... 10 Ide Kreatif Kliping Kerajinan Bahan Keras untuk Inspirasi DIY [2024 Update]

Seni Kliping - Menghasilkan Karya Kerajinan yang Mengagumkan dari Bahan Keras

Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Bahan Keras -Secara sederhana, kerajinan bahan keras bisa kita artikan sebagai kerajinan yang dibuat dari bahan yang sifatnya keras.

Dan biasanya, ia dibagi menjadi 2 bentuk. Yakni yang kerajinan bahan keras alami dengan buatan. Kerajinan satu ini biasanya mempunyai tampilan yang sangat menarik.

Hingga tak jarang jika banyak banyak masyarakat yang menyukainya. Karena selain menarik, ia juga unik, detail, dan biasanya mengandung makna yang filosofis.

Apalagi jika kerajinan satu ini dikerjakan oleh orang yang memang sudah terampil dan terbiasa membuatnya. Selain bisa digunakan sendiri, kerajinan ini juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Sehingga bisa menjadi ladang keuangan bagi orang-orang kreatif. Adapun contoh dari bahan keras yang bisa disulap menjadi kerajinan adalah:

  • Logam
  • Kaca
  • Besi
  • Kawat
  • Semen
  • Kayu
  • Rotan
  • Timah
  • Tulang
  • Batu
  • Kerang
  • Pasir
  • Biji-bijian
  • Dan masih banyak lagi.
  • 1 Jenis Bahan Keras
  • 2 Teknik Pembuatan
  • 3 Contoh Kerajinan Bahan Keras
    • 3.1 Lemari
    • 3.2 Meja
    • 3.3 Wadah Lilin ala Tumblr dari Kaleng
    • 3.4 Dekorasi Dinding Logam yang Elegan
    • 3.5 Menyatukan Kayu Jadi Lukisan
    • 3.6 Wind Chime dari Bambu
    • 3.7 Kaca Patri
    • 3.8 Emas
    • 3.9 Medali
    • 3.10 Tempat Makanan
    • 3.11 Meja dan Kursi
    • 3.12 Bunga
    • 3.13 Tempat Pensil
    • 3.14 Gantungan kunci
    • 3.15 Vas Bunga

    Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

    Buku Terkait Kerajinan
    • Buku Belajar Menulis
    • Buku Kreativitas Anak
    • Buku Menggambar
    • Buku Mewarnai
    • Buku Origami
    • Buku Pola Dasar Menjahit
    Artikel Terkait Kerajinan
    • Contoh Seni Rupa dari Indonesia
    • Kerajinan dari Tanah Liat
    • Kerajinan dari Kerang
    • Kerajinan Kayu
    • Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas
    • Kerajinan Tangan dari Bahan Kertas
    • Kreasi dari Limbah Kain
    • Kreasi dari Sampah
    • Resin
    • Recycle
    • Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah
    1. Produk dengan nilai fungsional.
    2. Produk dengan nilai informatif.
    3. Produk dengan nilai simbolik.
    4. Produk dengan nilai prestise (wibawa).

    Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya.

    Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena (sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas).

    3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras

    Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan.

    Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut:

    A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

    Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.

    Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.

    Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga.

    Contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain.

    Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas.

    Limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara diantaranya:

    Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.

    Penggolongan hasil limbah keras dilihat dari kondisi wilayahnya.

    • Daerah pesisir pantai/laut: Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.
    • Daerah pegunungan: Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper.
    • Daerah pertanian: Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.
    • Daerah perkotaan: Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.

    Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.

    Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut.

    Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA

    Tags: kerajinan bahan keras

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia