... Kode ICD 10 untuk Mengendalikan Luka Jahitan: Tips DIY dan Panduan Jahit yang Berguna

Menemukan Kode ICD-10 untuk Merawat Jahitan dengan Jahit Sendiri - Panduan dan Tips

Koding Cedera Dan Kecelakaan ICD 10

Cedera dalam koding berada di kelompok kode dari Bab 19 ICD-10 berjudul "Cedera, Keracunan, dan Konsekuensi Lain dari Penyebab Eksternal" (kode S00-T88). Kode-kode ini terdapat lebih dari 50% dari semua kode ICD-10.

Sementara bagian S memberikan kode untuk berbagai jenis cedera yang terkait dengan satu daerah tubuh, bagian T mencakup cedera pada daerah tubuh yang tidak ditentukan serta keracunan dan konsekuensi tertentu lainnya dari penyebab eksternal.

Seperti yang diketahui oleh para koder ahli di rumah sakit, casemix bpjs dan asuransi, spesifikasi adalah kunci untuk pengkodean yang tepat pada kasus kecelakaan dan cedera di ICD-10. Agar petugas dapat menetapkan kode yang paling tepat akurat, dokter perlu menulis selengkap mungkin informasi pada rekam medis.

Pengkodean ICD 11 Untuk Luka Terbuka

Luka terbuka dalam ICD 11 masuk dalam bab 22 yaitu cedera, keracunan, atau konsekuensi tertentu lainnya dari penyebab eksternal. Rentang kode untuk luka dimulai dengan NA00. Sementara versi kode ICD 10, rentang kode yang digunakan dimulai dengan S00-T98.

Dalam ICD, cedera artinya kerusakan fisik atau fisiologis tubuh yang diakibatkan oleh interaksi tubuh dengan energi (termal, mekanis, listrik, pancaran atau kimiawi atau dikarenakan tekanan ekstrim) pada kecepatan transfer, atau dalam jumlah yang bisa ditoleransi oleh fisik atau fisiologis.

Cedera juga bisa terjadi disebabkan kekurangan elemen vital, contohnya oksigen. Keracunan oleh dan efek racun yang berasal dari bahan-bahan termasuk di antaranya kerusakan atau karena perangkat yang ditanamkan. Sindrom penganiayaan termasuk dalam bab ini bahkan ketika kerusakan fisik atau fisiologis belum dilaporkan. Sebaliknya, efek psikologis tidak termasuk, contohnya perasaan terluka, dalam bab ini.

Klik Untuk Donasi - Bantu Pembudidaya Ikan yang Kesulitan Saat Pandemi!

Beri Ikan Untuk Indonesia

Oleh Medikator

Apa saja yang harus diperhatikan?

Perban luka jahitan berfungsi untuk menghindarkan bekas operasi dari debu yang bisa menyebabkan infeksi. Itu sebabnya, Anda juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan area bekas operasi.

Apabila bakteri atau kuman berhasil masuk ke bekas jahitan, besar kemungkinan Anda terkena infeksi. Anda pun jadi harus kembali ke dokter untuk menyelesaikan permasalahan infeksi itu.

Agar terhindar dari infeksi, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti perban luka jahitan .

1. Cuci tangan

Tangan yang habis memegang berbagai benda memungkinkan kuman untuk berkumpul. Itu sebabnya mencuci tangan sebelum mengganti perban luka jahitan adalah hal yang wajib Anda lakukan.

Proses ini bisa dilakukan berulang-ulang. Saat Anda mulai proses mengganti perban luka jahitan, memeriksa bekas jahitan, mengoleskan salep, hingga membuka perban baru untuk menutupnya kembali.

Intinya, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar steril. Dengan begitu, Anda dapat mencegah penyebaran bakteri yang menyebabkan infeksi.

Lakukan hal yang sama ketika Anda membantu seseorang mengganti perban bekas jahitan.

2. Melepaskan perban dari bekas jahitan

Pada saat melepaskan perban, usahakan untuk tidak menarik perban dari kulit, melainkan menarik kulit menjauhi perban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada area bekas jahitan.

Plester kertas memang tidak menempel dengan erat pada kulit Anda, tetapi setidaknya mengurangi risiko iritasi pada kulit.

3. Membersihkan bekas jahitan dengan sabun

Bekas jahitan juga perlu Anda bersihkan. Tidak perlu dengan sabun antibakteri, Anda cukup membersihkan bekas jahitan dengan sabun dan air.


Tags: jahit luka

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia