Sure, here it is -Kerajinan DIY Menakjubkan dengan Kulit Buaya - Ide Kreatif untuk Dicoba!
3. Buaya
Buaya adalah binatang yang kulitnya sangat mahal penyebabnya karena proses untuk mendapatkan kulit buaya sulit.
Buaya hanya hidup di area rawa maupun sungai. Tidak semua daerah di Indonesia memiliki rawa dan sungai. Untuk mendapatkan kulit buaya di perkotaan maka buaya harus dipelihara sendiri di dalam kolam.
Selama memelihara buaya agar siap panen kulit maka buaya perlu diberi makan berupa daging yang harganya tentu tidak murah.
Sementara buaya yang didapatkan di rawa maupun sungai, untuk menangkapnya tidak bisa hanya dilakukan oleh dua orang karena akan mempertaruhkan nyawa. Terutama jika buaya tersebut berukuran jumbo maka diperlukan tenaga ekstra.
Belum selesai sampai di situ. Proses pengulitan buaya juga memerlukan pisau yang sangat tajam karena kulit buaya tebal dan cenderung keras. Salah menguliti maka kulit buaya dapat melukai tangan.
Proses mendapatkan kulit buaya hingga siap dijadikan beragam kerajinan tersebut lah yang menyebabkan harga kulit buaya mahal. Belum lagi ongkos pendistribusian kulit buaya dari produsen kulit ke tempat produsen kerajinan kulit.
2. Gajah
Gajah sekali beranak hanya melahirkan seekor bayi. Musim beranaknya pun tidak pasti, terkadang setahun sekali, bisa lebih dari setahun. Oleh karena itu gajah menjadi hewan langka dan dilindungi.
Sebagai hewan dilindungi gajah tidak boleh diburu, perburuan gajah dilakukan secara diam-diam dan segala bagian tubuh yang akan dijual diselundupkan, termasuk kulitnya. Maka tak heran jika harga kulit gajah sangat mahal.
Sebab, kapan matinya seekor gajah tidak pasti. Sementara itu, jika gajah dewasa tidak ada maka harus menunggu gajah bayi tumbuh dewasa kemudian menunggu masa kematiannya. Sulitnya mendapatkan kulit gajah membuat harganya menjadi begitu mahal.
Faktor lain yang menyebabkan harga kulit gajah menjadi sangat mahal karena kulitnya yang begitu tebal membuatnya tidak mudah dipotong, apalagi sekadar tergores.
Bahan Kerajinan Kulit
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika membuat kerajinan ini diperlukan bahan baku kulit. Beberapa kulit hewan yang akan dijelaskan pada poin ini sampai sekarang masih kerap digunakan sebagai material dasar pembuatan kerajinan ini.
Mungkin Anda bertanya-tanya kenapa harus kulit hewan tertentu yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit. Nah jawaban akan pertanyaan tersebut akan ada juga pada penjelasan di bawah ini.
1. Kulit Sapi
Kulit sapi menjadi salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat suatu kerajinan seperti jaket. Salah satu alasannya adalah karena kulit sapi terlihat cukup lebar. Selain itu kulit sapi juga memiliki beberapa kelebihan.
Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kulit sapi ketika dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan seperti jaket.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
Dari segi harga, kulit sapi memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan kulit hewan lainnya.
Ketersediaan kulit sapi sampai saat ini masih mudah ditemukan dan jumlahnya juga cukup banyak.
Dibandingkan dengan kulit hewan lainnya. Kulit sapi memiliki karakteristik yang lebih baik, lebih tahan lama dan lebih keras.
Selain itu kulit sapi juga memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap serangan air ataupun debu.
Jaket motor kulit kebanyakan menggunakan kulit sapi sebagai bahan dasarnya. Kebanyakan jaket kulit sapi digunakan untuk aktifitas outdoor. Sebab dilihat dari sifatnya, jaket kulit sapi bisa memberikan perlindungan terhadap pengaruh cuaca dan juga udara.
Memiliki sifat yang terbilang keras membuat jaket kulit sapi harus selalu dibiasakan untuk digunakan.
2. Kulit Bison
Dilihat dari karakteristiknya, kulit bison memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan kulit sapi. Pasalnya dari segi kekuatan dan ketahanan, kulit bison memiliki kesamaan dengan kulit sapi.
Namun kulit bison memiliki keunikan tersendiri yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Seperti pola alami kulit bison yang tak dimiliki oleh kulit sapi. Selain itu kulit bison juga begitu simpel.
Tags: kerajinan kulit