Kreasi Cantik Kerajinan Tangan dari Sampah Organik - Menghiasi Dunia dengan Benang dan Jarum
Kerajinan dari Limbah Organik Lainnya
Daftar Nama Kerajinan dari Limbah Organik Lainnya |
1. Kerajinan dari Limbah Organik Kayu Kelapa |
2. Kerajinan Limbah Organik Kulit Bambu |
3. Kerajinan dari Limbah Organik Sisik Ikan |
4. Kerajinan Limbah Organik Serbuk Gergaji |
5. Kerajinan Limbah Organik Tulang Ikan |
6. Kerajinan Limbah Organik Tulang Ayam |
7. Kerajinan Limbah Organik Kulit Buah Durian |
8. Kerajinan Limbah Organik Kulit Petai Cina |
9. Kerajinan Limbah Organik Kulit Jeruk Bali |
10. Kerajinan Limbah Organik Biji Karet |
11. Kerajinan Limbah Organik Biji Kopi |
12. Kerajinan Limbah Organik Batang Pohon Pisang |
13. Kerajinan Limbah Organik Batang Singkong |
14. Kerajinan Limbah Organik Kulit Kacang Tanah |
15. Kerajinan Limbah Organik Kulit Kacang Arab |
16. Kerajinan Limbah Organik Kacang Kedelai |
17. Kerajinan Limbah Organik Daun Pandan |
18. Kerajinan Limbah Organik Daun Kering |
19. Kerajinan Limbah Organik Daun Mangga |

Pembuatan Pakan Ternak
Salah satu manfaat sampah organik yang sudah dijelaskan adalah dapat diolah menjadi pakan ternak. Proses pembuatan pakan ternak dari sampah alami ini juga melewati beberapa tahapan, di antaranya:
1. Pemisahan
Proses pemisahan sampah dilakukan dengan memilah bahan-bahan sampah. Proses ini dilakukan di tingkat produsen sampah, entah itu dari sampah rumah tangga, sampah dari pasar, atau sampah dari instansi tertentu.
Salah satu limbah organik yang cukup mudah didapatkan adalah limbah dari pasar. Di pasar banyak sekali sampah organik dari sayuran dan bahan makanan lainnya.
2. Pencacahan
Pencacahan adalah proses pemotongan sampah menjadi serpihan yang lebih kecil. Proses ini diperlukan untuk memudahkan pembuatan pakan ternak. Proses pencacahan bisa dilakukan dengan mesin pencacah agar lebih cepat dan efisien.
3. Fermentasi
Proses selanjutnya adalah fermentasi. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi dari pakan ternak. Selain itu, proses fermentasi juga dilakukan untuk meningkatkan nilai cerna sampah.
Melalui proses ini, makanan ternak akan memiliki nilai gizi bagi hewan ternak. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan bantuan salah satu jenis bakteri fermentasi, yaitu bakteri inokulan.
4. Pengeringan dan Penepungan
5. Pencampuran
Proses selanjutnya adalah mencampurkan tepung dengan beberapa bahan tambahan lainnya. Pencampuran ini dilakukan dengan mesin pencampur. Tujuannya adalah untuk memperkaya kandungan dalam pakan ternak, sehingga benar-benar memenuhi kebutuhan gizi ternak.
6. Pembuatan Pelet

Tags: kerajinan dari tangan organik sampah