... Kode Jarum Mesin Jahit: Panduan Praktis untuk Pemula dalam Kerajinan Jahit DIY

Seni dan Keterampilan - Mengenal Kode Jarum Mesin Jahit untuk Kerajinan Tangan dan DIY

Kode Huruf untuk Kesesuaian Jarum dengan Mesin Jahit

Pada bungkus kemasan jarum jahit biasanya ada kode huruf dan kode angka. Kode huruf menunjukkan kesesuaian jarum tersebut dengan tipe mesin jahit. Jarum mesin jahit portable dan mesin jahit hitam rumahan kodenya “HA”. Jarum mesin jahit high speed industrial kodenya “DB”. Jarum mesin obras kodenya “DC”. Sementara jarum mesin bordir kodenya “DP” dan jarum mesin jahit overdeck kodenya “DV”.

Selain kode huruf yang menyatakan kesesuaian dengan mesin jahit, terdapat pula kode angka yang menyatakan ukuran jarum. Ukuran jarum ini ada kaitannya dengan kecocokan bahan yang dijahit. Semakin tebal bahan yang dijahit maka semakin besar pula ukuran jarum yang dipakai. Biasanya dicantumkan dua jenis nomor yaitu penomoran Eropa dan Amerika. Jarum ukuran standar adalah nomor 14 (biasa ditulis 90/14). Tabel berikut merangkum panduan pemilihan ukuran jarum untuk masing-masing bahan. Secara umum, jarum nomor 9 biasa dipakai untuk kain yang tipis dan menerawang seperti chiffon dan organdi. Jarum nomor 11 untuk kain yang tipis tapi tidak terlalu menerawang seperti parasut atau despo. Jarum nomor 14 untuk kain-kain standar seperti katun, rayon, dan lainnya. Jarum nomor 16 untuk bahan yang relatif tebal seperti baby canvas atau kulit sintetis. Sedangkan jarum nomor 18 keatas biasanya untuk kain yang lebih tebal semacam denim dan kanvas.

Kode untuk Bentuk Ujung Jarum

Sebelum membahas kode ini ada baiknya kita cek lagi struktur jarum. Nah ternyata ujung jarum bentuknya macam-macam lho. Jarum standar ujungnya lancip karena bertujuan untuk menusuk kain tipe anyaman / woven. Akan tetapi tidak perlu terlalu tajam karena kain yang akan ditembus toh tidak terlalu tebal. Berbeda dengan kain tebal seperti denim, diperlukan jarum dengan ujung yang lebih lancip dan lebih tajam. Sementara untuk kain tipe rajut / knitting, maka ujung jarum harus membulat (ballpoint needle). Berhubung tujuannya bukan untuk merobek serat kain tapi untuk bergerak dengan aman diantara rajutan kain agar jahitan tidak loncat. Pun untuk kulit, struktur ujung jarum disesuaikan agar hasil jahitan optimal.

Adapun kode ini beda-beda untuk masing-masing produsen. Sejumlah produsen memberikan kode warna. Jarum kaos contohnya, untuk merk Singer disebut dengan Gold Tip Needle, sementara untuk jarum Okachi jarum kaos disebut dengan Blue Tip Needle. Sedangkan pada jarum Organ ditandai huruf “B” dibelakang kode ukuran jarum (misalnya untuk jarum kaos ukuran 14 tertulis 90/14 B). Jadi untuk memastikan sebaiknya tanyakan dulu pada penjual jarumnya jika ingin jarum tertentu.

Merk Jarum Jahit

Ada banyak merk jarum jahit yang beredar di pasar. Diantaranya merk Butterfly, Singer, Janome, Organ, dan lain-lain. Pada awalnya saya ga terlalu perhatian dengan merk jarum jahit. Saya pikir toh harganya mirip-mirip, mungkin kualitasnya ga jauh beda. Tapi kemudian pas mesin jahit saya lagi rusak, saya ngobrol-ngobrol sama bapak yang service. Disaranin coba jarum merk Organ. Wah ternyata bener, enak banget dipakenya. Walaupun memang harga lebih mahal. Jadi disesuaikan saja dengan budget. Kalau sekedar jahit celana harian ya pakai saja jarum murah meriah. Sedangkan kalau jahit kain yang mewah, atau orderan souvenir perusahaan yang penting, tidak ada salahnya kita pakai jarum yang bagus, supaya proses jahit lebih nyaman dan lebih mantap hasilnya.

Sebagai tambahan referensi, untuk yang mau belanja jarum Organ bisa kunjungi salah satu toko online langganan saya (Mentari Jaya Jahit) di Tokopedia lewat link berikut: jarum mesin jahit portable, jarum mesin jahit industri, jarum mesin obras.


  • Tags: jahit mesin jarum

    `Lihat Lagi
    @ 2024 - Tenun Indonesia