Kreasi Cantik - Menghasilkan Kerajinan Tangan Elegan dari Mutiara dengan Sentuhan DIY
4 Kerajinan Tangan khas Papua Beserta Penjelasannya
Kerajinan tangan adalah kerajinan yang dalam pengerjaannya menggunakan tangan. Setiap daerah biasanya memiliki kerajinan tangan yang khas dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Tak terkecuali daerah Papua. Wilayah paling timur Indonesia ini mempunyai kerajinan khas yang unik, diantaranya adalah
Noken adalah tas rajut yang terbuat dari serat kayu maupun benang kasur warna-warni. Cara menggunakan tas ini juga sangat unik. Masyarakat Papua menggunakan tas ini dengan cara diselempangkan di kepala. Tas selempang ini terdiri dari berbagai macam ukuran. Tas yang berukuran kecil biasanya digunakan untuk menyimpan dompet ataupun alat sekolah. Tas yang lebih besar mampu menyimpan barang seberat 20 kg.
Kedua noken tersebut memiliki perbedaan yaitu pada noken Raja Ampat terbuat dari daun pandan pesisir, ilalang rawa, dan juga kulit kayu. Noken Raja ampat memiliki bentuk seperti totebag modern yaitu berbentuk kotak. Noken ini memiliki warna alam yang unik dan bervariasi, teksturnya pun kaku saat digunakan. Noken ini juga dilengkapi dengan penutup. Cara menggunakan noken Raja Ampat yaitu dengan digantungkan di leher dan menghadap ke depan.
Sedangkan noken Wamena dibuat dari akar anggrek dan juga daun pandan besar. Bentuknya pun sangat unik yaitu seperti kantong banyak juga yang mengatakan seperti jaring penangkap ikan. Noken Wamena juga lebih fleksibel. Cara menggunakannya pun berbeda dari tas biasanya, masyarakat Wamena menggunakan tas ini dengan cara diikat ke kepala kemudian menggantung ke belakang punggung.
Aksesoris Kerang
Papua memiliki hasil alam yang bisa kita nikmati dalam bentuk aksesori. Salah satu aksesori tersebut menggunakan kerang sebagai bahan dasar pembuatannya. Pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatannya di pusat industri yang terletak di Manokwari, Papua Barat. Kerang-kerang tersebut diambil dari berbagai jenis kerang seperti siput biasa, kerang mangkuk atau piring, hingga siput lola yang berukuran besar.
Kerang tersebut diubah menjadi aksesori dengan berbagai macam bentuk seperti kalung berliontin kerang, sirkam dengan hiasangan kerang kecil, dan juga bros dari kerang. Kerang tersebut juga dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti bulu, manik-manik, bebatuan, hingga kain.
Mutiara Lombok
Lombok termasuk daerah penghasil mutiara terbaik di dunia hal ini dibuktikan dengan masuknya daerah Lombok dalam kategori “South Pearl Sea” yaitu pengakategorian mutiara terbaik di dunia. Dengan masuknya Lombok dalam kategori tersebut membuat kualitas mutiara yang dihasilkan tidak dapat diragukan lagi akan kualitas mutiaranya.
Di Lombok ada dua jenis mutiara yang dibudidayakan yaitu mutiara air laut dan air tawar. Perbedaan yang signifikan dari mutiara air laut dan air tawar adalah waktu panen muitara dimana, mutiara air laut memiliki jangka waktu panen yang lumayan lama sedangkan mutiara air tawar memiliki waktu panen yang lebih singkat.
Jenis produk kerajinan tangan yang dihasilkan dari mutiara seperti kalung, cincin,gelang, dan bros. Semua proses pembuatannya dilakukan dengan hand made atau dikerjakan dengan menggunakan tangan dimana mesin hanya digunakan pada bagian produk mutiara yang tidak bisa dilakukan menggunakan tangan.
Hal yang perlu harus Anda perhatikan ketika membeli mutiara Lombok adalah jenisnya, karena mutiara Lombok ada dua jenis yaitu mutiara air laut dan air tawa. Harga dan kualitasnya pun berbeda jika Anda mencari mutiara yang harganya tidak terlalu mahal mutiara air tawar bisa menjadi pilihan akan tetapi jika Anda mencari kualitas mutiara yang lebih baik dan bagus mutiara air laut bisa menjadi pilihan.
Topi Pandan
Bila sebuah anyaman biasanya terbuat dari rotan maupun daun tikar, Raja Ampat mempunyai anyaman yang terbuat dari bahan pandan. Anyaman pandan dari Raja Ampat yang paling terkenal adalah topi atau dalam bahasa setempat disebut dengan kayafyof. Ayaman ini berpusat di Arborek yang sudah dimulai sejak 12 tahun lalu. Meski tergolong baru, topi ini sudah memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan.
Daun pandan memiliki warna dasar kehijauan, namun di tangan para pengrajin Arborek dapat diubah menjadi warna yang menarik. Pewarna untuk topi pandan ini memanfaatkan baha-bahan yang disediakan oleh alam seperti warna merah didapat dari rebusan daun pandang dengan akar mengkudu dan daun ketapang. Anyam topi ini dihargai mulai dari 100 ribu hingga 300 ribu menyesuaikan tingkat kerumitannya.
Tags: kerajinan dari tangan