Mengenal Kerajinan Tali Rapia Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Kesimpulan
Saat ini sudah banyak pabrik pembuat tali rafia yang memanfaatkan plastik-plastik bekas sebagai bahan baku pembuatan tali rafia salah satunya PT Laksana Mas Agung.
Hal ini tentu menjadi suatu langkah yang bijak untuk tetap mencapai keuntungan sekaligus menyelamatkan bumi dari sampah plastik sekali pakai yang bisa merusak lingkungan sekitar.
Itulah beberapa penjelasan dari PT Laksana Mas Agung mengenai pengertian hingga fungsi dari tali rafia yang memang sudah sangat kita kenal sebelumnya.
Ya, tali rafia merupakan tali yang sangat berguna dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak hanya sekadar untuk manusia, pembuatan-nya pun sejatinya sangat berguna bagi lingkungan.
Meski demikian pastikan Anda menggunakan tali rafia dengan bijak supaya tidak menambah sampah plastik yang terbuang percuma, ya.
Untuk mendukung kebutuhan tali rafia Anda sehari-hari, maka PT Laksana Mas Agung sebagai produsen jual tali rafia roll besar berbagai warna dengan harga grosir. Hubungi kontak kami untuk informasi lebih lengkap. Nah, semoga informasi kami ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi Anda!

Definisi Kerajinan
Kriya atau kerajinan merupakan suatu hobi atau pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan tertentu agar dapat menghasilkan karya secara terampil. Orang yang bekerja di bidang ini disebut perajin atau pengrajin, namun saat ini banyak juga yang disebut artisan.
1. Topi Dari Tali Rafia
Tali rafia dapat dibuat menjadi sebuah kerajinan, salah satunya yaitu topi, disini kita mencoba membuat topi Papua.
Alat Dan Bahan
Bahan yang kita gunakan untuk membuat topi khas Papua ini adalah sebagai berikut:
- Tali rafia (warna sesuai selera)
- Busa hati
- Bahan / kain goni
- Pita motif etnik dengan lebar – + 5cm
- Pita elastis 10 cm
Cara Membuat Topi Dari Tali Rafia
1. Potong busa hati dengan ukuran kurang lebih 60 cm x 7,5 cm
2. Potong kain goni dengan ukuran kurang lebih 60 cm x 5 cm
3. Potong dua inci pita etnik
4. Buatlah rumbai dari rafia dengan cara berikut:
– Sebarkan atau lebarkan tali rafia sekitar 70 cm sebagai tali utama rumbai
– Potong tali rafia sepanjang 35 cm, buat sekitar 60-70 helai (seutas tali rafia bisa dibagi 3 agar simpulnya tidak terlalu besar)
– mengikat simpul. Lakukan ini sampai panjang rumbai sekitar 50 cm
6. Lanjutkan menempelkan. Disini kita menggunakan lem tembak. Pertama, rekatkan rumbai ke busa hati. Lalu tutupi dengan kain goni. Lalu tutup lagi dengan pita etnik. Tarik beberapa serat goni untuk membentuk berkas goni kecil.
7. Pasangkan pita elastis ke belakang agar nyaman dipakai. Ikat pita elastis dengan simpul mati, lalu tempelkan di bagian belakang busa hati. Lipat sedikit, lalu rekatkan. Bisa ditambah dengan jahitan atau anyaman tangan agar lebih kuat dan lebih cantik untuk dilihat.

10+ Kerajinan dari Kulit Jagung dan Cara Membuatnya [Lengkap + Video]
Kerajinan dari kulit jagung – Halo sobat Inspirilo, bicara soal jagung sepertinya sudah tidak perlu dijelaskan lagi ya. Pasti sobat sudah mengenal makanan yang satu ini. Jagung ini merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Bahkan di beberapa negara tertentu menjadikannya sebagai makanan pokok, pengganti nasi atau gandum.
Di masyarakat kita sendiri seringnya menjadikan jagung ini sebagai makanan pelengkap atau bahkan camilan. Banyak juga yang mengolahnya menjadi beragam macam masakan, seperti bakwan jagung, sup jagung dll. Kerap juga dijadikan pakan ternak.
Persediaannya pun boleh dibilang tidak pernah mengalami kelangkaan. Walaupun masa panennya juga agak lama, yakni kisaran 3-4 bulan per sekali panen.
Adapun bagian inti yang biasa digunakan dan diolah dari jagung yang pasti adalah biji jagungnya. Karena memang itulah bagian yang bisa dikonsumsi. Selebihnya kerap tidak terpakai. Padahal dari satu buah jagung itu kan kita tahu terdiri dari beberapa bagian. Dari yang paling dalam ada yang namanya bonggol jagung. Kemudian biji jagungnya itu tadi, lanjut ada bulu jagung dan terakhir yaitu kulit jagung yang letaknya paling luar.
Dan dari masing-masing bagian tersebut sebenarnya bisa kita maksimalkan manfaat dan kegunaannya. Selain dari biji jagunya itu sendiri tentunya. Untuk bonggol jagung sendiri, yang notabene seringnya jadi limbah sudah banyak yang memanfaatkannya sebagai kerajinan tangan. Kemudian untuk bulu jagungnya sendiri bisa juga dibuat sebagai ramuan obat.
Adapun untuk bagian kulit jagung, boleh dibilang masih terhitung jarang bentuk pemanfaatannya. Seringnya kulit jagung ini hanya jadi limbah yang dibuang atau hanya jadi bahan bakar untuk tungku
Padahal tahukah kamu bahwa kulit jagung ini bisa dijadikan kerajinan tangan yang unik? Serius.dari limbah kulit jagung ini, kita bisa bikin berbagai kreasi kerajinan yang menarik. Gak percaya? Lanjut baca coba.

Tags: kerajinan