... 10 Ide Kerajinan Tangan Mudah untuk Lansia: Panduan DIY dan Pola Jahitan

Kerajinan Tangan Rajut dan DIY untuk Lansia - Membuat Karya Indah dengan Jarum dan Benang

Manfaat Melakukan Aktivitas untuk Lansia

Bagi para lansia tanpa penyakit kronis tertentu, melakukan aktivitas agar tetap aktif justru akan membawa segudang manfaat untuk kesehatan tubuh [1].

Adapun beberapa contoh manfaatnya adalah:

1. Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit

Berdasarkan hasil penelitian dari Journal of American Family Physician, kegiatan untuk lansia memiliki manfaat penting dalam meminimalisir risiko berbagai macam penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, bahkan kanker [1].

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Selain fungsi kognitif, umumnya para lansia juga akan mengalami penurunan kepadatan tulang saat memasuki usia 40 tahun [1].

Inilah mengapa, melakukan kegiatan untuk lansia diperlukan agar dapat terhindar dari risiko osteoporosis.

3. Meningkatkan Massa Otot

Jika dilakukan secara rutin, aktivitas untuk lansia juga dapat meningkatkan massa otot. Sebagai informasi, penambahan umur pada manusia juga akan diiringi dengan pengurangan massa otot [1].

4. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Manfaat selanjutnya dari kegiatan untuk lansia adalah dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak.

Seiring berjalannya usia, fungsi organ tubuh manusia juga akan mengalami penurunan, tidak terkecuali dengan otak [1].

Inilah mengapa, para lansia cenderung identik dengan berbagai gangguan kognitif seperti demensia (pikun) atau bahkan penyakit alzheimer [1].

Padahal, otot merupakan bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam menunjang kinerja organ lainnya seperti tangan dan kaki.

Jika tidak dijaga, tentunya hal ini dapat berdampak negatif pada lansia.

5. Menjaga Kesehatan Mental

Melakukan kegiatan untuk lansia juga dapat berdampak baik bagi mental mereka [1].

Melalui aktivitas fisik atau sosial tersebut, lansia bisa melepaskan hormon endorfin sehingga akan merasa bahagia dan memiliki mood yang lebih baik [2].

5. Menari atau bermain musik

Jika lansia bisa bermain musik, kegiatan ini bisa dijadikan hobi untuk mengisi waktu luang. Dikutip dari seniorlifepa.com, bermain musik dapat meningkatkan suasana hati lansia, membangkitkan memori bahagia, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Baca juga: Bermain Musik Dapat Mengurangi Gejala Demensia? Ini Penjelasannya Selain bermain musik, menari juga bisa jadi pilihan hobi lain bagi lansia. Hobi ini bisa membantu menjaga kebugaran tubuh. Menari secara teratur dapat mempertahankan kekuatan otot dan tulang lansia, memperbaiki postur, dan meningkatkan kesinambungan serta koordinasi antara irama dan gerakan. Itulah lima hobi yang dapat dilakukan lansia agar tetap aktif dan produktif. Selain fisik, kelima hobi tersebut bisa menjaga kesehatan mental lansia. Oleh karena itu, usia senja tidak boleh menjadi halangan bagi lansia untuk tetap aktif dan percaya diri dalam beraktivitas, apalagi ketika melakukan hobi yang disukai. Akan tetapi, selain masalah kebugaran, lansia juga kerap mengalami inkontinensia urin atau kebocoran urin.

Dok. Freepik Ilustrasi lansia dan popok celana.

Kegiatan untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Sehat

Menggerakkan bagian tubuh ketika melakukan aktivitas memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik manusia, tidak terkecuali pada lansia [2].

Meskipun kondisi fisiknya sudah tak sekuat saat muda, namun lansia juga tetap dapat melakukan beragam aktivitas untuk menjaga kebugaran tubuh dan tetap aktif.

Lantas, apa saja contoh kegiatan yang aman untuk lansia? Simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini.

1. Olahraga

Aktivitas fisik juga merupakan hal penting bagi lansia karena dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tubuhnya.

Adapun beberapa pilihan olahraga yang aman untuk lansia antara lain seperti jalan kaki atau yoga [2].

2. Berkebun

Berkebun juga bisa menjadi pilihan kegiatan untuk lansia yang bisa dicoba di rumah.

Selain mengisi waktu luang, aktivitas ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D lansia dari sinar matahari.

3. Memasak

Untuk para lansia pecinta kuliner, memasak bisa jadi pilihan kegiatan fisik yang menyenangkan.

Anda bisa mengajak mereka ke dapur untuk berkreasi membuat beragam menu makanan sehat yang bisa dikonsumsi.

4. Bermain atau Mendengarkan Musik

Tidak hanya aktivitas sehari-hari, melakukan kegiatan seni seperti mendengarkan dan bermain musik juga dapat menjadi opsi lain yang aman untuk dicoba.

Hal ini didukung dengan hasil penelitian jurnal Frontiers in Psychology yang menyatakan bahwa musik dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif lansia di rentang usia 60-90 tahun [2].

5. Membuat Kerajinan Tangan

Tidak hanya bermain musik, Anda juga dapat mengajak mereka untuk membuat kerajinan tangan sebagai opsi kegiatan seni lainnya.

Selain mengusir rasa jenuh, kegiatan ini juga dapat membantu mengasah kemampuan artistik lansia.

6. Membaca dan Menulis

Untuk mengasah kemampuan berpikir lansia, membaca dan menulis bisa jadi pilihan kegiatan yang tepat.


Tags: kerajinan tangan untuk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia