Sure, here it is -Kerajinan DIY Menakjubkan dengan Kulit Buaya - Ide Kreatif untuk Dicoba!
Sifat dan Karakteristik Bahan Kerajinan Dari Kulit Asli
Masyarakat memiliki alasan yang beragam dalam membeli produk kerajinan yang berasal dari kulit hewan. Salah satunya adalah daya tahan yang lama.
Pada dasarnya, daya tahan kulit hewan dipengaruhi oleh hewan itu sendiri. Semakin besar ukuran hewan, maka hasilnya akan semakin berat dan tebal. Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang menggunakan kulit sapi dengan karakter kaku dan tebal. Selain itu, terdapat beberapa contoh kerajinan lain yang memiliki karakter tebal dan berat. Mulai dari ikat pinggang, sarung tangan, topi, tas, sepatu, sandal, dan dompet.
Tahan Panas
Jaket dengan bahan kulit, mampu atau tahan terhadap panas. Hal ini dikarenakan kulit bisa menahan panas dengan baik, sebab udara besar sudah berada di dalam material ini. Selain itu, udara sebagai konduktor yang panas dan buruk, membuat bahan kulit tahan terhadap panas.
Daya Regang Yang Bagus
Karakter dari kerajinan yang berbahan kulit adalah memiliki sifat merenggang yang baik. Selain itu, bahan ini juga tahan jika ditarik. Bahkan bahan kulit juga tahan terhadap abrasi mulai dari kondisi kering atau basah. Namun sebenarnya, semua itu tergantung dari jenis kulit hingga metode penyamakan.
Sifat Elastis Yang Baik
Sifat dari kulit sendiri cenderung elastis, atau hampir sama dengan plastik. Namun kulit sendiri juga bisa dibuat menjadi lentur atau menjadi keras. Hal seperti ini tergantung dari kemampuan air dalam membasahi benda padat (wettability) dari serat kulit. Namun pada dasarnya, hal ini dipengaruhi oleh metode penyamakan.
Tahan Bahan Kimia
Kulit sendiri mempunyai daya tahan terhadap api atau panas. Selain itu, kulit juga tahan dari asam lemah atau alkali lemah. Pada dasarnya, asam dan alkali yang kuat bisa membuat kualitas kulit menurun. Akan tetapi, jenis kulit terbaik tidak akan terpengaruh oleh asam dan alkali lemah.
Proses Pembuatan Kerajinan Kulit
Para proses pembuatanya, kulit yang digunakan adalah berupa kulit mentah atau biasa disebut dengan split. Nantinya kulit mentah tersebut akan diolah menggunakan bahan kimia khusus.
Untuk melunakkan kulit tersebut akan dilakukan perendaman dengan air dalam kurun waktu satu hari lebih. Ketika sudah, maka kulit akan mendapatkan keadaan kering dan nantinya akan ditipiskan kembali menggunakan pisau.
Perlu diketahui jika proses penipisan ini akan dilakukan pada bagian rambut dan juga sisa daging yang melekat. Pada bagian kulit dalam akan mendapatkan proses penipisan yang cukup banyak. Jika sudah proses penipisan akan dilakukan pada bagian kulit luar.
Lanjutkan dengan membersihkan kulit yang sudah ditipiskan dengan air dan jangan lupa untuk mengolahnya kembali dengan amplas agar bisa mendapatkan kulit yang begitu berkualitas. Terakhir, lakukan proses pengeringan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari hingga mendapatkan kering merata.
2. Gajah
Gajah sekali beranak hanya melahirkan seekor bayi. Musim beranaknya pun tidak pasti, terkadang setahun sekali, bisa lebih dari setahun. Oleh karena itu gajah menjadi hewan langka dan dilindungi.
Sebagai hewan dilindungi gajah tidak boleh diburu, perburuan gajah dilakukan secara diam-diam dan segala bagian tubuh yang akan dijual diselundupkan, termasuk kulitnya. Maka tak heran jika harga kulit gajah sangat mahal.
Sebab, kapan matinya seekor gajah tidak pasti. Sementara itu, jika gajah dewasa tidak ada maka harus menunggu gajah bayi tumbuh dewasa kemudian menunggu masa kematiannya. Sulitnya mendapatkan kulit gajah membuat harganya menjadi begitu mahal.
Faktor lain yang menyebabkan harga kulit gajah menjadi sangat mahal karena kulitnya yang begitu tebal membuatnya tidak mudah dipotong, apalagi sekadar tergores.
Contoh Kerajinan dari Serat Hewan
| ">No | ">Hasil Kerajinan dari Serat Hewan |
| ">1 | ">Kerajinan Selimut dari Serat Bulu Alpacca |
| ">2 | ">Kerajinan Kuas dari Rambut Kuda |
| ">3 | ">Kerajinan Hiasan Bunga dari Serat Kepompong Sutera |
| ">4 | ">Kerajinan Kain Wol dari Serat Bulu Domba |
| ">5 | ">Kerajinan Topi dari Serat Kulit Sapi |
| ">6 | ">Kerajinan Hiasan Dinding dari Serat Kulit Kambing |
| ">7 | ">Kerajinan Dompet Kulit dari Serat Kulit Sapi |
| ">8 | ">Kerajinan Pakaian Rajut dari Serat Kulit Unta |
| ">9 | ">Kerajinan Gantungan Kunci dari Serat Bulu Rubah |
| ">10 | ">Kerajinan Pakaian Coat dari Bulu Serigala |
| ">11 | ">Kerajinan Pakaian dari Serat Bulu Kelinci |
| ">12 | ">Kerajinan Sandal dari Serat Hewan Rakun |
| ">13 | ">Kerajinan Selimut dari Serat Hewan Anjing Hutan |
| ">14 | ">Kerajinan Pakaian dari Serat Bulu Cerpelai |
| ">15 | ">Kerajinan Tas dari Serat Kulit Buaya |
| ">16 | ">Kerajinan Pakaian Hangat dari Serat Bulu Beruang |
| ">17 | ">Kerajinan Dompet dari Serat Kulit Ular |
| ">18 | ">Kerajinan Topi dari Serat Bulu Tupai |
| ">19 | "> |
7. Palu Martil
Palu ini pastinya juga khusus biasanya akan terbuat dari plastik dan memastikan bahwa pukulannya tidak akan menggores bagian kulit yang lainnya sehingga kulit juga tidak akan rusak atau tetap terjaga kualitasnya.
Anda harus memiliki satu alat ini agar lebih memudahkan dalam membuat lubang di kulit. Pastinya jangan membuat palu yang apa adanya karena akan membuat kulit lebih cepat rusak. Bahan kulit memang membutuhkan sesuatu yang baik dan halus agar mendapatkan hasil memuaskan.
8. Jarum Jahit Kulit
Untuk menjahit barang-barang kulit Anda, jarum yang sesuai harus digunakan. Jarum yang digunakan untuk kerajinan kulit biasanya khusus. Dibuat dari jarum jahit yang memiliki warna tidak mengkilap namun kualitasnya tidak perlu diragukan lagi
Mata jarumnya seharusnya cukup besar untuk benang lilin yang tebal yang digunakan untuk menjahit produk kulit Anda sehingga akan menghasilkan produk yang berkualitas.
Tags: kerajinan kulit