"Kreativitas Anak SD - Seni Mengolah Daun Kering menjadi Kerajinan Tangan"
Langkah-Langkah Membuat Kerajinan Tangan dengan Teknik Mozaik
Membuat karya seni dengan teknik mozaik adalah kegiatan yang memang tergolong mudah. Namun, bukan berarti bisa dilakukan secara sembarangan. Supaya hasilnya bagus, Parents dan si kecil perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Menggambar Sketsa Desain
Sketsa ini nantinya akan digunakan sebagai blueprint untuk kemudian ditempel-tempel menggunakan bahan yang sudah disediakan. Kalau tidak ingin ribet, bisa juga menggunakan sketsa sudah jadi yang tersedia di toko buku atau di internet.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Berikutnya, supaya fokus, sebaiknya siapkan alat dan bahan di dekat jangkauan sebelum memulai. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menghias seperti dedaunan, potongan kertas, tumbuh-tumbuhan, dan lain sebagainya.
Siapkan juga alat pemotong seperti gunting, lem perekat, dan jarum bertangkai untuk memindahkan bahan ke medium supaya tetap rapi. Awasi penggunaan gunting oleh anak dalam proses pembuatan.
3. Perhatikan Cara Menempel
Yang paling susah dari teknik mozaik ini terletak pada bagaimana cara menempelkannya mengingat bahan yang akan ditempel biasanya berukuran kecil. Oleh sebab itu, Parents dan si kecil mungkin membutuhkan jarum bertangkai atau alat penjepit untuk memudahkan. Bubuhkan lem secukupnya, kemudian saat menempelkannya, tekan secara perlahan agar lem tidak belepotan dan mengotori medium objek.
4. Proses Finishing
Biarkan lem mengering dengan sempurna sehingga hasilnya nanti rapi. Bisa juga diangin-anginkan untuk membuat lem lebih mudah kering. Usahakan juga menempelkan bahan dengan rapi dan tidak melebihi sketsa.
Pilihlah Daun yang Tepat
Sebelum membuat kreasi kerajinan dari daun kering, langkah awal adalah dengan memilih jenis daun yang tepat. Seseorang bisa memilih daun yang menarik dari segi bentuk dan warnanya contohnya daun palem kering, daun pisang, daun pandan, daun salam dan lainnya.
Merendam daun kering dilakukan untuk menghilangkan noda-noda yang menempel di daunnya. Tapi ingat, jangan rendam daun kering terlalu lama, Cukup rendam 5-10 menit saja. Jika dilakukan dengan waktu yang lama, daun akan rusak dan kreasi tak bisa diciptakan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengeringkan daun, mulai dari mendiamkan saja hingga kering sampai menggunakan wadah tertutup berisikan silica gel. Dengan memakai silica gel, warna daun tidak akan rusak dan warna keasliannya terjaga dengan baik.
Butuh Ide Kreatif untuk Kerajinan Tangan? Inilah 10 Inspirasi Kerajinan Tangan Anak SD untuk Mengasah Kreativitas!
Kreativitas adalah hal yang dibutuhkan untuk membuat sebuah prakarya. Prakarya atau kerajinan tangan biasanya selalu dipelajari sejak anak berada di tingkat sekolah dasar. Nah, 10 inspirasi kerajinan tangan ini bisa Anda praktikkan bersama anak-anak. Yuk, simak rangkaian kegiatan yang dapat mengasah kreativitas mereka!
- 10 Rekomendasi Kerajinan Tangan Sederhana dan Menyenangkan untuk Menggali Kreativitas Anak
- Cari Ide Kerajinan Tangan? Inilah Cara Membuat 9+ Kerajinan 3 Dimensi yang Kreatif! (2023)
- Mau Anak Anda Bertambah Cerdas? Kembangkan Saja Kreativitasnya dengan 10 Kerajinan Tangan yang Mudah Ini! (2023)
- 8 Inspirasi Kerajinan Tangan Kreatif dan Manfaatnya untuk Anak-anak
- 8 Kreasi Slime yang Aman Mengasyikkan dan Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Sejarah Pohon Kelapa:
Berbicara tentang pohon kelapa ternyata sejarahnya berkaitan dengan cinta, sesuatu yang melambangkan keindahan bumi Indonesia. Sedangkan pohon kelapa itu sendiri merupakan pohon nasional mereka, bagi orang Maladewa.
Pohon kelapa ( Cocos Nucifera) merupakan sebuah pohon tropis besar yang dapat menghasilkan buah kelapa. Dan berbagai macam manfaat yang didapat dari pohon tersebut. Usia pohon bisa mencapai 100 tahun dan memiliki tinggi 98 kaki.
Jumlah Tanaman Kelapa di berbagai tempat di seluruh dunia saat ini cukup banyak. Terdapat kurang lebih 150 jenis pohon di dunia yang umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu pohon kelapa kelompok kerdil dan kelompok yang tinggi. Tergantung pada sejauh mana tanahnya subur, Tempat tumbuhnya dimanah dapat menghasilkan jumlah Buah dan kualitas yang berbeda.
Tumbuh di tanah yang sangat subur dan sesuai dengan karakter tanahnya, pohon kelapa yang tinggi dapat menghasilkan hingga 75 buah Kelapa per tahun, tetapi lebih sering tidak bisa melewati jumlah 30 Buah. Akan tetapi, untuk saat ini bisa dilihat dari ketinggian yang cukup besar didalam praktek budidayanya. Berbeda tempat selalu memiliki perbedaan Jumlah, usia, besarnya Pohon kelapa dan kualitas Buah yang dihasilkan oleh Pohon kelapa tersebut.
Agak berbeda dengan Kelapa sawit yang lebih cocok di daerah pesisir dengan kontur tanah berpasir dan juga tingkat kelembaban yang tinggi. Udara asin merupakan faktor kunci, juga. Untuk pertumbuhan yang baik pohon kelapa juga perlu pancaran sinar matahari yang tercukupi.
Kata kelapa kemungkinan besar berasal dari Spanyol dan Portugis kata coco yang memiliki arti senyum , “ Bulat Mulut” karena kemiripan buah kelapa mirip dengan kepala manusia. Karena ada 3 lekukan pada shell buah. Nucifera merupakan Bahasa latin yang mempunyai arti kacang – bearing. Dimana Fero berarti saya memberikan dan nux kacang.
Pohon kelapa tumbuh dihutan hujan tropis dan daerah subtropis. Pohon ini secara luas tersebar di Malaysia, Asia Selatan, India, Amerika dan kepulauan Pasifik. Pohon membutuhkan hangat yang cukup untuk pertumbuhan yang subur.
Apa Itu Teknik Mozaik? Mengenal Metode Simpel untuk Membuat Kerajinan Tangan
Pandemi membuat anak-anak tak bisa bermain secara leluasa dengan teman-teman sebayanya. Nyaris seluruh kegiatan yang mereka lakukan hanya berkutat di depan gadget. Tentu hal ini bisa menyebabkan kebosanan yang mungkin saja membuat mereka stres bahkan depresi.
Nah, salah satu solusinya adalah dengan mengenalkan mereka pada karya seni. Parents bisa mengajak anak-anak membuat kerajinan tangan dengan salah satu metode yang cukup mudah, yakni menggunakan teknik mozaik. Apa itu teknik mozaik?
Mengutip Kompas.com, menurut buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi (2019) karya Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan, teknik mozaik adalah sebuah metode menciptakan karya dengan cara menempelkan berbagai potongan bahan yang lebih kecil seperti pecahan kaca, keramik, sobekan kertas, hingga sisa-sisa potongan kayu.
Nah, bahan-bahan yang dipakai untuk menghias tergantung dengan medium kerajinan yang hendak dibuat. Misalnya, apabila mediumnya kertas maka bahan-bahan yang biasanya dipakai untuk menghias adalah daun-daun kering, potongan kertas warna-warni, ranting pohon, atau tanaman.
Bahan-bahan tersebut biasanya juga sudah dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Hajar Pamadhi dalam bukunya yang berjudul Seni Keterampilan Anak (2014) menyebutkan, pembuatan mozaik menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan.
Tags: kerajinan dari tangan untuk daun anak