Kreasi Cantik - Menghasilkan Kerajinan Tangan Elegan dari Mutiara dengan Sentuhan DIY
Topi Pandan
Bila sebuah anyaman biasanya terbuat dari rotan maupun daun tikar, Raja Ampat mempunyai anyaman yang terbuat dari bahan pandan. Anyaman pandan dari Raja Ampat yang paling terkenal adalah topi atau dalam bahasa setempat disebut dengan kayafyof. Ayaman ini berpusat di Arborek yang sudah dimulai sejak 12 tahun lalu. Meski tergolong baru, topi ini sudah memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan.
Daun pandan memiliki warna dasar kehijauan, namun di tangan para pengrajin Arborek dapat diubah menjadi warna yang menarik. Pewarna untuk topi pandan ini memanfaatkan baha-bahan yang disediakan oleh alam seperti warna merah didapat dari rebusan daun pandang dengan akar mengkudu dan daun ketapang. Anyam topi ini dihargai mulai dari 100 ribu hingga 300 ribu menyesuaikan tingkat kerumitannya.

7 Pusat Kerajinan Mutiara Lombok
Puas menikmati destinasi wisata kekinian, tak lengkap jika Anda sebagai wisatawan melewatkan kerajinan dari mutiara. Anda bisa menemukan buah tangan tersebut di sentra atau pusat kerajinan mutiara yang berada di Lombok, berikut di bawah ini sentra kerajinan mutiara yang bisa Anda temukan di Lombok.
Sekarbela merupakan sentra kerajinan nomor satu yang ada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tempat ini menghasilkan produk kerajinan dengan kualitas terbaik, sehingga tak usah diragukan lagi kualitasnya. Anda bisa mengunjunginya dengan mudah karena letaknya tak jauh dari pusat kota yaitu di kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB.
Di Sekarbela mutiara yang diperjualbelikan memiliki dua jenis yakni mutiara air tawar serta mutiara air laut. Untuk mutiara air tawar memiliki kisaran harga Rp 150 ribuan per butir, sedangkan untuk mutiara air laut memiliki harga sekitar Rp 300 ribu sampai 500 ribuan per gram nya, tentunya harga tersebut disesuaikan dengan kualitas mutiaranya.

Kerajinan Gerabah
Kerajinan gerabah Lombok, sumber: travelingyuk.com |
Bukan hanya dari daerah Jawa saja yang terkenal akan kerajin gerabah, Lombok juga memiliki kerajinan gerabah yang tidak kalah terkenalnya dengan gerabah yang berasal dari daerah Jawa. Gerbah di daerah Lombok bukanlah sebuah kerajinan yang baru bagi masyarakat lokal, karena kerajinan ini sudah secara turun temurun diwariskan kepada setiap generasinya.
Bentuk gerabah dari daerah Lombok tidak terlalu jauh berbeda dengan gerabah dari daerah Jawa yang membedakan hany pada motif yang digunakan dan divariasikan sesuai dengan bentuk gerabah yang dibuat.
Motif yang biasa digunakan kaligrafi, bunga,tumbuhan, hewan,geometris, dan masih banyak motif lainnya. semua proses pengerjaan gerabah dilakukan dengan cara hand made atau menggunakan tangan dan tanpa bantuan mesin. Hasil produk gerabah yang dihasilkan tidak perlu diragukan akan kualitas dan bentuknya plus harganya pun masih lumayan terjangkau.

Aksesoris Kerang
Papua memiliki hasil alam yang bisa kita nikmati dalam bentuk aksesori. Salah satu aksesori tersebut menggunakan kerang sebagai bahan dasar pembuatannya. Pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatannya di pusat industri yang terletak di Manokwari, Papua Barat. Kerang-kerang tersebut diambil dari berbagai jenis kerang seperti siput biasa, kerang mangkuk atau piring, hingga siput lola yang berukuran besar.
Kerang tersebut diubah menjadi aksesori dengan berbagai macam bentuk seperti kalung berliontin kerang, sirkam dengan hiasangan kerang kecil, dan juga bros dari kerang. Kerang tersebut juga dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti bulu, manik-manik, bebatuan, hingga kain.

Tags: kerajinan dari tangan