Kreasi Cantik - Menghasilkan Kerajinan Tangan Elegan dari Mutiara dengan Sentuhan DIY
Lukisan di Atas Kulit Kayu
Lukisan kayu di atas kulit kayu ini sudah menjadi tradisi sejak tahun 1600 an. Kerajinan tangan ini berpusat di kampung Asei, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Tradisi ini dilakukan secara turun menurun dan tidak sembarang orang boleh melakukan tradisi ini. Pada awalnya, tradisi ini merupakan simbol sekaligus peringatan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan di desa tersebut. Mereka menggunakan kayu-kayu ini sebagai pakaian mereka.
Lukisan ini memiliki motif seperti ikan, burung cendrawasih, buaya, tifa, dan karang. Namun seiring berjalannya waktu tradisi ini mulai menghilang karena masyarakat beralih ke pakaian bahan kain. Beruntungnya sejak tahun 1975 tradisi ini dilestarikan kembali oleh seorang antropologi Papua bernama Corry Ohee. Kerajinan ini bahkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi. Peminatnya pun tidak hanya dari domestik tetapi juga mancanegara.

Mutiara Lombok
Lombok termasuk daerah penghasil mutiara terbaik di dunia hal ini dibuktikan dengan masuknya daerah Lombok dalam kategori “South Pearl Sea” yaitu pengakategorian mutiara terbaik di dunia. Dengan masuknya Lombok dalam kategori tersebut membuat kualitas mutiara yang dihasilkan tidak dapat diragukan lagi akan kualitas mutiaranya.
Di Lombok ada dua jenis mutiara yang dibudidayakan yaitu mutiara air laut dan air tawar. Perbedaan yang signifikan dari mutiara air laut dan air tawar adalah waktu panen muitara dimana, mutiara air laut memiliki jangka waktu panen yang lumayan lama sedangkan mutiara air tawar memiliki waktu panen yang lebih singkat.
Jenis produk kerajinan tangan yang dihasilkan dari mutiara seperti kalung, cincin,gelang, dan bros. Semua proses pembuatannya dilakukan dengan hand made atau dikerjakan dengan menggunakan tangan dimana mesin hanya digunakan pada bagian produk mutiara yang tidak bisa dilakukan menggunakan tangan.
Hal yang perlu harus Anda perhatikan ketika membeli mutiara Lombok adalah jenisnya, karena mutiara Lombok ada dua jenis yaitu mutiara air laut dan air tawa. Harga dan kualitasnya pun berbeda jika Anda mencari mutiara yang harganya tidak terlalu mahal mutiara air tawar bisa menjadi pilihan akan tetapi jika Anda mencari kualitas mutiara yang lebih baik dan bagus mutiara air laut bisa menjadi pilihan.

6 Kerajinan Tangan Khas Lombok yang Patut Anda Jadikan Oleh-Oleh
penanda sebuah pantai di Pulau Lombok (pixabay.com/riniyuliastanti)
Lombok Barat, IDN Times - Lombok adalah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini bak permata bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Hampir setiap sudut Pulau Lombok memiliki keindahan alam yang begitu memesona, sehingga anda bisa mengunjunginya dengan menyewa mobil di Lombok.
Namun tentu saja dong, berkunjung ke pulau ini tidak akan lengkap tanpa membeli oleh-oleh alias suvenir khas Lombok kan. Sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa kamu beli untuk orang tersayang di rumah, salah satunya adalah oleh-oleh buatan tangan.
Berikut adalah kerajinan khas Lombok guys.Check it out!

Kain tenun songket
Pengrajin kain songket Fikri Koleksi. Dok: Pertamina
Jogja terkenal dengan batik kayunya yang unik, Lombok terkenal dengan kain tenunnya yang juga ciamik. Lombok merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang dilestarikan oleh masyarakat Lombok secara turun temurun.
Songket sendiri berarti mengangkat. Dinamakan demikian karena cara menenun dilakukan dengan mengangkat sebagian kain lusi sehingga membentuk lubang. Rongga-rongga ini kemudian akan dijalin dengan benang khusus beberapa kali sesuai pola yang akan dibentuk.
Corak yang ditampilkan pada tenun songket ini merupakan corak khas yang berasal dari Pulau Lombok. Biasanya, kain songket yang sudah jadi memiliki pola timbul dan dalam pada permukaan kainnya. Jika dilihat, sangat indah dan elegan. Proses pembuatan kain songket juga memakan waktu yang lama karena polanya yang cukup rumit.

Topi Pandan
Bila sebuah anyaman biasanya terbuat dari rotan maupun daun tikar, Raja Ampat mempunyai anyaman yang terbuat dari bahan pandan. Anyaman pandan dari Raja Ampat yang paling terkenal adalah topi atau dalam bahasa setempat disebut dengan kayafyof. Ayaman ini berpusat di Arborek yang sudah dimulai sejak 12 tahun lalu. Meski tergolong baru, topi ini sudah memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan.
Daun pandan memiliki warna dasar kehijauan, namun di tangan para pengrajin Arborek dapat diubah menjadi warna yang menarik. Pewarna untuk topi pandan ini memanfaatkan baha-bahan yang disediakan oleh alam seperti warna merah didapat dari rebusan daun pandang dengan akar mengkudu dan daun ketapang. Anyam topi ini dihargai mulai dari 100 ribu hingga 300 ribu menyesuaikan tingkat kerumitannya.
Tags: kerajinan dari tangan