... 7 Cara Finishing Kerajinan Kulit untuk Hasil Maksimal - Panduan DIY

"Proses Finishing Kreatif untuk Kerajinan Kulit yang Mengagumkan"

Bahan Kerajinan Kulit

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika membuat kerajinan ini diperlukan bahan baku kulit. Beberapa kulit hewan yang akan dijelaskan pada poin ini sampai sekarang masih kerap digunakan sebagai material dasar pembuatan kerajinan ini.

Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa harus kulit hewan tertentu yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit. Nah jawaban akan pertanyaan tersebut akan ada juga pada penjelasan di bawah ini.

1. Kulit Sapi

Kulit sapi menjadi salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat suatu kerajinan seperti jaket. Salah satu alasannya adalah karena kulit sapi terlihat cukup lebar. Selain itu kulit sapi juga memiliki beberapa kelebihan.

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kulit sapi ketika dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan seperti jaket.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Dari segi harga, kulit sapi memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan kulit hewan lainnya.

Ketersediaan kulit sapi sampai saat ini masih mudah ditemukan dan jumlahnya juga cukup banyak.
Dibandingkan dengan kulit hewan lainnya. Kulit sapi memiliki karakteristik yang lebih baik, lebih tahan lama dan lebih keras.

Selain itu kulit sapi juga memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap serangan air ataupun debu.
Jaket motor kulit kebanyakan menggunakan kulit sapi sebagai bahan dasarnya. Kebanyakan jaket kulit sapi digunakan untuk aktifitas outdoor. Sebab dilihat dari sifatnya, jaket kulit sapi bisa memberikan perlindungan terhadap pengaruh cuaca dan juga udara.

Memiliki sifat yang terbilang keras membuat jaket kulit sapi harus selalu dibiasakan untuk digunakan.

2. Kulit Bison

Dilihat dari karakteristiknya, kulit bison memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan kulit sapi. Pasalnya dari segi kekuatan dan ketahanan, kulit bison memiliki kesamaan dengan kulit sapi.
Namun kulit bison memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Seperti pola alami kulit bison yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Selain itu kulit bison juga begitu simpel.

Bagaimana Proses Penyamakan Kerajinan Kulit ?

Bahan penyamak kulit sangat beragam, ada yang terbuat dari mineral, nabati, sintetis, hingga minyak. Yang pembuatannya tergantung pada jenis yang akan Anda hasilkan. Kulit sendiri digolongkan menjadi dua yaitu hide untuk kulit hewan besar, dan skin untuk kulit yang tergolong seperti kambing, domba, hingga reptile.

Untuk penyamakan nabati biasanya bahannya alami seperti tumbuhan (daun, ranting, kulit, akar, serta buah). Hasilnya akan memberikan warna coklat mudah atau merah muda. Sifatnya kaku namun tetap empuk. Biasanya digunakan oleh tumbuhan yang mengandung zat tanin.

Zat tanin ini berfungsi untuk mengikat kolagen protein pada kulit yang biasanya digunakan untuk gantungan kunci kulit, dompet stnk, dan lain sebagainya.

Sehingga dapat dipastikan bahwa zat yang digunakan bisa lebih baik dan bahkan lebih cepat untuk proses selanjutnya untuk penyamakan mineralnya.

Sedangkan, untuk penyamakan mineral biasanya digunakan pada zat kromium yang memiliki tekstur lemas. Senyawa krom sulfatnya sering digunakan karena dianggap paling efektif. Jika masih mentah maka kulit kromnya memiliki warna biru keabuan.

Waktu penyamakannya lebih cepat dibandingkan jika menggunakan penyamakan nabati. Bisa saja untuk jenis kulit ini digunakan sebagai pembuatan tas ransel serut, dompet kulit, tas kulit wanita, dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat penyamakan kombinasi yang menggunakan lebih dari satu bahan untuk zat-zatnya agar bisa melengkapi. Penyamakan sintetis ini kurang lebih sama seperti penyamakan nabati, dengan begitu hasilnya akan lebih baik lagi.

Bahan-bahan yang digunakan yaitu sintesis organik polyacid yang berwarna putih.

Baca Juga : Teknik Pembuatan

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Penerapan ragam hias pada kayu umumnya terdapat di atas permukaan kayu berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Banyak perabotan dari kayu dan bagian bangunan yang diberi sentuhan ragam hias dengan tujuan untuk menambah nilai keindahan dan juga mengandung makna simbolis. Hal ini banyak dilakukan oleh masyarakat adat tradisional sebagai bentuk budaya yang dilakukan secara turun temurun.

Penerapan ragam hias pada bahan kayu terdapat pada benda-benda kerajinan tradisional antara lain seperti topeng kayu, tameng/ perisai kayu, bagian rumah adat tradisional, perabotan rumah tangga, hiasan dinding, dan lain-lain.

1. Contoh Ragam Hias pada Kerajinan Topeng Kayu

2. Contoh Ragam Hias pada Tameng/Perisai

3. Contoh Ragam Hias pada Rumah Adat

4. Perabot Rumah tangga

Manfaat Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu

Dengan menerapkan ragam hias pada bahan kayu terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh baik bagi konsumen/ orang yang melihat sebagai penikmat karya seni karajinan tersebut maupun bagi pembuatnya. Adanya ragam hias pada sebuah karya kerajinan maupun karya seni dari bahan kayu dapat memberikan nilai yang positif bagi perkembangan seni dan budaya yang ada di masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu.

  1. Menambah keindahan. Artinya dengan adanya ragam hias akan menjadikan karya yang terbuat dari bahan kayu semakin indah dan menarik.
  2. Menambah nilai ekonomis. Artinya dengan memberikan ragam hias pada produk kerajinan atau karya seni dari bahan kayu menjadikan karya tersebut semakin bernilai ekonomis tinggi. Semakin rumit dan panjang proses pembuatan ragam hiasnya akan semakin mahal harganya.
  3. Sebagai simbolisasi nilai-nilai kebudayaan dalam sebuah masyarakat. Artinya ragam hias yang terdapat pada sebuah benda memiliki arti atau makna tertentu sesuai kepercayaan masyarakat pembuatnya.

Contoh Kerajinan Kulit

Kulit hewan memang bisa dijadikan sebagai bahan baku kerajinan kulit. Mungkin Anda hanya tahu tas dan juga tas saja. Namun ada beberapa kerajinan lain selain tas dan jaket. Apa saja kerajinan kulit tersebut? Berikut adalah contohnya.

1. Bedug Kulit Sapi

Kulit sapi tak hanya bisa dijadikan bahan baku pembuatan aksesoris saja. Namun sampai saat ini kulit sapi menjadi salah satu bahan baku favorit dalam pembuatan bedug yang ada di masjid-masjid.

Memiliki sifat yang kuat dan tekstur lembut adalah alasan kenapa kulit sapi kerap dijadikan bahan baku pembuatan bedug. Selain itu warna kulit sapi yang berwarna putih sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan alat religi.

Banyak banget kulit hewan yang dijadikan bahan baku jaket. Setiap kulit hewan memiliki karakteristiknya tersendiri. Setiap karakteristik kulit tersebut sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Contohnya adalah kulit buaya atau aligator memang kerap jadi bahan baku pembuatan jaket kulit. Meski memiliki harga yang terbilang tinggi. Namun peminat dari jaket kulit buaya sampai saat ini masih terus banyak.

3. Tas dan Dompet

Berikutnya adalah tas dan juga dompet dari kulit hewan. Beberapa kulit hewan memang bisa diolah menjadi kerajinan tas maupun dompet. Selain bersifat halus, kebanyakan kulit hewan juga memiliki daya tahan yang kuat.

4. Sepatu

Sepatu dari kulit juga sampai saat ini masih terus diproduksi. Sifatnya yang kuat dari kulit hewan adalah salah satu alasannya. Salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat sepatu adalah kulit sapi.


Tags: kerajinan cara bahan yang kulit proses

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia