... Kode Jarum Mesin Jahit: Panduan Praktis untuk Pemula dalam Kerajinan Jahit DIY

Seni dan Keterampilan - Mengenal Kode Jarum Mesin Jahit untuk Kerajinan Tangan dan DIY

Tips Memilih Jarum Mesin Jahit

1. Pertimbangkan Jenis Kain Yang kamu Jahit

Saat memilih jarum jahit, pastikan untuk mempertimbangkan jenis kain yang akan kamu jahit. Karena, tidak semua jarum dapat bekerja pada semua bahan kain. Setiap kain tentu memiliki karakteristiknya sendiri. Ada yang halus, elastis, tebal dan sebagainya sehingga memerlukan jenis jarum khusus.

  1. Kain tenun – bisa menggunakan jarum universal, jeans, bordir atau microtex
  2. Kain rajut – bisa menggunakan jarum rajut, ballpoint atau stretch
  3. Kulit – harus dijahit hanya dengan jarum khusus kulit

2. Cocokkan Jenis Jarum Dengan Mesin Jahit

Ada aturan praktis yang harus kamu ingat: semakin ringan kain semakin kecil ukuran jarumnya dan semakin berat kain maka semakin besar pula ukuran jarumnya. Seringkali benang yang akan kamu gunakan untuk proyek menjahit juga akan menentukan jenis jarum yang kamu pilih. Misalnya, ketika menggunakan benang halus, pastikan untuk menggunakan ukuran jarum yang lebih kecil.

Pastikan bahwa kamu memilih jenis jarum yang sesuai dengan mesin jahit yang kamu pakai, karena jarum jahit untuk mesin obras tentu saja berbeda dengan jarum jahit yang dipakai untuk mesin jahit pakaian.

Saat ini ada dua sistem penomoran jarum jahit yang dipakai, yaitu skala Amerika dan Eropa. Kedua angka tersebut harus tercantum pada kemasan jarum. Ukuran Amerika mulai dari 8 hingga 19 dan ukuran Eropa mulai dari 60 hingga 120.

3. Pilih Jarum Yang Sesuai Dengan Benang

Benang yang kamu pakai tidak boleh lebih dari 40% dari diameter mata jarum. Sehingga, penting untuk memikirkan jenis benang yang akan kamu pakai untuk proyek menjahit kamu sebelum memilih jarum. Pastikan jarum yang kamu gunakan cocok dengan jenis benang yang akan kamu gunakan.

Kesimpulan

Mengetahui klasifikasi jahitan mungkin tidak begitu pentingnamun akan sangat berguna ketika ada persyaratan identifikasi jahitan yang harus dilakukan pada garmen. Jenis jahitan dapat bertindak sebagai kode untuk memberi tahu penjahit apa yang harus dilakukan pada bagian garmen tersebut.

  • Tips Memilih Jaket Angkatan Yang Nyaman Dan Stylish
  • Apa Itu Bahan Rib Dan Penggunaannya Dalam Industri Garmen
  • Macam Macam Jenis Saku Pada Pakaian Yang Harus Kamu Tahu
  • Panduan Lengkap Merawat Jaket Parka agar Tahan Lama
  • Jenis Jenis Jaket Parka Dan Rekomendasi Bahan Terbaik Untuk Pembuatan Parka
  • Sejarah Jaket Parka: Dari Kutub Utara Ke Tren Fashion Modern
  • Apa Itu Jaket Parka? Definisi, Jenis Dan Fungsinya!
  • Cara Memilih Jaket Parka Yang Bagus: Panduan Lengkap
  • Desain Jaket Polos Custom: Model Terbaru Download Gratis
  • Seperti Apa Itu Warna Khaki?

Jenis Jenis Jahitan Berdasarkan Kelasnya

Setiap kategori mesin jahit menghasilkan jenis jahitan tertentu, tergantung pada jumlah jarum, pemotong dan benang yang digabungkan untuk membuat jahitan. Masing-masing konfigurasi ini dikenal sebagai stitch (jeratan) dan mereka diklasifikasikan menurut karakteristik utamanya.

Ada sekitar tujuh puluh (70) jenis jahitan yang dapat dilihat dalam praktek umum, tetapi di antara mereka ada 18 sampai 20 jenis jahitan yang digunakan dalam industri manufaktur garmen. Dalam tujuan menjahit hanya ada dua sampai tiga jenis jahitan yang digunakan.

Menurut ISO 4915-1981, jeratan (stitch) dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelas sebagai berikut :

1. Kelas 100: Jahitan Rantai (Single Needle Chain Stitch)

Jenis jahitan ini sangat tidak aman karena setiap loop tergantung pada loop berikutnya dan satu benang yang putus dapat memisahkan seluruh jahitan. Bentuk tusuk ini termasuk tipe-101, 103, dll.

Jahitan ini terlihat mirip dengan lockstitch pada sisi muka dengan loop pada bagian belakang. Keuntungan tambahan dari loop ini adalah membuat jahitannya elastis dan dengan demikian dapat digunakan pada kain yang membutuhkan sedikit peregangan seperti pada pita leher belakang pada kaos.

Jenis jahitan ini sering tidak disukai untuk operasi seaming tetapi banyak digunakan dalam mesin multi-jarum, sebagai tusuk sementara dan tusuk buta.

Kelemahan Jahitan Rantai: Kekuatan jahitan sangat lemah. Jika kamu menarik salah satu ujung benang, maka seluruh jahitan akan terbuka.

2. Kelas 200: Jahitan Tangan (Hand Stitch)


Tags: jahit mesin jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia