... 7 Cara Finishing Kerajinan Kulit untuk Hasil Maksimal - Panduan DIY

"Proses Finishing Kreatif untuk Kerajinan Kulit yang Mengagumkan"

Bagaimana Proses Penyamakan Kerajinan Kulit ?

Bahan penyamak kulit sangat beragam, ada yang terbuat dari mineral, nabati, sintetis, hingga minyak. Yang pembuatannya tergantung pada jenis yang akan Anda hasilkan. Kulit sendiri digolongkan menjadi dua yaitu hide untuk kulit hewan besar, dan skin untuk kulit yang tergolong seperti kambing, domba, hingga reptile.

Untuk penyamakan nabati biasanya bahannya alami seperti tumbuhan (daun, ranting, kulit, akar, serta buah). Hasilnya akan memberikan warna coklat mudah atau merah muda. Sifatnya kaku namun tetap empuk. Biasanya digunakan oleh tumbuhan yang mengandung zat tanin.

Zat tanin ini berfungsi untuk mengikat kolagen protein pada kulit yang biasanya digunakan untuk gantungan kunci kulit, dompet stnk, dan lain sebagainya.

Sehingga dapat dipastikan bahwa zat yang digunakan bisa lebih baik dan bahkan lebih cepat untuk proses selanjutnya untuk penyamakan mineralnya.

Sedangkan, untuk penyamakan mineral biasanya digunakan pada zat kromium yang memiliki tekstur lemas. Senyawa krom sulfatnya sering digunakan karena dianggap paling efektif. Jika masih mentah maka kulit kromnya memiliki warna biru keabuan.

Waktu penyamakannya lebih cepat dibandingkan jika menggunakan penyamakan nabati. Bisa saja untuk jenis kulit ini digunakan sebagai pembuatan tas ransel serut, dompet kulit, tas kulit wanita, dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat penyamakan kombinasi yang menggunakan lebih dari satu bahan untuk zat-zatnya agar bisa melengkapi. Penyamakan sintetis ini kurang lebih sama seperti penyamakan nabati, dengan begitu hasilnya akan lebih baik lagi.

Bahan-bahan yang digunakan yaitu sintesis organik polyacid yang berwarna putih.

Baca Juga : Teknik Pembuatan

Manfaat Kerajinan Kulit

Adanya kerajinan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya banyak banget manfaat yang bisa diberikan oleh oleh kerajinan kulit, baik dalam dunia fashion maupun dalam dunia bisnis. Beberapa poin di bawah ini adalah manfaat yang mampu diberikan oleh adanya kerajinan kulit.

1. Penunjang Fashion

Tak bisa dipungkiri jika dalam dunia fashion keberadaan bahan baku kulit sangat diperlukan. Sampai saat ini banyak banget produk fashion yang dibuat dari kulit hewan. Contohnya adalah jaket, tas, sepatu, dompet dan berbagai macam produk lainnya.

Selain itu harga setiap produk berbahan baku kulit juga berbeda-beda. Lalu untuk jenis kulit hewan yang digunakan juga terbilang cukup beragam. Mulai dari hewan ternak hingga hewan buas bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit dunia fashion.

Perlu diketahui jika di dunia fashion penggunaan kulit hewan seperti ular dan buaya memiliki kesan yang begitu eksklusif sekaligus memiliki harga jual yang cukup tinggi. Walaupun begitu penggunaan kulit sapi, kambing, domba dan hewan lainnya juga tak kalah menarik untuk digunakan.

2. Hiasan Perabotan Rumah

Kerajinan hewan juga memberikan manfaat untuk digunakan sebagai perabot rumah atau hiasan dinding. Tentunya Anda juga tahu bagaimana daya tahan yang dimiliki oleh perabot rumah yang terbuat dari kulit hewan.

Beberapa contoh pemanfaatan kulit hewan untuk perabotan rumah adalah seperti digunakan untuk membuat karpet, meja kursi hingga tempat tidur. Salah satu alasan banyak orang menggunakan perabot rumah dari bahan dasar kulit adalah ketahanan yang diberikan.

Contoh Kerajinan Kulit

Kulit hewan memang bisa dijadikan sebagai bahan baku kerajinan kulit. Mungkin Anda hanya tahu tas dan juga tas saja. Namun ada beberapa kerajinan lain selain tas dan jaket. Apa saja kerajinan kulit tersebut? Berikut adalah contohnya.

1. Bedug Kulit Sapi

Kulit sapi tak hanya bisa dijadikan bahan baku pembuatan aksesoris saja. Namun sampai saat ini kulit sapi menjadi salah satu bahan baku favorit dalam pembuatan bedug yang ada di masjid-masjid.

Memiliki sifat yang kuat dan tekstur lembut adalah alasan kenapa kulit sapi kerap dijadikan bahan baku pembuatan bedug. Selain itu warna kulit sapi yang berwarna putih sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan alat religi.

Banyak banget kulit hewan yang dijadikan bahan baku jaket. Setiap kulit hewan memiliki karakteristiknya tersendiri. Setiap karakteristik kulit tersebut sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Contohnya adalah kulit buaya atau aligator memang kerap jadi bahan baku pembuatan jaket kulit. Meski memiliki harga yang terbilang tinggi. Namun peminat dari jaket kulit buaya sampai saat ini masih terus banyak.

3. Tas dan Dompet

Berikutnya adalah tas dan juga dompet dari kulit hewan. Beberapa kulit hewan memang bisa diolah menjadi kerajinan tas maupun dompet. Selain bersifat halus, kebanyakan kulit hewan juga memiliki daya tahan yang kuat.

4. Sepatu

Sepatu dari kulit juga sampai saat ini masih terus diproduksi. Sifatnya yang kuat dari kulit hewan adalah salah satu alasannya. Salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat sepatu adalah kulit sapi.

Bagaimana Proses Finishing Kerajinan Kulit ?

Proses yang terakhir ini sangat menentukan kualitas bahan kulit yang dihasilkan dari prosesnya. Pada proses ini akan membentuk sifat khusus pada kulit seperti kelenturan, kepadatan, juga berwarna kulit. Anda harus lebih hati-hati dalam proses finishing bahan kulit karena tidak boleh dilalaikan.

Anda harus mengikuti beberapa rangkaian pada proses finishingnya. Untuk proses finishing itu sendiri, maka beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas produk, yaitu:

Jika sudah masuk ke dalam proses finishing atau penyelesaian ini maka kulit dapat diberikan beberapa jenis lapisan untuk beberapa bagian kulit. Lapisan tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kulit agar memberikan efek bagus.

Pada proses finishing atau akhir ini akan menentukan jenis serta tipe kulit yang akan dibuat. Jenis serta tipe finishingnya memiliki karakter berbeda. Bahkan banyak daerah yang memiliki sentra penyamakan kulit sehingga banyak produk yang bisa digunakan.


Tags: kerajinan cara bahan yang kulit proses

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia