Sure, here it is -Kerajinan DIY Menakjubkan dengan Kulit Buaya - Ide Kreatif untuk Dicoba!
Contoh Kerajinan Kulit
Kulit hewan memang bisa dijadikan sebagai bahan baku kerajinan kulit. Mungkin Anda hanya tahu tas dan juga tas saja. Namun ada beberapa kerajinan lain selain tas dan jaket. Apa saja kerajinan kulit tersebut? Berikut adalah contohnya.
1. Bedug Kulit Sapi
Kulit sapi tak hanya bisa dijadikan bahan baku pembuatan aksesoris saja. Namun sampai saat ini kulit sapi menjadi salah satu bahan baku favorit dalam pembuatan bedug yang ada di masjid-masjid.
Memiliki sifat yang kuat dan tekstur lembut adalah alasan kenapa kulit sapi kerap dijadikan bahan baku pembuatan bedug. Selain itu warna kulit sapi yang berwarna putih sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan alat religi.
Banyak banget kulit hewan yang dijadikan bahan baku jaket. Setiap kulit hewan memiliki karakteristiknya tersendiri. Setiap karakteristik kulit tersebut sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Contohnya adalah kulit buaya atau aligator memang kerap jadi bahan baku pembuatan jaket kulit. Meski memiliki harga yang terbilang tinggi. Namun peminat dari jaket kulit buaya sampai saat ini masih terus banyak.
3. Tas dan Dompet
Berikutnya adalah tas dan juga dompet dari kulit hewan. Beberapa kulit hewan memang bisa diolah menjadi kerajinan tas maupun dompet. Selain bersifat halus, kebanyakan kulit hewan juga memiliki daya tahan yang kuat.
4. Sepatu
Sepatu dari kulit juga sampai saat ini masih terus diproduksi. Sifatnya yang kuat dari kulit hewan adalah salah satu alasannya. Salah satu kulit hewan yang kerap digunakan untuk membuat sepatu adalah kulit sapi.
Kenapa Binatang Kulitnya Mahal dan Apa Saja Binatang Berkulit Mahal ?
Sebelum beruang menjadi hewan yang sangat langka, merupakan hal yang sangat umum menjadikan kulitnya sebagai pakaian, terutama jaket dan topi musim dingin.
Kulit beruang banyak digunakan oleh negara-negara Rusia dan tetangganya yang memiliki musim dingin ekstrem. Kini, beruang semakin langka. Ia hanya terdapat di negara-negara seperti Rusia.
Kelangkaan beruang menyebabkan harganya sangat tinggi. Selain itu, kulit beruang biasanya diolah tanpa menghilangkan bulu-bulunya. Keberadaan bulu beruang tersebut menjadi faktor tambahan yang membuat harga kulitnya mahal.
Selain itu, menangkap beruang tidak semudah menangkap hewan liar lainnya. Lebih mengerikan dari menangkap harimau maupun singa. Perjuangan untuk mendapatkan kulit beruang mentah yang harus mempertaruhkan nyawa juga menjadi alasan harganya mahal.
3. Buaya
Buaya adalah binatang yang kulitnya sangat mahal penyebabnya karena proses untuk mendapatkan kulit buaya sulit.
Buaya hanya hidup di area rawa maupun sungai. Tidak semua daerah di Indonesia memiliki rawa dan sungai. Untuk mendapatkan kulit buaya di perkotaan maka buaya harus dipelihara sendiri di dalam kolam.
Selama memelihara buaya agar siap panen kulit maka buaya perlu diberi makan berupa daging yang harganya tentu tidak murah.
Sementara buaya yang didapatkan di rawa maupun sungai, untuk menangkapnya tidak bisa hanya dilakukan oleh dua orang karena akan mempertaruhkan nyawa. Terutama jika buaya tersebut berukuran jumbo maka diperlukan tenaga ekstra.
Belum selesai sampai di situ. Proses pengulitan buaya juga memerlukan pisau yang sangat tajam karena kulit buaya tebal dan cenderung keras. Salah menguliti maka kulit buaya dapat melukai tangan.
Proses mendapatkan kulit buaya hingga siap dijadikan beragam kerajinan tersebut lah yang menyebabkan harga kulit buaya mahal. Belum lagi ongkos pendistribusian kulit buaya dari produsen kulit ke tempat produsen kerajinan kulit.
Pengertian Kerajinan Kulit
Hal pertama yang akan kita bahas bersama adalah pengertian dari kerajinan kulit. Sama seperti namanya, kerajinan kulit adalah salah satu jenis kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar kulit.
Beberapa kulit hewan yang kerap digunakan untuk pembuatan kerajinan kulit adalah seperti kulit ular, sapi, biawak, buaya, kambing, kerbau dan lain sebagainya.
Lalu hasil jadi dari kerajinan ini juga terbilang begitu beragam. Contohnya adalah tas, lukisan, sabuk, dompet, jaket, hiasan dinding dan lain sebagainya. Karena memiliki bahan baku yang terkadang begitu sulit didapatkan dan berkualitas tinggi.
Tentunya harga yang ditawarkan juga relatif tinggi dibandingkan dengan kerajinan dengan bahan baku lainnya. Di Indonesia sendiri juga sudah banyak pengrajin yang memanfaatkan kulit asli dari hewan guna produk kerajinan yang dibuatnya.
Tags: kerajinan kulit