"Kesinambungan Logika dalam Pembuatan Laporan Kegiatan Kerajinan"
Ciri Karya Ilmiah
Karya ilmiah memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari bentuk tulisan lainnya, yaitu:
Objektif
Karya ilmiah memiliki ciri objektif, artinya setiap fakta dan data yang diungkapkan harus didasarkan pada kenyataan yang sebenar-benarnya. Atau dengan kata lain, data bersifat objektif dalam hal ini maksudanya adalah data tidak dimanipulasi (tidak ada penambahan atau pengurangan data).
Setiap kesimpulan atau pernyataan yang dimuat dalam karya ilmiah harus didasarkan pada bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Itu berarti bahwa setiap orang bisa mengecek keberadaan bukti tersebut di lapangan secara langsung.
Logis
Karya ilmiah memiliki ciri logis. Ciri ini dapat kita lihat dari pola nalar yang dibangun dalam karya ilmiah. Pola nalar yang dimaksud dalam hal ini yaitu pola nalar dalam penelitian induktif atau deduktif. Jika bermaksud untuk menyimpulkan suatu fakta atau data bisa menggunakan pola induktif. Tapi jika bermaksud untuk membuktikan suatu teori atau hipotesis bisa menggunakan pola deduktif.
Sistematis
Karya ilmiah memiliki ciri sistematis, artinya karya ilmiah disusun dengan mengikuti pola pengembangan tertentu. Pola pengembangan yang dimaksud dalam hal ini yaitu seperti pola urutan, klasifikasi, kasualitas dan lain sebagainya. Dengan cara ini, pembaca akan bisa mengikuti dengan mudah alur uraian sebuah karya ilmiah.
Netral
Karya ilmiah memiliki ciri netral. Hal itu menunjukkan bahwa sebuah karya ilmiah haruslah netral. Kenetralan tersebut dapat dilihat pada setiap pernyataan atau penilaian yang bebas dan pada kepentingan tertentu. Baik kepentingan pribadi atau kelompok semuanya ditulis secara netral. Oleh sebab itu, karya ilmiah yang terdapat pernyataan membujuk da memengaruhi pembaca harus dihindari.
Jenis Laporan Penelitian
Secara spesifik laporan penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk yaitu:
- Laporan penelitian yang ditulis untuk lembaga atau instansi tertentu.
- Laporan penelitian yang ditulis untuk menuhi tugas sekolah atau kuliah seperti paper, skripsi, tesis, disertasi.
- Laporan penelitian yang ditulis untuk jurnal akademik.
- Laporan penelitian yang ditulis untuk media populer seperti koran dan majalah.
Creswell (2012) berpendapat bahwa penyajian laporan penelitian dapat berupa tesis atau disertasi, artikel jurnal, makalah Konferensi dan Proposal.
Tesis dan Disertasi
Tesis adalah bagian daripada laporan penelitian untuk kesiapan sebagai master, sedangkan disertasi ialah laporan untuk kesiapan sebagai doktor maupun jengang S3. Panjang tesis atau disertasi bisa bervariasi, tergantung tradisi di setiap universitas.
Artikel Jurnal
Artikel jurnal ditulis oleh peneliti untuk pembaca publikasi ilmiah serta untuk editor dan individu yang meninjau penelitian. Laporan penelitian yang dikirim ke editor untuk dijadikan artikel jurnal ditulis lebih pendek.
Editor mengatur dua sampai tiga pengulas untuk mengoentari artikel yang dikirimkan. Editor kemudian akan memutuskan berdasarkan komentar pengulas. Ada tiga kemungkinan keputusan yaitu diterima, direvisi dan dikirimkan kembali, atau ditolak.
Apabila artikel diterima, editor akan menerbitkannya dalam sebuah jurnal internasional maupun jurnal nasional. Karena keterbatasan halaman yang ditetapkan oleh penerbit atau editor jurnal, sebuah artikel jurnal jauh lebih pendek daripada tesis atau disertasi.
Namun, artikel jurnal kualitatif lebih lama dari artikel jurnal kuantitatif sebab adanya kutipan yang luas dan panjang terkait diskusi deskripsi dan tema. Format artikel jurnal penelitian kuantitatif dan metode kualitatif pun bervariasi dari satu jurnal yang lain.
D. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha
- Bidang kegiatan usaha
- Rugi/laba
- Bidang keuangan
- Bidang permodalan
- Bidang administrasi dan pembukuan
- Bidang ketenagakerjaan
- Bidang pemasaran
- Bidang organisasi.
Pada akhir tahun seluruh kegiatan usaha harus dilaporkan untuk dianalisis oleh pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambil keputusan. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan posisi keuangan perusahaan.
Baca juga: Perencanaan Dalam Memproduksi Produk KerajinanMengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba dan perubahan modal perusahaan.
Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat pengembangan perusahaan dari waktu ke waktu suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama 2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya
Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan. Hal yang dianalisis dalam laporan dapat meliputi isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan.
Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.
- Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
- Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
- Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
- Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
- Tidak mencampuradukkan antara fakta (yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (yang cenderung bersifat subjektif).
Tags: kerajinan cara yang berarti