... Petunjuk Praktis "Kitab Sulam Safinah" untuk Seni Jahit DIY

Seni Sulam dan DIY - Menggali Makna Kitab Sulam Safinah dalam Kesenian Jahitan

[Yang Diharamkan Bagi Orang Junub]

وَيَحْرُمُ عَلَى الْجُنُبِ سِتَّةُ أَشْيَاءَ:

وَ3- مَسُّ الْمُصْحَفِ.

وَ5- اللُّبْثُ فِيْ الْمَسْجِدِ.

وَ6- قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ.

Orang junub diharamkan 6 hal, yaitu: [1] shalat, [2] thawaf, [3-4] memegang mushaf dan membawanya, [5] berdiam diri di masjid, dan [6] membaca Al-Qur’an.

Faedah:

  • Yang dimaksud junub adalah (1) siapa saja yang memasukkan hasyafah (puncak dzakar) ke dalam farji (vagina), atau dimaksukkan ke dalamnya, atau (2) keluar mani, kedua keadaan junub ini menjadikan wajib mandi.
  • Janabah sendiri secara bahasa berarti bu’dun (jauh), berarti jauh dari shalat.
  • Ada enam hal yang dilarang bagi orang junub, empat hal sudah disebutkan pada orang berhadats, dua hal itu tambahan.
  • Orang junub dilarang diam atau bimbang di dalam masjid. Ini berlaku bagi muslim, bukan nabi, bukan orang yang diberi uzur (seperti ingin menutup pintu, takut jika keluar dari masjid). Untuk yang diberi uzur (dalam keadaan junub) tadi hendaklah pada saat itu mengambil tayamum dengan debu.
  • Orang yang junub tidak boleh pula membaca Al-Qur’an untuk maksud murni qiraah (membaca, tilawah) atau bersama lainnya. Hal ini berbeda jika membacanya untuk maksud lain.

Diam di masjid bagi orang yang junub

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Kebanyakan (baca: jumhur) ulama melarang orang junub berdiam lama di masjid.

Para ulama empat madzhab sepakat bahwa haram bagi orang yang junub membaca Al-Qur’an. Dalil pendukungnya adalah hadits berikut dari ‘Ali bin Abi Thalib,

[KITAB SHALAT]

[Niat Imamah]

الَّذِيْ يَلْزَمُ فِيْهِ نِيَّةُ الإمَامَةِ أَرْبَعٌ:

وَ3- الْمَنْذُوْرَةُ جَمَاعَةً.

وَ4-الْمُتَقَدِّمَةُ فِيْ الْمَطَرِ.

Fasal: Shalat yang mengharuskan meniatkan imamah ada 4, yaitu [1] shalat Jumat, [2] mu’adah (shalat yang diulang), [3] shalat yang dinadzarkan berjamaah, dan [4] shalat jamak takdim saat hujan.

Catatan:

Seorang imam wajib berniat sebagai imam saat takbiratul ihram pada empat shalat, yaitu:

  1. Shalat Jumat
  2. Shalat mu’adah (yang diulang)
  3. Shalat yang dinadzarkan berjamaah
  4. Shalat jamak takdim karena hujan

Apabila imam tidak berniat sebagai imam pada empat shalat di atas, maka shalatnya tidak sah, kecuali shalat yang dinadzarkan berjamaah, maka shalat tersebut dianggap shalat sendiri dan berdosa karena meninggalkan nadzarnya.

Tidak wajib bagi imam untuk berniat sebagai imam di selain empat shalat tersebut. Namun, harus diniatkan untuk mendapatkan fadhilah berjamaah. Apabila berniat di tengah shalatnya, maka akan mendapatkan fadhilah berjamaah sejak diniatkan.

Shalat Berjamaah Jangan Sampai Ditinggalkan Selain Ada Uzur

Imam Syafii rahimahullah mengingatkan,

وَ أَمَّا الجَمَاعَةُ فَلاَ أُرَخِّصُ فِي تَرْكِهَا إِلَّا مِنْ عُذْرٍ

“Adapun shalat berjamaah, aku tidaklah memberikan keringanan untuk meninggalkannya kecuali jika ada uzur.” (Ash-Shalah wa Hukmu Taarikihaa, hlm. 107).

Imam Nawawi rahimahullah berkata,

لاَ رُخْصَةَ فِي تَرْكِ الجَمَاعَةِ سَوَاءٌ قُلْنَا سُنَّةٌ أَوْ فَرْضُ كِفَايَةٍ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ عَامٍ أَوْ خَاصٍ

“Tidak ada keringanan meninggalkan shalat berjamaah, baik kita memilih pendapat shalat berjamaah itu sunnah ataukah fardhu kifayah. Boleh meninggalkan shalat berjamaah ketika ada uzur umum atau uzur khusus.” (Raudhah Ath-Thalibin, 1:240)

Uzur Tidak Melaksanakan Shalat Berjamaah di Masjid

Pertama: Uzur umum

Uzur ini berlaku bagi setiap orang. Contohnya adalah hujan, tetapi disyaratkan adanya masyaqqah (kesulitan).

Manfaat Kitab Sulam Taufiq Makna Pesantren

Seperti halnya saat mempelajari Ihya Ulumuddin makna pesantren, ketika kalian mendalami ilmu di dalam Kitab Sulam Taufiq format PDF ini juga nantinya akan mendapatkan sejumlah manfaat. Manfaat pertama yang bisa didapatkan yaitu kalian bisa memahami apa saja hal-hal termasuk dalam kategori tauhid, syariat dan fiqih/

Selain itu, ketika mempelajari kitab Sulam Taufiq makna pesantren juga akan membuat kalian lebih waspada terhadap larangan-larangan syariat karena pembahasan resikonya sudah sangat jelas di dalamnya. Maka dari itu, kemungkinan melakukan dosa besar dapat diminimalisir karena pemahaman serta wawasan sudah bertambah.

Sebagai contoh tentang pengontrolan nafsu supaya tidak melakukan berbagai macam jenis maksiat. Selain itu, kalian juga bisa memahami bagaimana cara bertaubat yang tepat agar hidup menjadi lebih berkah dan menjadi muslim lebih baik dari sebelumnya. Pada intinya, semua hal tersebut tertuang di dalam Kitab Sulam Taufiq makna pesantren.

Kitab Sulam Taufiq Makna Pesantren PDF

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai sekilas pengertian, isi hingga manfaat mempelajari Kitab Sulam Taufiq makna pesantren. Nah, selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan poin utama mengenai link download Kitab Sulam Taufiq makna pesantren dalam format PDF tersebut.

Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan link download Kitab Sulam Taufiq dalam format PDF, entah itu dalam bentuk Arab maupun terjemahannya.

Sebagai informasi tambahan, saran kami sebaiknya ketika hendak mempelajari Kitab Sulam Taufiq makna pesantren di atas didampingi oleh guru yang tepat. Hal tersebut bertujuan agar nantinya kalian bisa mendapatkan banyak manfaat positif dan mampu menerapkan ilmunya secara benar tanpa adanya keraguan.

Kitab Sulam Taufiq Makna Pesantren PDF : Arab & Terjemahan!

Kitab Sulam Taufiq Makna Pesantren PDF – Perlu diketahui, Sulam Taufiq merupakan salah satu kitab yang membahas tentang nilai-nilai pendidikan tauhid. Dimana di dalam kitab tersebut terdapat relevansi nilai-nilai pembelajaran tauhid terhadap pendidikan di Indonesia.

Secara garis besarnya, Kitab Sulam Taufiq dibentuk dengan format mukhtashar atau ringkasan dengan isi singkat namun jelas mengenai hukum-hukum tauhid dan fiqih dalam agama Islam. Maka dari itu, tak heran jika kitab tersebut sangat cocok digunakan untuk pembelajaran di pondok pesantren.

Namun sayangnya, masih ada cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka merasa kesulitan ketika hendak mencari kitab tersebut. Meskipun demikian, jangan khawatir karena saat ini kitab tersebut sudah diarsipkan dalam bentuk file PDF sehingga bisa didownload secara gratis.

Nah, apabila diantara kalian sedang mencari isi dan makna Kitab Sulam Taufiq, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa pengertiannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan memberikan link download Kitab Sulam Taufiq makna pesantren dalam format PDF dilengkapi isi dan manfaatnya.


Tags: sulam kitab

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia