... Kerajinan Tangan dari Tali Rami: Ide Kreatif dan Panduan DIY untuk Hobi Rajut

Kreativitas Menganyam Dengan Tali Rami - Kerajinan Tangan Cantik untuk Anda Coba

Mengenal Kerajinan Makrame

kerajinan Makrame – Makrame berasal dari bahasa Spanyol. Namun, istilah ini dipercaya merupakan kata serapan dari bahasa Arab, migramah (مقرمة), diyakini berarti “handuk bergaris-garis”, “hias pinggiran” atau “selubung bersulam.”

Baca Lainnya

Kerajinan Tangan Khas Mojokerto Cocok untuk Souvenir dan Oleh-oleh

Membuat Kerajinan Dari Kertas HVS

Macrem atau biasa disebut the beauty of knots adalah kreasi menjalin simpul ini semula diaplikasikan untuk membuat kain penutup tubuh unta, kemudian untuk pertama kalinya di Amerika latin kerjaninan makrame diperkenalkan sebagai seni kerajinan tangan. Dan sekarang ini, kerajinan makrame menjadi salah satu dekorasi rumah yang sangat diminati, menyaingin kerajinan rajut dan anyaman rotan.

Sejarah Awal Mula Munculnya Kerajinan Makrame

Awal mula kerajinan makrame berasal dari tradisi ikat sampul para penenun dari Arab. Kira-kira pada abad ke -13. Perajin tenun tersebut memiliki kelebihan benang atau tali pada tepian kain yang dijahit tangan. Seperti handuk, kerudung dan syal. Munculah deretan simpul indah tesebut dan kebiasaan tersebut semakin berkembang.

Hingga pada masanya, bangsa arab memberi pengaruh tradisi mengikat simpul ini di belahan bumi yang ia singgahi. Mulai di berbagai benua, Eropa, Asia, dan afrika Afrika. Tradisi mengikat sampul atau macramé mulai berkembang.

Pada abad kesembilan belas pelaut Inggris dan Amerika membuat tempat tidur gantung, bell fringe, dan ikat pinggang dan disebut rajutan kotak, karena banyak menggunakan simpul berbentuk kotak-kotak.

Kebiasaan ini dilakukan seorang saudagar dan pelaut yang didapuk paling berjasa atas popularitas kerajinan Makrame di hampir seluruh belahan bumi. Merekalah orang-orang “pertama” yang memulai kebiasaan membuat Makrame pada waktu senggang di lautan

Kaca hias (kaca patri, kaca inlay, kaca grafir, dan lain-lain)

Karya seni kaca yang satu ini berbeda dari kerajinan kaca yang ditulis di atas. Kaca hias biasa digunakan sebagai hiasan rumah berupa kaca jendela, kaca pintu atau kaca hias ruang tamu.

BACA JUGA Variasi Kaca Jendela (Macam-macam Model, Bentuk & Bahan)

Jika kamu pernah datang ke masjid atau gereja yang besar, kamu biasanya bisa melihat contoh kaca patri terpasang di sana. Tempat-tempat ibadah tersebut umumnya memiliki kaca-kaca hias yang indah dan megah.

Berbagai jenis karya bisa diciptakan dengan teknik kaca hias yang satu ini. Misalnya kaca bermotif mozaik, lukisan kaca bercorak Naturalisme dan Realisme, atau karya abstrak seperti Kubisme.

Selain ukuran dan kerumitannya berbeda dengan kerajinan kaca yang dijelaskan sebelumnya, seni kerajinan yang satu ini perlu pendalaman khusus untuk dapat membuatnya.

Saking istimewanya, pembuatan kerajinan kaca yang satu ini bahkan dijadikan mata pencaharian bagi banyak pengrajin.

Tidak hanya proses pembuatan kaca hias yang sulit, tapi teknik yang digunakan pun bermacam-macam.

Ada teknik kaca patri yang menggunakan bingkai logam, teknik kaca grafir yang dibuat dengan menyemprotkan pasir, ataupun kaca bevel yang digerinda berkali-kali.

Tidak heran hal ini membuat harga kaca jendela bergambar pun cukup tinggi. Bisa mencapai jutaan rupiah per meternya lho.

Walaupun begitu, ada juga kaca hias yang relatif mudah dibuat yaitu kaca lukis. Jenis kaca hias yang satu ini bisa dibuat dalam ukuran kecil. Alat dan bahan yang diperlukan pun hanya cat minyak dan kuas saja, seperti saat menggunakan teknik melukis dinding untuk membuat mural.


Tags: kerajinan dari tangan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia