa yang lebih hidup pada hiasan tersebut.

Cara membuat hiasan dinding dari sedotan, juga bisa menjadi kegiatan kreatif yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama dengan teman atau keluarga. Dengan membuat hiasan dinding dari sedotan, kita juga turut berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik, dan mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang. Hiasan dinding dari sedotan juga bisa menjadi proyek DIY (Do It Yourself) yang menarik dan menyenangkan.

Prakarya Keranjang dari Sedotan Plastik

kerajinanprakarya.blogspot.co.id

Ini adalah salah satu hasil kreasi yang berbahan dasar sedotan yang mungkin bisa dikatakan mempunyai banyak sekali manfaatnya apakah itu? sSebuah keranjang dari sedotan plastik.

Mungkin bilamana kamu memiliki sedotan dalam jumlah banyak, kamu bisa mencoba membuat keranjang ini. Memang sih untuk membuat keranjang ini termasuk sulit dan membutuhkan banyak waktu, namun jika kamu berusaha membuatnya sendiri kamu bisa merasakan kesenangan tersendiri jika keranjang ini sudah jadi. Mau mencoba?.

Bagaimana, cukup menarik bukan Pins? Mulai dari kerajinan bunga dari sedotan hingga tempat penyimpanan aksesoris dapat Pins buat secara sederhana. Banyak cari referensi ide menarik untuk hasil yang lebih maksimal. Selamat mencoba Pins!

Temukan beragam pilihan rumah atau apartemen terlengkap, seperti Apple 1 di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Ramanda Salsa

Editor: Annisa Hapsari

Fakta Menarik Mengenai Sedotan

Sejarah Sedotan

Perkembangan sedotan yang kita pakai saat ini ternyata memiliki sejarah dan perjalanan yang cukup panjang. Bangsa Sumeria pada sekitar 3000 Sebelum Masehi sudah memakai sedotan yang terkesan mewah karena terbuat dari logam mulia seperti emas.

Rupanya, pada masa itu sedotan juga menjadi penanda kelas sosial sehingga semakin bagus material sedotan, diyakini semakin baik pula kehidupan pemakainya. Selain dari logam mulia, sedotan bangsa Sumeria juga terbuat dari tanaman. Umumnya, sedotan ini mereka gunakan kala meminum bir yang disediakan dalam tong besar.

Kemudian, sedotan berkembang lagi pada tahun 1870 yakni terbuat dari jerami yang berasal dari tanaman gandum hitam. Sedotan ini biasanya digunakan orang pada masa itu untuk meminum koktail. Sedotan jenis ini tidak terlalu memuaskan karena material sedotan yang mudah larut dalam cairan.

Barulah pada tahun 1888, Marvin C. Stone membuka perkembangan sedotan dengan membuatnya dari bahan kertas.

Berbahaya bagi Lingkungan

Ada alasan mengapa sampah plastik termasuk sedotan plastik menjadi momok bagi lingkungan. Pertama, bahan plastik sangat sulit terurai secara alami. Bahkan, meski dikubur, sampah plastik tetap dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan bentuknya tidak akan mudah berubah meski puluhan atau ratusan terlewat.

Sampah sedotan plastik bahkan pernah melukai seekor penyu yang mengalami kesulitan bernapas karena sedotan plastik melukai salah satu hidungnya. Beruntung pada saat itu, penyu malang ini bertemu dengan beberapa orang yang berbaik hati membantunya melepas sedotan plastik sepanjang 10—12 sentimeter tersebut.

Kesulitan pernapasan yang dialami si penyu tentu akan berpengaruh terhadap keberlangsungan hidupnya. Hal ini berarti juga akan berdampak pada ekosistem termasuk manusia. Inilah mengapa sampah sedotan plastik menjadi salah satu isu lingkungan paling disorot karena berbahaya.

Bahan-bahan

- Sedotan berwarna (banyak dijual di toko-toko craft)

- Benang wol atau benang rajut

- Penggaris atau alat ukur

- Kain kasa atau kain anyaman tipis

- Cara membuat hiasan dinding dari sedotan yang pertama, potong sedotan menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran yang sama. Anda bisa memotong sedotan sepanjang 3-5 cm, dan untuk hiasan dinding yang lebih besar, gunakan sedotan lebih banyak.

- Ambil satu sedotan dan bengkokkan ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Gunakan jarum pentul untuk menahan sedotan pada posisinya, dan lakukan hal yang sama untuk sedotan berikutnya hingga membentuk sebuah garis lingkaran.

- Ambil benang wol atau benang rajut dan ikatkan pada sedotan yang pertama, lalu tarik benang ke sedotan berikutnya dan ulangi proses ikat hingga mencapai sedotan terakhir. Pastikan benang terikat dengan kuat, agar sedotan tidak mudah lepas.

- Ulangi langkah 3 untuk membentuk garis lingkaran berikutnya, di mana Anda bisa membuat garis lingkaran sebanyak yang diinginkan, tergantung dari ukuran dan bentuk hiasan dinding yang diinginkan.

- Gunakan benang wol atau benang rajut, untuk mengikat hiasan dinding pada kain kasa atau kain anyaman tipis. Tarik benang dengan kuat, agar hiasan dinding terikat dengan erat pada kain kasa atau kain anyaman tipis.

- Potong sisa benang dan kain kasa atau kain anyaman tipis, sesuai dengan bentuk hiasan dinding. Pastikan tidak ada benang atau kain yang terlihat agar hiasan dinding terlihat lebih rapi.

- Terakhir, pasang hiasan dinding dengan cara menarik benang dan mengikatkan pada kaitan atau paku di dinding. Anda juga bisa menambahkan gantungan atau tali, untuk menggantung hiasan dinding.


Tags: kerajinan dinding hiasan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia