"Kreativitas Anak SD - Seni Mengolah Daun Kering menjadi Kerajinan Tangan"
Contoh aneka kerajinan daun kering anak SD
Nah, salah satu contoh permainan sensori yang bisa diterapkan dengan mudah di rumah adalah, aneka kerajinan daun kering. Contoh kerajinan daun kering, bisa diterapkan pada anak mulai usia 4 tahun hingga memasuki sekolah dasar.
Ibumin punya berbagai macam ide kreasi dari kerajinan daun kering yang mudah diterapkan nih. Tentunya dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
1. Kartu ucapan
Photo source: Tokopedia
Ternyata menghias kartu ucapan nggak selalu harus menggunakan pita warna-warni, lho! Kita juga bisa memanfaatkan aneka daun berguguran, yang dijadikan hiasan pada kartu ucapan.
Yuk, coba cari daun kering dengan bentuk yang unik di sekitar rumah. Cara ini bisa menjadi kerajinan daun kering untuk anak SD, yang sangat mudah dilakukan. Berikut caranya:
- Siapkan gunting
- 3-4 lembar daun kering
- Lem
- Selotip/double tape
- Kartu ucapan polos
- Susun daun-daunan kering menjadi bentuk yang diinginkan. Kemudian, rekatkan daun dengan ditempelkan dengan lem dan ditekan ke sampul kartu ucapan polos. Biarkan kering
- Selotip/double tape kedua sisi agar tidak mudah lepas
- Ibu bisa hias dengan hiasan tambahan seperti pita kertas. Kartu ucapan yang dibuat dari kerajinan daun kering sudah siap untuk digunakan.
2. Kerajinan daun kering lukisan semprot
Photo source: Annajah.org
Si kecil menemukan banyak bentuk daun kering saat bermain di taman? Yuk, manfaatkan saja menjadi kerajinan daun kering, sebagai bahan pajangan baru di rumah. Karena, kerajinan daun kering ini bisa juga dijadikan lukisan cat semprot yang menarik.
Langkah-Langkah Membuat Kerajinan Tangan dengan Teknik Mozaik
Membuat karya seni dengan teknik mozaik adalah kegiatan yang memang tergolong mudah. Namun, bukan berarti bisa dilakukan secara sembarangan. Supaya hasilnya bagus, Parents dan si kecil perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Menggambar Sketsa Desain
Sketsa ini nantinya akan digunakan sebagai blueprint untuk kemudian ditempel-tempel menggunakan bahan yang sudah disediakan. Kalau tidak ingin ribet, bisa juga menggunakan sketsa sudah jadi yang tersedia di toko buku atau di internet.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan
Berikutnya, supaya fokus, sebaiknya siapkan alat dan bahan di dekat jangkauan sebelum memulai. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menghias seperti dedaunan, potongan kertas, tumbuh-tumbuhan, dan lain sebagainya.
Siapkan juga alat pemotong seperti gunting, lem perekat, dan jarum bertangkai untuk memindahkan bahan ke medium supaya tetap rapi. Awasi penggunaan gunting oleh anak dalam proses pembuatan.
3. Perhatikan Cara Menempel
Yang paling susah dari teknik mozaik ini terletak pada bagaimana cara menempelkannya mengingat bahan yang akan ditempel biasanya berukuran kecil. Oleh sebab itu, Parents dan si kecil mungkin membutuhkan jarum bertangkai atau alat penjepit untuk memudahkan. Bubuhkan lem secukupnya, kemudian saat menempelkannya, tekan secara perlahan agar lem tidak belepotan dan mengotori medium objek.
4. Proses Finishing
Biarkan lem mengering dengan sempurna sehingga hasilnya nanti rapi. Bisa juga diangin-anginkan untuk membuat lem lebih mudah kering. Usahakan juga menempelkan bahan dengan rapi dan tidak melebihi sketsa.
Tags: kerajinan dari tangan untuk daun anak