Kerajinan Sulawesi Utara - Keindahan dan Kreativitas dalam Kesenian Sulam Tradisional
Kaya Seni, 8 Cendera Mata asal Sulawesi Selatan Ini Wajib Diborong
beautiful-indonesia.umm.ac.id
Setiap daerah tentu memiliki ciri khas masing-masing, tidak terkecuali Sulawesi Selatan. Ada banyak destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi. Selain itu, warisan budaya leluhur yang masih terjaga menjadikan Sulawesi Selatan kaya akan destinasi wisata budaya.
Apalagi beberapa suku yang mendiami provinsi tersebut juga beragam menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu destinasi wisata yang lengkap serta unik.
Ketika sedang berwisata pasti ingin mencicipi makanan khas ataupun sekedar ingin tahu hasil kebudayaan daerahnya. Bukan hanya kelezatan kulinernya, berbagai kerajinan tangan yang unik bisa kamu temui di Sulawesi Selatan.
Kebetulan kamu sedang liburan di Sulawesi Selatan atau berencana menghabiskan liburan akhir tahun di sana? Berikut ini cinderamata yang bisa kamu beli sebelum pulang.
 
    
    Upacara Adat Kebudayaan Sulawesi Utara
Upacara adat yang ada di Sulawesi Utara ini masih kental dengan agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat Sulawesi sendiri. Upacara adat di Sulawesi Utara dibagi menjadi dua bagian yaitu pertama upacara yang berhubungan dengan daur hidup dan yang berhubungan dengan aktivitas hidup sosial dan lingkungan.
Upacara Pernikahan Adat Minahasa
Ritual Bacoho (Mencuci Rambut)
Ritual ”bacoho” (mencuci rambut) bisa dilakukan dengan dua cara, yaitui cara tradisional atau hanya sekadar simbol.
Bahan-bahan ramuan tradisional yang dibutuhkan untuk ritual bacoho antara lain:
- Parutan kulit lemon atau jeruk nipis atau lemon bacoho (citrus limonellus) sebagai pewangi
- Air lemon popontolen (citrus lemetta) untuk membersihkan lemah kulit kepala
- Bunga menduru (melati hutan), atau bunga melati, bisa juga digunakan bunga mawar yang diremas dengan tangan untuk pewangi
- Pondang (pandan) yang ditumbuk halus juga untuk pewangi
- Minyak buah kemiri untuk melembutkan rambut dicampur sedikit perasan air buah kelapa yang diparut halus.
Untuk membasuh rambut ini bahan ramuan harus berjumlah sembilan (jenis tanaman). Lalu dicuci lagi dengan air bersih kemudian rambut dikeringkan.
Semua bahan di atas dimasukkan ke sehelai kain lalu dicelup ke dalam air hangat. Kain tersebut diremas dan airnya ditampung dengan tangan, lalu digosokkan ke rambut calon pengantin.
Ritual Lumele’ (Mandi Adat)
- Pengantin diguyur dengan air yang sudah diberi bunga-bunga warna putih sebanyak sembilan kali.
- Air itu diguyurkan dari batas leher ke bawah.
- Secara simbolis dapat dilakukan sekadar membasuh muka oleh pengantin itu sendiri
- Keringkan dengan handuk bersih yang belum pernah digunakan sebelumnya.
 
    
    Tags: kerajinan lawe
