Kerajinan Tali Goni - Kreativitas dalam Seni Sulaman dan DIY
Berapa, sih, Harga Tali Goni?
Harga tali goni yang sangat terjangkau dan sifatnya sangat serbaguna sehingga cocok digunakan untuk membuat beberapa kerajinan Do It Yourself (DIY) di rumah. Kamu bisa membuat kerajinan tangan dari tali goni, misalnya tas bundar, rope basket, box storage, coaster, makrame, tempat pensil, alas pot tanaman, dan toples unik. Dari hasil kerajinan yang kamu buat pun bisa kamu pasarkan ke e-commerce, sehingga nantinya kamu juga dapat menghasilkan keuntungan dari membuat kerajinan tersebut.
Potensi penggunaan tali goni ini sangat menjanjikan dan sering kali luput dari pengamatan para pengusaha. Padahal permintaan akan produk tali goni cukup tinggi, lho! Dari sinilah hadir Omah Goni sebagai jawaban atas permintaan masyarakat.
Untuk kamu yang sedang mencari tali goni sebagai bahan membuat produk kerajinan tangan cantik dan aesthetic, kini ada Omah Goni.
Omah Goni tentunya menyediakan tali goni dengan kualitas terbaik. Selain itu, harga tali goni di Omah Goni juga sangat terjangkau. Berikut ini berbagai varian tali goni yang Omah Goni sediakan.
1 ply
- 100 meter Rp15.000
- 300 meter Rp45.000
2 ply (diameter ± 1,5 mm)
- 10 meter Rp9.000
- 25 meter Rp15.000
- 50 meter Rp27.500
- 100 meter Rp40.000
3 ply (diameter ± 2 mm)
- Meteran Rp1.250
- 10 meter Rp12.500
- 25 meter Rp25.000
- 50 meter Rp35.000
8 ply (diameter ± 5 mm)
- Meteran Rp1.500
- 10 meter Rp15.000
- 25 meter Rp30.000
- 50 meter Rp45.000
Sejarah Tali Natural
Jenis-jenis tali natural umumnya dibuat dengan cara mengelompokkan masing-masing benang, serat atau untaian menjadi satu, kemudian memelintir atau mengepangnya agar kekuatan dari masing-masing serat dapat disatukan.
Catatan penggunaan tali paling awal yaitu sejak zaman prasejarah dan berasal dari sekitar 28.000 tahun lalu. Awalnya tali dibuat dengan cara mengelompokkan serat tumbuhan. Di sepanjang sejarah, tali natural digunakan di berbagai peradaban, termasuk peradaban Mesir kuno, dinati China dan akhirnya menyebar hingga ke seluruh Asia, Eropa, dan India.
Selama abad pertengahan, teknologi pembuatan tali mengalami kemajuan yang signifikan sehingga mampu menghasilkan tali yang lebih kuat dan panjang, bahkan ada yang sampai 300 yard atau lebih.
Selama bertahun-tahun, ada banyak kemajuan dalam konstruksi jenis-jenis tali, namun pada akhirnya tali masih seputar menggabungkan kekuatan tiap-tiap individu serat ke dalam konstruksi.
Beberapa jenis tali masih dibuat menggunakan serat alami, tapi sebagiannya lagi pembuatan tali semakin diperluas dengan menggabungkan serat sintetis yang menghasilkan tali lebih kokoh,kuat dan tahan lama. Jenis-jenis tali sintetis pada saat itu seperti polyester dan nilon.
Untuk membuat jenis-jenis tali itu sendiri, bahan seratnya harus diproses terlebih dahulu. Pada jenis-jenis tali natural, serat harus dilapisi minyak alami, dibersihkan, dioleskan, kemudian disisir untuk membuat pita serat yang saling berkesinambungan, dan dikenal dengan istilah sliver . Kemudian potongan tersebut dipelintir membentuk benang, yang dibungkus ke dalam gulungan atau kumparan.
Pada jenis jenis tali serat sintetis, resin diekstrusi menggunakan mesin ke dalam berbagai macam ukuran serat. Pada kasus tali sintetis berwarna, biasanya warna sering ditambahkan ke dalam resin sebelum diekstrusi, memberikan warna menjadi lebih tahan lama.
Ukuran Manila Rope
Tali manila biasanya dijual dengan ukuran yang berbeda, karena itu memberikan pilihan yang lebih banyak kepada para pelanggan atau pengguna tali. Berikut ini ulasan terkait ukuran tambang goni manila, diantaranya :
- Ukuran diameter tali manila 6 mm atau 11/4 inch, tali manila memiliki nilai minimum breaking strength sebesar 2.4 lbf atau 45.0 kN dengan safe load 45 lbf atau 0.20 kN. Berat tali ini jika dalam kg/m ialah seberat 0,027 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 8 cm atau 5/16 inch, lebih besar diameternya dari 6 mm memiliki minimum breaking strength 900 lbf atau 4.0 kN. Adapun safe load- nya mencapai 75.0 lbf atau 0.33 kN dengan berat 0.026 lbf/ft atau 0.039 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 10 mm atau ⅜ inch, tali manila memiliki minimum breaking strength yang lebih besar lagi yakni 1212 atau sekitar 5.4 kN. Ukuran diameter ini mempunyai safe load sebesar 101 lbf atau 0.45 kN dengan berat 0.038 lbm/ft atau 0.056 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 12 mm atau 11/2 inch, tali manila ukuran ini memiliki minimum breaking strength yakni 2385 atau sekitar 10.6 kN. Ukuran diameter ini mempunyai safe load sebesar 199 lbf atau 0.88 kN dengan berat 0.070 lbm/ft atau 0.104 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 16 mm atau ⅝ inch, tali manila ukuran ini memiliki minimum breaking strength yakni 3960 atau sekitar 17.6 kN. Ukuran diameter ini mempunyai safe load sebesar 300 lbf atau 1.5 kN dengan berat 0.127 lbm/ft atau 0.189 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 18 mm atau ¾ inch, ukuran ini merupakan salah satu ukuran favorit dimana memiliki minimum breaking strength yakni 4860 atau sekitar 21.6 kN. Ukuran diameter ini mempunyai safe load sebesar 405 lbf atau 1.8 kN dengan berat 0.159 lbm/ft atau 0.237 kg/m.
- Ukuran diameter 20 mm atau 13/16 inch, memiliki minimum breaking strength lebih besar lagi yakni sebesar 5850 lbf atau 26 kN. Sedangkan safe load -nya sebesar 488 lbf atau 2.2 kN, dengan berat 0.186 lbm/ft atau sekitar 0,277 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 24mm atau 1 inch juga merupakan salah satu ukuran tali yang banyak dicari untuk kebutuhan industri kelautan, dimana memiliki minimum breaking strength lebih besar lagi yakni sebesar 8100 lbf atau 36 kN. Sedangkan safe load -nya sebesar 675 lbf atau 3.0 kN, dengan berat 0.257 lbm/ft atau sekitar 0,382 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 30 mm atau 1 ¼ inch, tali manila ukuran ini memiliki minimum breaking strength yakni 12150 atau sekitar 54 kN. Ukuran diameter ini mempunyai safe load sebesar 1010 lbf atau 4.5 kN dengan berat 0.397 lbm/ft atau 0.591 kg/m.
- Ukuran diameter tali manila 32 mm, tali manila ukuran ini memiliki minimum breaking strength yakni 13500 atau sekitar 60.1 kN. Ukuran diameter ini mempunyai safe load sebesar 1130 lbf atau 5.0 kN dengan berat 0.456 lbm/ft atau 0.679 kg/m.
- Ukuran diameter 40 mm, di Indonesia sendiri ini termasuk salah satu ukuran terbesar yang memiliki minimum breaking strength sebesar 20250 lbf atau 90.1 kN, dengan safe load 1690 lbf atau 7.5 kN. Sedangkan beratnya mencapai 0.711 lbm/ft atau 1.06 kg/m.
Pengertian Tali Manila
Tali manila termasuk salah satu jenis tali alami, karena terbuat dari bahan nabati, yakni serat yang berasal dari pohon Abacca atau musa textilis. Meskipun biaya produksinya tinggi jika dibandingkan tali dari serat kayu, namun tali manila memiliki kualitas yang handal. Tali manila disebut juga tali tambang goni , adalah sejenis tali yang pertama kali dibuat di ibukota Filipina, yakni tali Manila .
Pada waktu ini, James menganggap bahwa tali manila terbuat dari rami, maka ia menyebutnya sebagai tali rami. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada zaman dulu semua tali terbuat dari bahan dasar rami. Atas dasar itulah, tali tambang goni ini disebut juga sebagai tali rami.
Seiring perkembangan zaman, istilah tali tambang goni lebih banyak digunakan untuk kebutuhan tali temali perkapalan karena berukuran besar, dan tali rami lebih banyak digunakan sebagai tali dekorasi karena lebih banyak berukuran kecil. Selama ribuan tahun, tambang goni ini sudah digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari aktivitas pada jalur kapal hingga untuk pembuatan pakaian.
Produksi tali manila awalnya dilakukan di Manila, tepatnya di Davao, Filipina sejak Perang Dunia ke-II di sebuah peternakan Rami Manila. Sebenarnya tanaman tersebut adalah tanaman Mussa Textilis atau tanaman abaca, sebagai kerabat pisang, untuk kemudian sering digunakan untuk pembuatan tali manila. Namun pada waktu itu, kebanyakan orang menyebutnya sebagai Rami Manila.
Sementara di zaman modern sendiri, tali manila menjadi pilihan nomor satu sebagai tali untuk menarik, sebagai pengaman, panjat tebing dan masih banyak lagi. Walaupun tali sintetis sudah populer sejak tahun 1950-an karena sifatnya yang tahan jamur dan tidak mudah menyusut, namun hal tersebut tidak menyurutkan popularitas tali manila selama bertahun-tahun.
Tags: kerajinan