Seni Memintal Kreatif - Menggali Kecantikan dalam Kerajinan Tangan Menganyam
Contoh Anyaman
Berikut ini terdapat beberapa contoh anyaman, terdiri atas:
Bingga/Tonda
Dalam bahasa Indonesia disebut ‘Bakul’, Adalah anyaman ini terbuat dari batang bambu yang sudah di potong, dibelah dan di iris sesuai ukurannya kemudian dianyam sedemikian rupa hingga membentuk sebuah bakul.
Secara teknis, bakul bisa dibuat baik dalam ukuran yang besar ataupun kecil sesuai keinginan pembuatnya. Manfaat dari bakul ini adalah bisa mengisi/menyimpan benda – benda apa saja, seperti hasil komoditi dan lain sebagainya. Selain itu, dalam tradisi adat seperti ‘posusa’ (partisipasi dan sumbangsi untuk keluarga besar), bakul juga kerap digunahkan sebagai tempat menyimpan gabah atau beras untuk diantarkan kepada penyelenggara acara misalnya perkawinan, kematian dan sebagainya.
Salah satu keunikan yang tidak akan pernah bisa ditiruh oleh masyarakat manapun didunia adalah mana kala Para masyarakat menjunjung bakul dikepalanya meskipun tidak dipegang, bakul itu seolah tidak mau beringsut dan tidak terjatuh dari kepala orang yang sedang menjunjungnya. Suatu keunikan yang tidak terduga oleh siapapun, memang hal ini terkesan enteng namun jika belum biasa, siapapun tidak akan bisa meniruhnya.
Tapi
Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya Nyiru. Alat ini juga terbuat dari Bambu yang dianyam dan bermanfaat untuk menampi/menyaring beras supaya bisa dimasak. Kidhe juga sering dijumpai di daerah lainnya seperti pulau Jawa, Sumatera, Bali dan lain-lain.
Meski demikian, tentunya semua memiliki bentuk dan kualitas yang sedikit berbeda tergantung pembuatannya. Beberapa dekade terakhir, alat ini sudah berkembang dan dimodifikasi serta dibuat dengan plastik.
Toru

Pengertian Seni Ayaman
Seni ayaman adalah proses menyilangkan bahan-bahan daripada tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Bahan-bahan tumbuhan yang boleh dianyam ialah lidi, rotan, bambu, akar, buluh, pandan, mengkuang, jut dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah dikeringkan dan lembut.
Sejarah Kerajinan Seni Ayaman
Motif anyaman adalah bukti kekayaan tradisi Indonesia. Motif anyamn muncul karena adanya seni menganyam bamboo akan menjadi barang-barang kerajinan. Kerajinan anyaman bamboo akan menghasilkan yang berbeda. Semua motif yang muncul tergantung dari bentuk anyaman bamboo yang dibuat.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Contoh Seni Rupa Terapan
Keahlian menganyam disebut sebagai keahlian asli orang melayu. Pendapat ini diperkuat dengan ditemukannya tembikar dan tempat tinggal yang terbuat dari anyaman.
Sejarah anyaman di Indonesia, merupakan masalah yang masih diperdebatkan sampai sekarang. Ada 2 teori mengenai awal mula masuknya keahlian menganyam di Nusantara. Teori pertama adalah menganyam merupakan keahlian asli dari orang melayu termasuk Indonesia, teori ini diperkuat dengan ditemukannya tempat tinggal dan tembikar yang terbuat dari anyaman. Hal ini tidak dimiliki di daerah lainnya, ada beberapa fakta mengenai.
- Pada jaman dahulu anyaman merupakan pekerjaan para wanita, dan bukan sebagai mata pencaharian, namun sebagai pengisi waktu senggang.
- Seseorang wanita dianggap tidak mempunyai sifat kewanitaan yang lengkap jika dia tidak mahir dalam seni anyaman.
- Anyaman dahulu hanya alat untuk kegunaan sendiri atau sebagai hadiah, dan sebagai kemasan sebagai hantaran saat berkunjung pada sahabat atau keluarga.
- Beberapa anyaman dibuat dengan bentuk yang sangat besar, yang digunakan sebagai alat saat bepergian untuk menyimpan pakaian barang dagangan, serta pada jaman penjajahan digunakan untuk menyimpan senjata yang akan diselundupkan.

Perbedaan Anyam dan Tenun
Teknik anyam dan tenun sekilas terlihat sama, namun tentunya kedua teknik ini berbeda. Berikut perbedaan kedua teknik tersebut:
Tenun
Tenun adalah salah satu proses pembuatan kain dengan cara menganyam benang pakan (vertikal) dan benang tujahan (horizontal) secara bergantian menggunakan alat tenun maupun secara manual. Benang-benang ini bersilangan pada sudut kanan (90 derajat) satu sama lain. Proses tenun dapat dibantu dengan penggunaan alat tenun khusus, seperti mesin tenun atau secara manual menggunakan alat tenun tangan.
Proses tenun dapat menghasilkan kain dengan pola kotak-kotak atau motif yang dihasilkan oleh benang yang saling bersilang 90 derajat. Kain tenun biasanya memiliki tekstur yang cukup kaku dan terstruktur. Permukaan kain tenun biasanya mempunyai permukaan yang rata dengan pola yang beraturan.
Anyam
Anyam adalah salah satu proses pembuatan kain atau kerajinan yang menggunakan metode mengaitkan atau menyelipkan benang-benang atau media yang digunakan secara bersama-sama dan berurutan. Benang atau media yang digunakan tidak bersilangan pada sudut kanan seperti dalam tenun, melainkan diselipkan sehingga terikat satu sama lain.
Proses anyam dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan tanpa perlu menggunakan alat atau mesin khusus. Teknik anyam umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan tenun. Anyam menghasilkan kain atau kerajinan yang memiliki struktur yang lebih terbuka daripada tenun. Ini membuatnya cocok untuk produk-produk seperti tikar, keranjang, dan topi.
Kain atau produk yang dihasilkan dengan teknik anyam memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung pada jenis anyaman yang digunakan dan material medianya. Permukaannya mungkin memiliki pola yang tidak teratur atau dapat bervariasi, bahkan bermotif.
Perbedaan utama antara teknik tenun dan anyam bisa dilihat pada cara pembuatannya, hasil akhir, tekstur, dan elastisitas produk yang dihasilkan dari masing-masing teknik. Teknik tenun melibatkan proses yang lebih rumit dibandingkan teknik anyam yang menggunakan metode dasar pengaitan benang-benang secara berurutan hingga membentuk motif yang simple.

2. Teknik Potong
Teknik potong adalah teknik yang dilakukan untuk memisahkan bahan kerajinan tangan menjadi dua bagian atau lebih. Teknik potong juga berfungsi untuk membentuk produk kerajinan agar sesuai dengan yang diinginkan.
Sebagai contoh, ketika ingin membuat bingkai dari kayu, maka pengrajin harus memotong kayu menjadi empat bagian untuk membentuk bingkai.
Teknik potong biasanya dilakukan dengan alat atau benda tajam. Beberapa alat yang biasa digunakan untuk melakukan teknik potong antara lain gunting, cutter, pisau, gergaji, silet, dan sebagainya.
Selain itu, menurut Nandang Subarnas dalam Terampil Berkreasi (2006) mengrajin juga bisa memanfaatkan alat-alat bantu seperti penggaris busur derajat, atau jangka untuk membantu agar bahan bisa dipotong dalam ukuran yang tepat.
Macam-macam Jenis Kerajinan Anyaman
Ada beragam jenis kerajinan anyaman yang perlu kamu tahu - wonderverse
1. Kerajinan anyaman pandan
Anyaman pandan merupakan kerajinan yang terbuat dari daun pandan duri. Daun pandan duri memiliki karakteristik serat yang panjang dan kuat. Hal itulah yang membuat pandan sangat baik untuk digunakan sebagai salah satu bahan dasar berbagai produk, termasuk untuk seni anyaman.
Anyaman pandan merupakan salah satu jenis yang sedikit lebih rumit dibandingkan dengan jenis-jenis anyaman lainnya. Ini terjadi karena pengolahan daun pandan berduri tersebut.
2. Kerajinan anyaman buluh
Buluh adalah sebuah tanaman berumpun, berakar serabut yang batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras. Karakteristik buluh inilah yang membuat tanaman tersebut menjadi salah satu bahan baku yang cocok untuk dibuat dalam berbagai kerajinan tangan, termasuk dalam kerajinan anyaman.
3. Kerajinan anyaman mengkuang
Anyaman mengkuang tentu saja terbuat dari daun mengkuang. Beberapa kerajinan anyaman yang sering kali dijumpai berjenis anyaman mengkuang ini dapat ditemukan pada perabotan di rumah sehari-hari seperti tikar atau tudung saji.
4. Kerajinan anyaman lidi
Kerajinan anyaman yang satu ini tergolong lebih unik daripada jenis anyaman lainnya. Anyaman lidi umumnya terbuat dari lidi kelapa yang dianyam untuk menjadi perabotan rumah tangga atau kebutuhan lainnya di rumah.
5. Kerajinan anyaman ribu-ribu
Sebutan anyaman ribu-ribu ini diambil berdasarkan nama berbagai tumbuhan paku atau pakis. Oleh karena itu, anyaman ini dibentuk dari sebuah tanaman paki dan juga pakis yang menjadi bahan dasar pembuatannya.
6. Kerajinan anyaman rotan
Anyaman jenis ini adalah kerajinan yang terbuat dari rotan yang sudah diolah atau diproses. Biasanya anyaman rotan ini dapat dibuat menjadi berbagai barang atau perabotan yang sering dijumpai di rumah, salah satunya adalah kursi, gelang, tali, dan lainnya.
Tags: kerajinan tangan menganyam