... 10 Kerajinan Seni Kriya DIY: Ide Kreatif dan Tutorial Jarum dan Benang

Kerajinan Seni Kriya - Keindahan dalam Kesenian Menjahit dan DIY

Pengertian Seni Kriya, Fungsi, dan Jenis-Jenis Seni Kriya Lengkap Contohnya

Pengertian Seni Kriya dan Fungsi Seni Kriya - Salam budaya, pada kesempatan ini Seni Budayaku akan mengulas tentang pengertian seni kriya berikut fungsi seni kriya. Karena dalam pembuatan seni kriya pasti memiliki tujuan, tujuan pembuatan tersebut berkaitan dengan fungsi atau kegunaan benda seni kriya yang dibuat. Lebih jelasnya simak rangkuman kami berikut ini.

Seni kriya atau kerajinan adalah suatu usaha membuat barang-barang hasil pekerjaan tangan atau hasta karya (hand skill) namun tetap memperhatikan aspek fungsional tanpa mengabaikan aspek estetisnya. Karena aspek fungsi dalam seni kriya menempati porsi utama, maka seni kriya harus mempunyai unsur kenyamanan dan keamanan. Kenyamanan dalam hal ini berarti enak dipakai, sedangkan keamanan adalah aman digunakan dan tidak membahayakan penggunanya. Orang yang membuat karya seni kriya atau kerajinan sering disebut dengan istilah kriyawan atau pengrajin.

Seni kria sebenarnya tidak bisa lepas dari seni rupa. Keduanya tumbuh dan berkembang Sejajar. Kalau seni rupa menitikberatkan segi nilai estetika, maka seni kria lebih mengutamakan segi fungsinya (aplikasi). Namun, dalam perkembangannya seni kria tidak dapat melepaskan diri dari unsur rupa. Sentuhan-sentuhan estetika sangat penting untuk mewujudkan karya seni kria yang adiluhung. Hal tersebut dimungkinkan karena kebutuhan manusia akan hasil seni kria tidak melulu hanya untuk digunakan sebagai sarana kehidupan secara fisis saja. Seni kria juga ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan akan keindahan.

Benda-benda hasil pekerjaan tangan atau seni kriya biasanya dibuat untuk keperluan sehari-hari sekaligus melestarikan tradisi kesenirupaan suatu daerah. Karena itu, karya seni kriya biasanya memiliki karakter dan ciri khas daerah dengan aturan, warna dan motif yang mengandung makna-makna tertentu dari daerah tersebut. Seni kriya diminati dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai fungsi dari benda tersebut. Hal tersebut disebabkan karena seni kriya diciptakan sebagai sarana untuk menunjang kebutuhan manusia yang beraneka ragam. Pembuatan karya seni kriya setiap daerah berbeda-beda, tergantung kondisi alam, letak georgafis dan budaya daerah tersebut. Macam-macam seni kriya Nusantara dapat kita lihat dari bahan-bahan yang digunakan seperti, rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, kayu, batu, tanah liat atau keramik, kulit, kain, logam, manik-manik, dan sebagainya.

Sejarah Seni Kriya

Seni kriya sudah ada sejak dahulu kala. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika seni kriya merupakan salah satu cabang seni rupa yang memiliki akar kuat seperti nilai tradisi dengan mutu tinggi atau memiliki nilai adiluhung.

Pada zaman klasik, seni inimenjadi media seni utama di nusantara. Untuk lebih tahu tentang sejarah dari perjalanan dan perkembangannya. Maka penjelasan yang ada di bawah ini bisa membantu Anda untuk tahu lebih banyak mengenai sejarah seni kriya.

1. Seni Kriya Zaman Klasik

Pada masa lalu para karyawan mampu menghasilkan karya seni dengan ketekunan yang sudah memiliki konsep filosofi tinggi dan bisa menghasilkan berbagai macam produk dengan legitimasi seni yang begitu diistimewakan.

Kriya merupakan seni murni yang begitu diagungkan pada zaman klasik. Banyak produk yang bisa dihasilkan oleh seni kriya pada zaman klasik. Beberapa contoh benda seni ini yang bisa dihasilkan pada zaman klasik adalah seperti keris dan senjata hias lainnya, perhiasan emas maupun perhiasan perak, ukiran yang menggunakan media kayu, topeng yang digunakan untuk keperluan hiasan semata atau digunakan untuk berbagai upacara dan juga wayang.

2. Zaman Madya atau Islam

Berikutnya adalah sejarah pada zaman madya atau Islam. Pada zaman madya atau zaman Islam yang ada di Indonesia, pemanfaatannya sudah mulai bergeser terhadap nilai gunanya.

Nilai yang religious serta magis sudah mulai hilang karena adanya pengaruh dari Islam. Akan tetapi nilai spiritual dan juga tradisi dari budaya nusantara masih tetap diagungkan. Untuk benda yang dihasilkan juga masih terbilang sama dengan benda yang dihasilkan pada zaman klasik.

3. Zaman Modern Atau Kolonial

Pada zaman kolonial Belanda, seni ini semakin bergeser ke benda yang digunakan untuk keseharian yang manna juga nilai artistiknya dipadang sebelah mata. Pada zaman ini pengaruh asing juga mulai menguat. Sehingga seni ini akan bersaing dengan cabang seni lain seperti seni lukis yang menjadi media utama pada masa tersebut.

Pengertian Seni Kriya

Sebelum membahas tentang seni ini secara lebih dalam lagi. Hal pertama yang akan kita pelajari bersama adalah pengertian dari seni kriya itu sendiri.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika seni ini merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Dengan keahlian tangan yang begitu tinggi dan dipadukan dengan sentuhan seni ini. Maka proses tersebut akan mampu menghasilkan benda kerajinan yang begitu tinggi.

Beberapa contoh dari benda seni ini adalah ukiran hias pada kayu atau media batu, topeng, anyaman, dan benda lainnya.

Secara etimologi kriya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu karya yang memiliki arti mengerjakan. Lalu kata tersebut menjadi berkembang menjadi karya, kriya, dan kerja.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Dari penjelasan tersebut bisa diambil kesimpulan jika kriya adalah suatu kegiatan kreatif yang bisa menghasilkan benda ataupun objek. Dan untuk benda yang dihasilkan dari kegiatan kreatif tersebut bisa dinamakan seni kriya.

Pengertian Seni Kriya Menurut Pada Ahli

Nah untuk lebih jelasnya, berikut merupakan penjelasan seni kriya menurut beberapa ahli.

1. Timbul Haryono

Timbul Haryono menjelaskan definisinya merupakan salah satu cabang seni yang lebih ditekankan pada keterampilan tangan tinggi dalam proses pengerjaannya. Atau bisa juga diartikan jika seni ini adalah suatu kegiatan mengerjakan sesuatu untuk bisa menghasilkan benda ataupun objek yang memiliki nilai seni.

2. Gustami

Gustami memberikan penjelasan jika seni kriya yang unik dan memiliki nilai karakteristik. Selain itu seni ini juga memiliki beberapa hal di dalamnya seperti nilai estetik, simbolik, filosofis dan juga fungsional. Karena hal tersebut padam perwujudannya biasanya akan mendapatkan dukungan craftsmanship yang tinggi. Selain itu seni ini juga termasuk ke dalam kelompok seni adiluhung.

3. Soedarso Sp

Soedarso Sp menjelaskan jika seni ini merupakan frasa yang berasal dari bahasa Sansekerta. Lalu untuk maknanya sendiri merupakan pekerjaan, pembuatan dan jika dalam kamur Winter memiliki arti demel atau membuat.

4. I Made Bandem

I Made Bandem menjelaskan jika seni ini berasal dari kata kriya. Yang mana jika dalam bahasa Indonesia memiliki arti pekerjaan atau ketrampilan tangan.

Pengertian Seni Kriya

Contoh seni kriya dapat ditemukan dengan udah jika kita memahami betul apa yang dimaksud dengan seni kriya. Seni kriya merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yakni "seni" dan "kriya". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya, karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran. Sedangkan kriya berarti pekerjaan kerajinan tangan.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa seni kriya adalah kesenian yang membutuhkan keahlian untuk memproduksi karya seni bermutu dengan tangan.

Dalam artikel berjudul "Keunikan Gagasan dan Makna Kriya Kayu Karya Munsir" Gufran (2014) menyebutkan bahwa kata kriya merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kerja. Kemudian disandingkan dengan kata "seni" yang memiliki padanan kata "art" dalam bahasa Inggris yang berarti hasil karya manusia yang mengandung keindahan.

Dari penjelasan tersebut, Gufran menyimpulkan bahwa seni kriya adalah semua hasil karya manusia yang memerlukan keahlian khusus yang berkaitan dengan tangan, sehingga seni kriya sering juga disebut kerajinan tangan.

Pengertian dibuat dengan tangan sama sekali tidak mengabaikan penggunaan alat, namun perlu diingat bahwa pemakaian alat semata-mata hanya digunakan untuk mencapai produksi. Penggunaan alat dalam proses pembuatan seni kriya artinya, dalam proses pembuatan barang kriya harus sepenuhnya menguasai alat tersebut, bukan melayani alat atau menggunakan mesin otomatis.

Sementara itu dalam artikel berjudul "Seni Kriya Antara Tekhnik dan Ekspresi," Rispul (2012), mengungkapkan bahwa secara umum seni kriya adalah suatu karya yang dikerjakan dengan menggunakan alat sederhana, mengandalkan keterampilan tangan dan secara fungsional memiliki kegunaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seni kriya adalah karya seni yang mencerminkan kegunaan bagi pemenuhan kelangsungan hidup manusia sehari-hari, identitas, dan integritas sosial, sertainteraksi sosial yang melibatkan orang lain dalam pembuatan dan penikmatannya.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia