Keindahan Kerajinan Tangan 3 Dimensi dalam Seni Sulam dan DIY
10 Contoh Karya 3 Dimensi Berserta Penjelasannya
KARYA seni tiga dimensi merupakan bagian dari lingkungan sehari-hari kita yang mungkin sering tidak kita sadari. Sebelum mengenali contohnya, penting untuk memahami konsep, fungsi, serta teknik pembuatannya.
Karya seni tiga dimensi mencakup dimensi panjang, lebar, kedalaman, dan tinggi. Ini berarti karya seni tersebut tidak hanya terbatas pada dua dimensi, tetapi juga memiliki elemen ruang yang memungkinkan pengamatannya dari berbagai sudut pandang. Karya seni ini dapat dihasilkan dari berbagai bahan dan media.
Contoh karya seni tiga dimensi tersebar di sekitar kita. Sering kali tanpa kita sadari bahwa kita berinteraksi dengan karya seni tersebut. Produk-produk seperti gerabah, keramik, patung, dan karya seni lain ialah contoh nyata dari karya seni tiga dimensi.
Karya seni ini menonjolkan dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga memungkinkan untuk dilihat dari berbagai arah. Selain itu, karya seni tiga dimensi menampilkan ruang, bentuk, dan volume yang khas.
Dalam proses pembuatannya, terdapat beberapa teknik yang digunakan, antara lain teknik anyaman, cetak, ukir, dan tempa. Contoh karya seni tiga dimensi sangatlah beragam dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti patung, kerajinan tangan, arsitektur, dan lainnya.
Teknik Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi
Teknik berkarya seni rupa tiga dimensi sangatlah beragam, tergantung media yang digunakan. Teknik pembuatan karya seni rupa ini, antara lain sebagai berikut.
a. Teknik Cetak (Cor Tuang)
Teknik cetak dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi terdapat 2 macam yaitu teknik tuang sekali pakai (a cire perdue) dan teknik tuang berulang (bivalve). Pada teknik a cire perdue biasanya menggunakan cetakan yang terbuat dari logam (tembaga dan besi) yang bentuk dan hiasannya lebih rumit. Sedangkan teknik bivalve biasanya menggunakan dua jenis cetakan yang terbuat dari bahan gips, batu, maupun semen yang dapat dipakai secara berulang-ulang sesuai kebutuhan. Teknik bivalve sering dipakai untuk mencetak benda-benda yang sederhana dan tidak terlalu rumit.
b. Teknik Modeling
Teknik modeling adalah teknik dalam pembuatan kerajinan dengan cara memijit, meremas dan membentuk suatu benda menggunakan tangan. Teknik modeling dapat diterapkan pada bahan-bahan yang bersifat plastis seperti tanah liat, plastisin, lilin, sabun dan bubur kertas.
c. Teknik Pahat/Ukir
Teknik pahat atau ukir adalah teknik yang diterapkan dalam pembuatan karya kerajinan dengan cara memahat, menggores, menoreh, dan membentuk pola permukaan benda. Teknik ini dapat diterapkan pada bahan keras seperti batu, logam, kayu keras (jati, sono keling, dll), serta bahan sedang/ tidak terlalu keras seperti kayu sengon, mahoni, dll. Alat yang digunakan pada teknik pahat/ ukir antara lain seperti tatah (pahat ukir) yang terbuat dari besi atau baja serta palu atau alat pukul yang terbuat dari kayu (untuk ukir kayu) dan palu besi (untuk pahat batu). Hasil karya seni dari pahat ukir, antara lain terdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, dan hiasan dinding.
d. Teknik Tempa
Teknik tempa biasanya digunakan untuk membuat benda-benda dari logam (besi, baja, dan kuningan). Proses penerapan teknik ini dilakukan dengan memanaskan logam di perapian khusus, kemudian ditempa (dibentuk) sesuai keinginan. Contoh benda-benda tradisional dari hasil teknik tempa adalah aneka senjata tradisional dan benda-benda perhiasan.
Fungsi dan tujuan karya 3 dimensi
Menurut buku Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, karya seni rupa tiga dimensi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya.
1. Seni rupa terapan.
Seni rupa terapan adalah jenis karya seni tiga dimensi yang memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Fokus utama dalam pembuatan karya seni rupa terapan ialah agar dapat digunakan secara langsung. Contoh-contoh dari karya seni rupa terapan ini antara lain meja ukir dan kursi ukir.
Karya seni rupa terapan lebih menekankan pada kegunaannya daripada aspek keindahannya. Oleh karena itu, selain berperan sebagai elemen dekoratif, karya seni rupa terapan juga memberikan manfaat langsung dalam memenuhi kebutuhan dan mendukung aktivitas manusia sehari-hari.
2. Seni rupa murni.
Seni rupa murni adalah jenis karya seni tiga dimensi yang memiliki tujuan untuk mengekspresikan nilai-nilai artistik tanpa memperhatikan aspek fungsional dalam penggunaannya sehari-hari. Berbeda dengan seni rupa terapan, seni rupa murni tidak dirancang untuk keperluan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh dari karya seni rupa murni meliputi patung dan gerabah. Tujuan utama dari seni rupa murni ialah agar dinikmati atas keindahannya. Secara umum, karya seni rupa murni sering digunakan sebagai elemen dekoratif karena memberikan kepuasan estetika dan kesenangan visual.
Model Kerajinan Tangan 3 Dimensi yang Banyak Dicari
Bunga Kertas 3D
Kalau sedang iseng Anda bisa mengajak anak untuk membuat kerajinan tangan 3 dimensi yang satu ini. Model bunga kertas 3 dimensi ini unik dan pastinya bisa untuk menghias ruangan juga. Cara membuatnya mudah saja. Anda tinggal menyediakan kertas origami dan gunting, lalu memulai langkah-langkahnya!
Ingat saat menggunting usahakan potongannya melengkung pada kertas yang menghubungkan 2 segitiga. Gabungkan kelopak bunga sakura dengan menekannya bersamaan. Beri segitiga kecil di awal tadi dan jadi deh bunga sakuranya.
Angsa
Bersama si kecil buatlah kerajinan tangan 3 dimensi yang mudah. Anak akan belajar cara menjadi kreatif dengan melihat apa yang dicontohkan orang tua. Yuk, bikin angsa dari kertas origami. Siapkan kertas origami dan spidol serta pengggaris dan cutter.
Buat kepala angsanya dengan melipat ke atas. Lalu jangan lupa buat mulut angsanya juga ya, tinggal melipatnya saja kok. Buat juga ekornya dengan melipatnya. Gunakan pensil dan spidol untuk membuat mata angsa.
Bunga Kertas 3D
Yuk, coba membuat bunga kertas 3 dimensi yang utuh dari bunga hingga daun dan kelopaknya. Anda dan buah hati bisa memajang hasilnya pada ruang tamu dan diletakkan dalam vas bunga. Untuk itu yuk siapkan kertas warna merah 20 x 20 cm. Lalu butuh juga kertas hijau ukuran 4 x 4 cm dan ukuran 4 x 16 cm.
- Ambil kertas warna merah dan lipat dua satukan atas dan bawah.
- Lalu Anda bisa lipat sisi atas dan bawah kertas menuju ke tengah kertas.
- Kemudian lipat kembali bagian kertas diantara lipatan yang sudah dibuat sama besar.
- Ulangi langkah di atas untuk sisi vertikalnya.
- Anda harus melipat bagian atas kertas menuju ke lipatan pertama dari bawah.
- Baliklah kertasnya dan lipat ke atas.
- Dari samping kiri lipat kertasnya ke lipatan pertama yang ada di bagian kanan.
- Balik lagi kertasnya dan lipat pada bekas lipatan kertas yang sudah ada dari bagian kanan.
- Balik lalu pertemukan ujung kertas bagian kiri atas pada garis pertemuan pertama yang dekat dengan ujung kanan bawah kertas.
- Tekan lipatan kertas pada bagian kiri sampai ke tengah kertas.
- Buka kertas dari lipatan yang baru dibuat putar 90 derajat berlawanan arah jarum jam.
- Ulangi langkah hingga 4 sudutnya sama.
- Lipatlah kertas dengan pola yang sudah ada dan lipat bagian atasnya lalu pertemukan dengan sisi bawah.
- Rapikan keempat sisinya lalu sisihkan sementara kita membuat daunnya.
Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi Menurut Para Ahli
Pengertian 3 dimensi (3D) menurut Wikipedia adalah bentuk dari benda atau objek yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, komputer, animasi, dan matematika. Setiap bangun 3 dimensi memiliki kapasitasnya sendiri yang disebut dengan volume.
Pengertian seni rupa 3 dimensi menurut Nana Sudjana adalah suatu alat peraga yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi serta dapat diamati dari sudut pandang mana saja.
Pengertian seni rupa 3 dimensi menurut Rondhi & Sumartono adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi atau karya seni rupa yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh karya seni rupa tiga dimensi ini adalah karya patung, kerajinan keramik dll.
Tags: kerajinan tangan