Kerajinan Tangan Khas Toraja - Keindahan Seni Jahit Tradisional untuk DIY yang Memukau
4. Deppa Tori’
Deppa Tori’ merupakan kue yang menjadi makanan ringan khas Toraja. Kue ini mirip seperti Kue Cucur yang biasa ditemukan di Pulau Jawa, tetapi dengan bentuk yang berbeda. Deppa Tori’ terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Deppa Tori’ biasa disajikan dengan Kopi Toraja sebagai pelengkap.
Deppa Tori’ berukuran sebesar jari tangan, dengan bentuk jajaran genjang, berwarna cokelat tua, dan diberi taburan wijen. Rasa yang dihasilkan dari Deppa Tori’ adalah adalah manis dan teksturnya lembut. Kue ini selain dijual untuk pengunjung Tana Toraja, bisa juga dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Inilah 8 Oleh-Oleh Khas Toraja yang Wajib Dibawa Pulang
Toraja merupakan suatu suku di Pulau Sulawesi yang sangat unik dan terkenal dengan ritual pemakaman yang menggunakan upacara dan jenazah disimpan dalam peti, kemudian digantung di sebuah tebing. Suku yang bermukim di sisi utara Provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki banyak keunikan mulai dari budayanya, rumah adatnya, hingga upacara adatnya.
Toraja kini semakin ramai dikunjungi. Ketika berkunjung ke Tana Toraja, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk sanak saudara di kota asal. Apa saja oleh-oleh yang bisa kamu bawa dari Toraja?
Kali ini, Keluyuran akan membahas 8 oleh-oleh khas Toraja yang bisa dibawa sepulang dari explore Tana Toraja. Simak ulasannya berikut ini ya!
Bannang Bannang❤️
Mendengar nama buah tangan satu ini, Sahabat JejakPiknik pasti bertanya-tanya oleh-oleh jenis apa sih bannang-bannang tersebut?
Bannang-bannang adalah salah satu makanan ringan khas Makassar berbahan dasar beras putih yang bentuknya mirip dengan lipatan-lipatan benang kusut.
Rasanya yang manis dan memberi lambang ikatan erat membuat jajanan tradisional satu ini sering disajikan saat upacara pernikahan di kota Makassar.
Dan pasar Bantaeng adalah lokasi paling tepat buat berburu kudapan bercitarasa manis satu ini. Cukup dengan menyiapkan uang Rp.5.000 sampai Rp.20.000 saja, kita sudah bisa bawa pulang satu bungkus bannang-bannang yang enak tersebut.
3. Miniatur Rumah Adat Tongkonan
Tongkonan merupakan nama dari rumah adat masyarakat suku Toraja. Rumah ini terlihat sangat unik dengan atap melengkung ke atas mirip seperti perahu yang terdiri atas susunan bambu. Ciri khas lain dari Rumah Tongkonan yaitu adanya tanduk kerbau pada bagian depan rumah. Rumah Tongkonan berasal dari kata “tongkon” yang artinya duduk bersama-sama.
Rumah Tongkonan dibagi menjadi dua jenis sesuai fungsi dan peranan masyarakat sekitarnya. Ada Tongkonan Karua dan Tongkonan A’Pa’. Hal unik lainnya dari Rumah Tongkonan adalah rumah ini digunakan oleh masyarakat yang turunaannya memegang peranan penting dalam masyarakat adat setempat.
Ketika keluyuran ke Tana Toraja, kamu bisa melihat langsung rumah Tongkonan yang unik ini secara langsung. Namun, bisa juga membawanya pulang dalam bentuk miniatur. Jika kamu suka mengoleksi miniatur rumah adat, maka wajib membawa oleh-oleh yang satu ini. Miniatur Rumah Tongkonan bisa kamu temukan di sini sesuai dengan jenisnya.
Tags: kerajinan tangan toraja