... Kerajinan Tiga Dimensi: Panduan Praktis dan Ide Kreatif untuk Karya Rajut DIY

Kreativitas 3 Dimensi dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Contoh karya tiga dimensi

Ada beberapa contoh karya tiga dimensi. Berikut penjabarannya.

1. Seni patung.

Salah satu contoh yang paling umum dari karya seni rupa tiga dimensi ialah seni patung. Seni patung mengacu pada karya seni yang dibentuk dari bahan-bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen, atau gipsum, yang kemudian dapat diukir atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan. Umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan estetika atau dinikmati atas keindahannya.

Secara keseluruhan, patung cenderung masuk kategori seni rupa murni, karena tujuannya mengekspresikan nilai-nilai artistik. Jenis-jenis patung meliputi arca yang menggambarkan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang. Selain itu, ada relief, yaitu karya seni patung yang umumnya hanya dapat dinikmati dari arah depan karena melekat pada dinding.

2. Seni kriya.

Kriya adalah seni kerajinan tangan yang biasanya dirancang untuk menjadi alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya meliputi poci dan cangkir yang kerap digunakan untuk minum sehari-hari. Di samping itu, kriya meliputi pembuatan perabotan rumah tangga seperti meja dan kursi, serta hiasan seni seperti wayang golek yang seringkali dipakai dalam pertunjukan tradisional.

3. Arsitektur.

Arsitektur merupakan seni yang berkaitan dengan pembuatan bangunan sebagai tempat tinggal, berlindung, dan beraktivitas manusia. Proses merancang, menyusun, dan mengolah bangunan dilakukan dengan kecerdasan, jiwa seni yang tinggi, serta penuh perasaan, pikiran, dan ide-ide baru.

Hasilnya ialah bangunan yang memiliki nilai estetika yang luar biasa. Contoh karya seni rupa 3 dimensi dalam arsitektur mencakup bangunan candi, istana kerajaan, piramida, dan lainnya. Bangunan-bangunan ini dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan manusia dari berbagai aspek kehidupan.

4. Seni instalasi.

Seni instalasi adalah bentuk karya seni tiga dimensi yang mengoptimalkan ruang dan tidak membatasi seni berdasarkan dimensinya. Ini berarti bahwa seni instalasi dapat terdiri dari berbagai elemen seperti patung, objek nonseni, lukisan, dan lainnya yang disusun atau dipasang menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam seni instalasi, ruang dan lingkungan tempat karya dipamerkan juga menjadi bagian integral dari pengalaman artistik yang ditawarkan kepada penonton.

Pengertian seni rupa tiga dimensi

Seni rupa tiga dimensi (3D) adalah seni rupa yang diciptakan oleh manusia, yang memilki volume dan ada di dalam sebuah ruang sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi. Sebagaimana namanya, Istilah tiga dimensi berarti memiliki tinggi, lebar, dan panjang. Adapun unsur-unsur yang terdapat di dalam seni rupa tiga dimensi yaitu mempunyai panjang, lebar, dan tinggi, menempati ruang, dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni/pure art). Baca juga: 9 Contoh Karya Seni Rupa sebagai Kebutuhan akan Benda Pakai

Bahan lunak adalah material bertekstur empuk yang mudah dibentuk untuk membuat suatu karya seni. Adapun yang termasuk bahan lunak yaitu kertas, karton, styrofoam, bubur kertas, origami, dan lain-lain.

Bahan liat yaitu bahan yang memiliki tekstur liat namun sifatnya mudah diolah. Contoh bahan liat yang digunakan dalam membuat karya tiga dimensi adalah tanah liat, gips, lilin, plastisin, clay, sabun batangan, dan lain-lain.

Bahan keras adalah suatu bahan dengan dasar yang bersifat keras, pejal, kuat, padat, dan sulit dibentuk. Adapun bahan keras yang digunakan dalam membuat seni rupa tiga dimensi adalah kayu, batu, logam, dan sebagainya.

Teknik Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi

Teknik berkarya seni rupa tiga dimensi sangatlah beragam, tergantung media yang digunakan. Teknik pembuatan karya seni rupa ini, antara lain sebagai berikut.

a. Teknik Cetak (Cor Tuang)
Teknik cetak dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi terdapat 2 macam yaitu teknik tuang sekali pakai (a cire perdue) dan teknik tuang berulang (bivalve). Pada teknik a cire perdue biasanya menggunakan cetakan yang terbuat dari logam (tembaga dan besi) yang bentuk dan hiasannya lebih rumit. Sedangkan teknik bivalve biasanya menggunakan dua jenis cetakan yang terbuat dari bahan gips, batu, maupun semen yang dapat dipakai secara berulang-ulang sesuai kebutuhan. Teknik bivalve sering dipakai untuk mencetak benda-benda yang sederhana dan tidak terlalu rumit.

b. Teknik Modeling
Teknik modeling adalah teknik dalam pembuatan kerajinan dengan cara memijit, meremas dan membentuk suatu benda menggunakan tangan. Teknik modeling dapat diterapkan pada bahan-bahan yang bersifat plastis seperti tanah liat, plastisin, lilin, sabun dan bubur kertas.

c. Teknik Pahat/Ukir
Teknik pahat atau ukir adalah teknik yang diterapkan dalam pembuatan karya kerajinan dengan cara memahat, menggores, menoreh, dan membentuk pola permukaan benda. Teknik ini dapat diterapkan pada bahan keras seperti batu, logam, kayu keras (jati, sono keling, dll), serta bahan sedang/ tidak terlalu keras seperti kayu sengon, mahoni, dll. Alat yang digunakan pada teknik pahat/ ukir antara lain seperti tatah (pahat ukir) yang terbuat dari besi atau baja serta palu atau alat pukul yang terbuat dari kayu (untuk ukir kayu) dan palu besi (untuk pahat batu). Hasil karya seni dari pahat ukir, antara lain terdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, dan hiasan dinding.

d. Teknik Tempa
Teknik tempa biasanya digunakan untuk membuat benda-benda dari logam (besi, baja, dan kuningan). Proses penerapan teknik ini dilakukan dengan memanaskan logam di perapian khusus, kemudian ditempa (dibentuk) sesuai keinginan. Contoh benda-benda tradisional dari hasil teknik tempa adalah aneka senjata tradisional dan benda-benda perhiasan.

Teknik Seni Rupa Tiga Dimensi

Ilustrasi membuat benda seni rupa tiga dimensi. Foto: Pexels.com

Menyadur dari Modul Pembelajaran SMA Seni budaya kelas X, untuk membuat seni rupa tiga dimensi, dapat menggunakan empat teknik sebagaie berikut:

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan menggunakan bentuk geometris tertentu. Dengan mozaik, media seni tidak akan terlihat polos dan lebih terhias dengan corak tertentu.

Teknik merakit adalah teknik menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Adapun cara menyambungnya disebut merakit, sedangkan rakitan merupakan hasil karyanya.

Teknik memahat dilakukan dengan membuang atau menyisihkan bahan yang tidak digunakan. Alat untuk memahat adalah martil, pahat, kikir, dan sebagainya.

Teknik cor dilakukan dengan cara menuang zat cair tertentu pada sebuah alat cetakan khusus. Bahan yang sering digunakan adalah bahan-bahan yang terbuat dari karet, semen, logam, dan lainnya.

Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Apa saja jenis karya seni rupa 3 dimensi itu? Jika dilihat dari fungsi atau kegunaanya, karya seni rupa tiga dimensi dibagi menjadi 2, yaitu karya seni rupa tiga dimensi murni dan terapan.

a. Karya Seni Rupa 3 Dimensi Murni (Pure Art)

Pengertian karya seni rupa tiga dimensi murni adalah karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi. Karya seni rupa murni lebih mengutamakan nilai kreatifitas dan ekspesi dan mengabaikan unsur praktis atau unsur kegunaannya. Karena pada dasarnya tujuan dari penciptaan karya seni rupa murni adalah perwujudan dari penciptaan karya seni manusia yang dinikmati keindahannya saja.

Contoh karya seni rupa 3 dimensi murni yaitu,

1. Seni Patung, merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, antara lain kayu, batu, logam, tanah liat, gipsum, semen, dan lain-lain. Jenis-jenis patung sangat beragam, antara lain seperti patung religi (arca), patung monumen, patung arsitektur, patung dekorasi, patung seni, dan patung kerajinan.

2. Seni Instalasi, merupakan karya seni rupa yang dibuat dengan cara menyusun, merakit, memasang, dan menyatukan, atau mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna yang diangkat dalam konsep seni instalasi ini adalah persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lainnya yang bersifat kontemporer.

3. Benda hias, yaitu seni kerajinan yang dibuat sebagai benda hiasan atau pajangan. Karya seni rupa jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahannya daripada aspek kegunaan atau fungsinya. Sebagai contoh hiasan dinding dan benda-benda kerajinan untuk penghias ruangan, Seperti topeng, guci, dan vas bunga.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia