... Kerajinan Tangan Khas Betawi: 7 Ide DIY Sulaman dan Rajutan Terinspirasi Budaya

Seni Merajut Tradisional Betawi - Eksplorasi Keindahan Kerajinan Tangan dan Kreativitas DIY

Motif Batik Khas Betawi

Motif Penganten Betawi (Image: Museum Nusantara)

Pada umumnya motif Batik Betawi lumayan banyak. Namun ada sekitar 10 motif batik asli Jakarta yang sangat popular. Di antaranya adalah:

  1. Pencakar Langit. Ini motif bergambar maskot Kota Jakarta, yaitu ondel-ondel, yang berdiri kokoh di antara bangunan pencakar langit gambaran dari kota yang maju akan teknologi dan komunikasi.
  2. Jali-jali. Motif untuk mengenang pohon yang banyak tumbuh di Kota Jakarta, yaitu jali-jali. Tumbuhan ini sering dijadikan bahan mainan untuk membuat kalung dan gelang oleh anak-anak di masa lampau.
  3. Burung Hong. Burung Hong merupakan lambang dari kebahagiaan. Motif yang didominasi warna merah dan kuning ini dipengaruhi oleh budaya Tiongkok dan Arab.
  4. Peganten Betawi. Pakaian pengantin laki-laki dan perempuan asli Betawi merupakan percampuran dari budaya Tiongkok dan Arab.
  5. Nama ini terinspirasi dari Gunung Salak yang dipercaya memiliki kekuatan dalam menjaga Batavia.
  6. Motif Nusa Kelapa. Motif yang menggambarkan situasi Jakarta di masa lampau, yaitu sebuah kota yang asri, teduh, dan segar.
  7. Motif Rasamala. Berasal dari pohon rasamala, salah satu pohon yang dianggap sakral oleh masyarakat Batavia.
  8. Penari Ngaronjeng. Motif digambarkan seorang wanita mengenakan pakaian yang sangat bagus sambil menarikan tari Ngaronjeng.
  9. Kain Bertumpal atau Pucuk Rebung. Bentuk motifnya berupa jajaran segitiga yang saling berhadapan atau berlawanan dan didominasi warna merah dan kuning dengan warna dasar kain hitam atau biru.
  10. Loreng Ondel-ondel. Figur ondel-ondel digambarkan sepasang, laki-laki dan perempuan berpakaian lengkap serta dilengkapi dengan kembang kelape.

Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Jakarta

1. Mpok Romlah Oleh-oleh Jakarta

Berkunjung ke Jakarta memang tidak akan lengkap kalau kamu belum mencicipi kuliner asli warga Betawi. Untungnya, Mpok Romlah Oleh-Oleh Jakarta menggandeng para pelaku UKM Jakarta untuk kembali membangkitkan budaya asli di ibu kota. Mpok Romlah Oleh-Oleh Jakarta merupakan pusat tempat oleh-oleh Jakarta yang berbentuk toko dan sudah berdiri sejak tahun 2015.

Di sini, kamu bisa menjumpai 80 produk mulai dari makanan, minuman, hingga souvenir khas Jakarta. Menurut Hilda Jayanti, manager toko ini, pengunjung banyak memborong Biji Ketapang, Akar Kelapa, Kembang Goyang, Dodol Betawi, Geplak Betawi, dan Kue Satu.

Alamat: Jalan Swadaya II No. 20B, RT.7/RW.5, Tj. Bar., Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
Jam buka: Setiap hari (08.00 – 17.00 WIB)
Kisaran harga: Rp 15.000 – Rp 65.000

2. Pasar Baru

Salah satu pusat oleh-oleh Jakarta yang lengkap dan harus kamu kunjungi adalah Pasar Baru atau Passer Baroe. Disini, kamu bisa belanja apa saja, lho, apalagi harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau.

Berdiri sejak tahun 1820, Pasar Baru sudah menjadi tempat yang legendaris. Beragam toko membentang di pusat perbelanjaan ini, mulai dari pakaian, sepatu, kerajinan tangan, alat musik, hingga oleh-oleh khas Jakarta, seperti dodol Betawi, asinan, es dawet, kue cubit, soto, dan macam-macam jajanan lainnya.

Kalau kamu mampir ke sini, oleh-oleh di Pasar Baru yang bisa kamu coba adalah Roti Bistro. Toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 80-an dan tidak pernah sepi pengunjung. Rotinya homemade dan semuanya disajikan fresh from the oven. Best seller roti yang harus kamu coba adalah Roti Sobek Lima Rasa, yang terdiri dari varian coklat, keju, vanilla, kopi, dan srikaya.

Motif Tumpal Pucuk Rebung

Tumpal menurut KBBI memiliki arti motif batik dengan lukisan tiga setrip yang berjajar (pada sarung dan sebagainya). Motif tumpal pada batik Betawi banyak dijumpai karena pengaruh batik Lasem. Motif tumpal nyaris selalu ada dalam batik Jakarta.

Motif batik ini ini semakin populer karena kerap dipakai oleh None-None Jakarta dan menjadi busana yang digalakkan untuk dikenakan di Jakarta sejak zaman pemerintahan Gubernur Ali Sadikin di tahun 1970-an. Selain itu, perlu diketahui bahwa pemakaian batik di Betawi ini secara konvensi menempatkan tumpal di bagian depan.

Motif tumpal sendiri dalam batik motif Jakarta dianggap sebagai representasi gunung yang melambangkan kekuatan. Segitiga menunjukkan makna hubungan antara Yang Maha Kuasa, manusia, dan alam. Bentuk geometris segitiga disusun berjajar vertikal di kiri dan kanan atau terkadang berhadap-berhadapan.

Sementara itu bentuk segitiga pada batik Betawi juga kerap disebut motif pucuk rebung. Motif ini juga diadaptasi oleh masyarakat Betawi dari Minangkabau. Masyarakat Betawi memaknai motif pucuk rebung pada batik sebagai lambang keseimbangan hidup dan kesakralan.

Asal-usul Terciptanya Batik Betawi

Tiap kain tradisional memiliki makna filosofisnya sendiri yang tertuang dalam warna dan coraknya, begitu juga dengan kain batik asal Betawi.

Motif Batik Betawi Ondel-ondel (Image: Lifestyle Okezone)

Batik Betawi mulai dikerjakan di abad ke-19 di Batavia. Entah siapa yang pertama kali menciptakannya, tapi rumah mode Met Zellar dan Van Zuylen yang waktu itu menjadi satu penghasil batik paling popular di kalangan masyarakat kelas atas Batavia, keturunan Belanda, China dan pribumi elit.

Melansir Museum Nusantara, pusat produksi batik di masa itu ada di wilayah Tanah Abang, mulai dari Karet Tengsin, Kebayoran hingga Tebet.

Waktu itu pengusahanya didominasi oleh orang-orang keturunan Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, pengrajin batik di Jakarta semakin banyak, hingga masuk ke perkampungan-perkampungan Betawi. Salah satu wilayah yang masih eksis memproduksi Batik khas Betawi adalah Kampung Batik Betawi Terogong, Jakarta.

Artikel Terkait: Kain Ulos, Si Penghangat Tubuh yang Menjadi Benda Sakral dalam Adat

Tags: kerajinan tangan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia