Kerajinan Tanah Liat - Seni DIY yang Berakar dari Berbagai Daerah
Alat Makan
Kerajinan dari tanah liat pertama adalah alat makan. Kedengarannya memang agak aneh dan nggak biasa sih. Tapi begitu menggunakannya, maka rumah Anda akan semakin estetik.
Karena kesan yang diberikan oleh alat makan yang terbuat dari tanah liat ini cukup unik dan mampu memberikan kesan mendalam. Bahkan, dengan alat makan dari tanah liat ini, Anda akan mendapatkan sensasi makan yang berbeda dari biasanya.
Pengalaman menarik tersebut juga akan dirasakan oleh orang yang berkunjung ke rumah. Keren kan? Hanya saja, karena memang belum biasa digunakan di Indonesia, harganya agak sedikit mahal.
Tentu, hal ini bukanlah sebuah masalah ya. Terutama bagi Anda yang mencintai barang-barang estetik. Adapun perlengkapan dapur yang bisa dibuat dengan tanah liat berupa gelas, piring, mangkok, garpu, sendok, dan lain sebagainya.
“Salah satu keunggulan alat makan dari tanah liat adalah bentuknya yang beragam dan tergolong unik-unik. Jadi, selain bisa digunakan, ia juga bisa menjadi nilai estetika.”
Baca Juga:
Keris
Keris merupakan senjata tradisional khas Jawa termasuk Yogyakarta yang sudah ada sejak dahulu kala. Bagi masyarakat Jogja keris bukan hanya sekedar senjata tetapi juga benda berharga yang mengandung nilai filosofi leluhur. Keris terbuat dari besi yang dibentuk meliuk-liuk hingga menampilkan kesah gagah dan eksotis. Setiap keris memiliki bentuk liukan atau disebut luk dengan jumlah ganjil mulai dari tiga hingga seterusnya.
Jumlah luk yang ganjil bukan tanpa maksud dalam artian ada maknanya sendiri. Makna tersebut adalah manusia tidak akan pernah bisa genap atau sempurna. Keris memiliki wadah pembungkus yang disebut dengan warangka. Cara mengeluarkan keris dari warangka pun memiliki arti. Apabila pemilik keris tersebut dikeluarkan dengan cara menarik warangkanya maka berarti pemilik tersebut menghormat pandai besi atau pembuat keris tersebut. Namun jika pemilik keris mengeluarkannya dengan cara menarik gagang keris itu menandakan ia akan menikam atau menusuk seseorang.
Selain sebagai senjata tradisional, keris juga merupakan simbol dari status sosial seperti keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek yang hanya boleh digunakan dan dimiliki oleh sultan keraton Yogyakarta. Keris juga kerap dijadikan sebagai aksesoris pelengkap dalam berpakaian terutama pakaian adat.
Rekomendasi Buku Terkait Kerajinan Tangan
1. Membuat Kerajinan dari Kayu
Kayu merupakan salah satu bahan alam yang banyak terdapat di Indonesia. Selain digunakan sebagai bahan bangunan, kayu juga banyak digunakan sebagai bahan kerajinan yang bernilai tinggi. Bahan kerajinan yang baik adalah kayu-kayu yang sudah tua dan dikeringkan karena tidak terlalu menyusut.
Ada dua jenis kayu kerajinan, yaitu kayu lunak (kayu pinus, kayu meranti) dan kayu keras (kayu sawo, kayu mahoni, kayu jati). Peralatan yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan kayu, di antaranya gergaji tangan, gergaji bentuk, gergaji potong, pisau, batu asah ameril, batu asah alam, papan pengasah yang dilapisi kulit, pahat cekung, penusuk, penjepit, palu dari kayu, papan tempat menggergaji, papan untuk menggergaji bentuk, papan triplek untuk alas.
2. Makrame: Kreasi Tali untuk Dekorasi Rumah
Macramé mulai bermunculan di sekitar kita, seperti taplak meja, gantungan pot, pajangan dinding, dan ribuan produk lainnya. Setiap projek dalam buku ini dilengkapi dengan nama knot yang digunakan, bahan yang diperlukan, ukuran dan panjang benang, serta langkah pengerjaan. Yang Grameds perlukan hanyalah waktu untuk membaca, kesabaran, dan tali.
Dilengkapi dengan gambar dan foto detail, buku ini akan menuntun kamu menghasilkan hiasan rumah yang dekoratif. Potensi tanpa batas yang menjadi salah satu keunikan craft ini, akan membawa imajinasi Grameds dalam menciptakan berbagai hal baru yang bahkan belum terpikirkan olehmu sekarang.
Wayang Kulit
Jogjakarta selain terkenal dengan makanan gudegnya juga terjenal dengan pertunjukan seni wayang kulitnya. Wayang kulit merupakan pertunjukkan yang dipentaskan oleh sebuah dalang menggunakan wayang berbentuk menyerupai makhluk hidup dan terbuat dari kulit. Kulit yang digunakan biasanya adalah kulit binatang seperti kerbau, lembu, ataupun kambing. Seni wayang erat kaitannya dengan penyebaran agama Hindu-Budha di Pulau Jawa. Wayang digunakan dalam ritual adat yang berhubungan dengan roh spiritual.
Namun wayang juga digunakan oleh para wali songo untuk berdakwah menyebarkan agama Islam. Oleh sebab itu meski agama lain masuk ke Jogja namun seni wayang kulit masih dapat dinikmati oleh masyarakat. Pertunjukkan wayang biasanya akan digelar semalam suntuk yang dipimpin oleh seorang dalang dan diiringi oleh musik gamelan. Wayang kulit tak hanya digunakan dalam pertunjukkan tetapi juga diperjualbelikan di toko-toko souvenir. Bentuk wayang kulit yang paling banyak memiliki peminta yaitu wayang kulit dengan bentuk punakawan dan pandawa lima.
Tags: kerajinan dari