... 10 Kerajinan Seni Kriya DIY: Ide Kreatif dan Tutorial Jarum dan Benang

Kerajinan Seni Kriya - Keindahan dalam Kesenian Menjahit dan DIY

Makna Kriya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kriya memiliki makna pekerjaan atau kerajinan tangan. Dalam bahasa Inggris, Kriya memiliki arti craft. Yang mana craft jika dijabarkan lebih lebar lagi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan keterampilan untuk membuat sesuatu dengan tangan atau handmade.

Dari hal tersebut bisa disimpulkan jika kriya merupakan kegiatan kerajinan tangan dalam proses pembuatan sesuatu.

Saat ini kriya juga begitu identik dengan kerajinan tangan yang memiliki nilai guna di dalamnya. Hal ini berhubungan terhadap perkembangan zaman yang banyak memberikan tuntutan untuk bisa memproduksi dengan proses yang cepat sekaligus terjual dalam jumlah yang banyak pula.

Akan tetapi kriya juga bisa menjadi salah satu media seni murni yang mana itu artinya tidak bernilai guna atau tidak memiliki fungsi. Pada masa lalu, kriya juga merupakan suatu karya seni adiluhung yang di dalamnya memiliki nilai tradisi tinggi.

Contoh karya seni kriya

Secara sederhana, seni kriya merupakan produksi karya kriya yang tidak lagi berorientasi semata-mata merujuk pada fungsional, sebagaimana pemahaman umumnya.

Contoh karya seni kriya, antara lain:

  • Vas bunga keramik
  • Perabot
  • Furnitur
  • Patung
  • Batik
  • Tempat perhiasan
  • Keris
  • Topeng
  • Senjata
  • Wayang kulit
  • Ukiran-ukiran kayu
  • Tembikar
  • Boneka
  • Congklak
  • Kipas
  • Benda cenderamata
  • Hiasan dinding untuk dekorasi
  • Kursi kayu
  • Lemari hias
  • Keramik
  • Tempat tidur kayu
  • Kain tenun songket
  • Anyaman rotan
  • Anyaman bambu
  • Tenun ikat

Itulah penjelasan mengenai pengertian seni kriya, jenis-jenis seni kriya, dan contoh karya seni kriya.

6 Contoh Seni Kriya Berdasarkan Jenisnya, Ketahui Teknik yang Digunakan

Contoh seni kriya antara lain adalah pakaian dengan bahan kain perca, tembikar, hasil kerajinan kulit, tekstil, dan sebagainya.

Diperbarui 07 Feb 2023, 13:40 WIB Diterbitkan 07 Feb 2023, 13:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta Contoh seni kriya dapat diketahui dari nilai karya seni tersebut. Tidak seperti jenis karya seni lainnya yang hanya mengedepankan nilai estetika belaka, seni kriya juga memperhatikan bagaimana fungsi dari hasil akhirnya.

Dengan kata lain, seni kriya tidak hanya memiliki nilai keindahan, tetapi juga dapat berguna sebagai alat untuk memudahkan kehidupan manusia sehari-hari. Seni kriya juga disebut sebagai seni terapan. Artinya, seni kriya adalah seni yang tujuannya menghasilkan produk yang dapat berguna dan berfungsi dalam kegiatan manusia di kehidupan sehari-hari.

Contoh seni kriya adalah pakaian dengan bahan kain perca, tembikar, hasil kerajinan kulit, tekstil, dan sebagainya. Dari contoh seni kriya tersebut, dapat dipahami bahwa seni kriya adalah seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dalam mengolah bahan baku yang di dapat di lingkungan sekitar, termasuk limbah dan bahan bekas untuk dijadikan produk yang bernilai seni dan bernilai guna.

Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida, terlihat bangga mengenakan kebaya dan batik dalam rangkaian acara Miss Universe 2020. Kebaya dan kain batik yang dikenakan Ayu Maulida didesain khusus oleh Anne Avantie.

Pengertian Seni Kriya

Contoh seni kriya dapat ditemukan dengan udah jika kita memahami betul apa yang dimaksud dengan seni kriya. Seni kriya merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yakni "seni" dan "kriya". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya, karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran. Sedangkan kriya berarti pekerjaan kerajinan tangan.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa seni kriya adalah kesenian yang membutuhkan keahlian untuk memproduksi karya seni bermutu dengan tangan.

Dalam artikel berjudul "Keunikan Gagasan dan Makna Kriya Kayu Karya Munsir" Gufran (2014) menyebutkan bahwa kata kriya merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kerja. Kemudian disandingkan dengan kata "seni" yang memiliki padanan kata "art" dalam bahasa Inggris yang berarti hasil karya manusia yang mengandung keindahan.

Dari penjelasan tersebut, Gufran menyimpulkan bahwa seni kriya adalah semua hasil karya manusia yang memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan tangan, sehingga seni kriya sering juga disebut kerajinan tangan.

Pengertian dibuat dengan tangan sama sekali tidak mengabaikan penggunaan alat, namun perlu diingat bahwa pemakaian alat semata-mata hanya digunakan untuk mencapai produksi. Penggunaan alat dalam proses pembuatan seni kriya artinya, dalam proses pembuatan barang kriya harus sepenuhnya menguasai alat tersebut, bukan melayani alat atau menggunakan mesin otomatis.

Sementara itu dalam artikel berjudul "Seni Kriya Antara Tekhnik dan Ekspresi," Rispul (2012), mengungkapkan bahwa secara umum seni kriya adalah suatu karya yang dikerjakan dengan menggunakan alat sederhana, mengandalkan keterampilan tangan dan secara fungsional memiliki kegunaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seni kriya adalah karya seni yang mencerminkan kegunaan bagi pemenuhan kelangsungan hidup manusia sehari-hari, identitas, dan integritas sosial, sertainteraksi sosial yang melibatkan orang lain dalam pembuatan dan penikmatannya.

Jenis-Jenis Seni Kriya

Indonesia memiliki beragam bentuk dan jenis seni kriya yang dikerjakan dengan teknik dan anke bahan untuk membuatnya. Dari beragam bentuk hasil karya seni kriya di nusantara ada yang masih menggunakan hiasan atau ornamen tradisional daerah dan ada pula yang sudah memakai gaya meodern mengikuti perkembangan pasar. Berikut ini jenis-jenis seni kriya Nusantara berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, antara lain,

a. Seni Kriya Kayu
Kriya kayu merupakan salah satu jenis seni kriya/ kerajinan yang dalam pengerjaannya selalu menggabungkan antara nilai kegunaan atau fungsi sekaligus nilai keindahan/ hias menggunakan bahan dari kayu. Pembuatan seni kriya kayu dapat dikerjakan dengan berbagai teknik seperti teknik pahat, ukir, dan lain-lain. Jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni kriya sangat beragam. Seni kriya kayu umumnya menggunakan bahan kayu keras seperti kayu jati, jayu mahoni, kayu akasia dan lain-lain. Hasil karya seni kriya kayu diantaranya seperti patung, topeng, wayang golek, furnitur, dan hiasan ukir-
ukiran.

b. Seni Kriya Tekstil
Seni kriya tekstil adalah salah satu jenis kriya dengan bahan dasarnya berupa kain. Istilah tekstil memiliki lingkup yang luas dan mencakup bermacam-macam aneka jenis kain yang pembuatannya pembuatannya dilakukan dengan cara diikat, dipres, ditenun, dan masih banyak teknik pembuatankarya seni kriya menggunakan kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang diputar atau dipilin agar menghasilkan benang yang panjang, selanjutnya dirajut atau ditenun agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis karya seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu kriya tenun dan kriya batik.

c. Seni Kriya Keramik
Seni kriya keramik adalah salah satu jenis seni kriya dari bahan tanah liat yang dibakar untuk menghasilkan beragam benda fungsional maupun benda estetis. Pembuatan seni kriya keramik dapat dikerjakan dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, atau teknik cetak tuang. Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik diantaranya adalah daerah bandung, jepara, cirebon, banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia