Seni Merajut Tradisional Betawi - Eksplorasi Keindahan Kerajinan Tangan dan Kreativitas DIY
Asal-usul Terciptanya Batik Betawi
Tiap kain tradisional memiliki makna filosofisnya sendiri yang tertuang dalam warna dan coraknya, begitu juga dengan kain batik asal Betawi.
Motif Batik Betawi Ondel-ondel (Image: Lifestyle Okezone)
Batik Betawi mulai dikerjakan di abad ke-19 di Batavia. Entah siapa yang pertama kali menciptakannya, tapi rumah mode Met Zellar dan Van Zuylen yang waktu itu menjadi satu penghasil batik paling popular di kalangan masyarakat kelas atas Batavia, keturunan Belanda, China dan pribumi elit.
Melansir Museum Nusantara, pusat produksi batik di masa itu ada di wilayah Tanah Abang, mulai dari Karet Tengsin, Kebayoran hingga Tebet.
Waktu itu pengusahanya didominasi oleh orang-orang keturunan Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, pengrajin batik di Jakarta semakin banyak, hingga masuk ke perkampungan-perkampungan Betawi. Salah satu wilayah yang masih eksis memproduksi Batik khas Betawi adalah Kampung Batik Betawi Terogong, Jakarta.
Artikel Terkait: Kain Ulos, Si Penghangat Tubuh yang Menjadi Benda Sakral dalam Adat
Kampung Pengrajin Batik Betawi di Jakarta
Motif batik yang diciptakan masyarakat Terogong ada sekitar 40 corak. Semuanya terbagi atas tiga kelompok, yaitu ikon Kota Jakarta, flora, dan fauna.
Hingga kini produksi kain Batik Betawi Terogong masih dilakukan secara konvensional dan jumlah produksinya setiap bulan bisa mencapai 100-200 potong. Coba saja berkunjung ke sini untuk melihat secara langsung proses pembuatannya.
Ciri Khas dan Makna yang Terkandung pada Kerajinan Batik
Awalnya, motif yang digunakan pada batik khas Betawi persis seperti batik dari pesisir utara Pulau Jawa, yaitu pesisiran. Tapi kemudian, mulai berkembang dengan dipengaruhi kebudayaan Tionghoa dan Timur Tengah.
Batik khas Betawi banyak menggunakan warna dasar cerah. Corak pada motifnya juga banyak menggambarkan budaya Betawi, seperti misalnya Ondel-ondel, tarian Jail-jali, Sungai Ciliwung, Tanjidor hingga Peta Ceila.
Setiap warna, corak dan motif batik tersebut memiliki makna yang berbeda dan dalam yang menggambarkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Betawi, serta harapan mereka akan keseimbangan alam semesta dan kehidupan yang sejahtera di dunia.
Secara umum, batik banyak digunakan sebagai busana resmi. Misalnya, seragam atau acara formal di kantor atau sekolah, pernikahan, khitanan, acara kebudayaan, dan sebagainya.
Artikel Terkait: Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya
Motif Batik Tari Khas Jakarta
Uniknya masyarakat Betawi memasukkan berbagai unsur kesenian khas Jakarta pada motif batiknya. Foto: sanggralokaindonesia/Flickr
Tari Yapong. Foto: Ruang-budaya.blogspot.com
Gambar tari-tarian Betawi adalah motif batik yang masih mudah didapatkan di sentra batik Jakarta. Tari topeng, tari payung Betawi, dan tari Yapong sendiri merupakan kebudayaan khas Jakarta sebagai kegiatan hiburan untuk acara-acara hajatan, misalnya khitanan, festival, atau acara budaya. Motif batik khas kesenian Jakarta ini begitu populer karena banyak diminati dan sering dikenakan masyarakat Jakarta hingga kini.
10 Motif Batik Betawi (Jakarta) yang Cantik beserta Maknanya
Jakarta pernah dikenal sebagai salah satu sentra penghasil batik. Motif batik Jakarta memiliki corak yang cantik dan ramai. Meski jumlahnya tak sebanyak dulu, batik khas Betawi masih tetap dilestarikan hingga kini.
Kawasan batik di Jakarta berkembang di berbagai daerah seperti Tanah Abang, Kebayoran, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Palmerah, Kebayoran Lama, Tebet, dan Mampang Prapatan. Selain itu terdapat komunitas atau kampung budaya Betawi yang memiliki ciri khas tersendiri terkait corak, teknik membatik, maupun jenis pewarnaan kain yang dipakai untuk proses pembuatan batik di komunitas tersebut.
Dikenal memiliki motif yang khas dan penuh warna, mari menggali lebih dalam mengenai motif batik Betawi yang kaya akan filosofi di sini!
10 Pusat Oleh-Oleh Jakarta, Eksplorasi Rasa hingga Budaya Ibukota
Mencari pusat oleh-oleh Jakarta? Nah, ini dia 10 rekomendasi tempatnya!
Teresia Chandra
Table of Content
Jakarta dikenal sebagai ibukota yang ramai dengan hiruk pikuk dan kesibukan warganya. Di samping itu, Jakarta merupakan kota yang memiliki banyak sejarah dan budaya yang hingga kini masih dilestarikan lewat kuliner, busana, dan aneka kerajinan tangannya.
Beberapa pusat oleh-oleh di Jakarta bisa kamu kunjungi sebelum kembali ke kampung halaman. Nah, dimana saja, ya? Cove akan bahas di artikel ini. Yuk, simak sampai habis!
Tags: kerajinan tangan