Cara Efektif Menyusun Laporan Kegiatan Kerajinan dengan Jelas
Cara Membuat Laporan Kegiatan
Ketika Anda hendak membuat contoh laporan kegiatan, ada beberapa struktur yang harus Anda perhatikan. Isi laporan kegiatan juga turut mempengaruhi kualitas dari laporan tersebut.
Berikut beberapa cara membuat laporan kegiatan yang bisa Anda lakukan:
1. Cover Laporan Kegiatan
Cara membuat laporan kegiatan yang pertama adalah dengan membuat cover atau sampul halaman. Umumnya bagian ini berisikan nama perusahaan, logo perusahaan, alamat, nomor kontak, nama kegiatan yang dilaporkan, dan lainnya.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar dalam laporan kegiatan berisikan ringkasan terkait isi laporan kegiatan tersebut. Buatlah dengan bahasa yang sopan dan baik agar mudah dipahami.
3. Daftar Isi
Sama seperti pada laporan umumnya, dalam contoh laporan kegiatan juga memerlukan daftar isi. Tujuannya adalah agar pihak yang membaca bisa menemukan bagian yang diinginkan dengan cepat dan tepat.
4. Pendahuluan
Cara membuat laporan kegiatan lainnya adalah dengan menyusun Bab I: Pendahuluan. Umumnya, bab ini berisikan hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan laporan tersebut. Seperti latar belakang, tujuan, dan manfaatnya.
5. Pembahasan
Isi laporan kegiatan pada Bab II: Pembahasan berisikan penjelasan mengenai detail dari kegiatan yang dijalankan, prosesnya, hingga hasilnya. Di bagian ini Anda juga bisa memasukan laporan keuangan dan dokumen atau informasi pendukung lainnya. Seperti kendala saat pelaksanaan kegiatan.
6. Penutup
Bagian terakhir dalam laporan kegiatan adalah Bab III: Penutup. Di bagian ini Anda bisa memberikan kesimpulan dari laporan yang dipaparkan, solusi, kritik, hingga saran untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

B. Manfaat Laporan Kegiatan Usaha
- Menjadi dasar penentuan kebijakan
- Menjadi bahan untuk penyusunan rencana kegiatan-kegiatan berikutnya
- Bisa mengetahui perkembangan dan proses dari peningkatan kegiatan
- Sebagai sumber informasi semua aktifitas kegiatan usaha.
Fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberitahukan persoalan kegiatan usaha secara detail dan obyektif serta memberi keterangan atau informasi yang singkat tentang kegiatan usaha.
Berikut ini adalah beberapa fungsi laporan yakni sebagai berikut:
- Adanya pertanggung jawaban bagi orang yang diberi tugas (Pelapor)
- Menjadi landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan
- Menajdi alat untuk melakukan pengawasan
- Menjadi dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain

D. Penugasan Mandiri
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan laporan kegiatan usaha?
- Sebutkan manfaat laporan kegiatan usaha?
- Didalam kegiatan usaha sebutkan kepada pihak siapa saja laporan yang disusun harus dipertanggung jawabkan ?
- Sebutkan fungsi dan tujuan menyusun laporan kegiatan usaha?
- Jelaskan bidang-bidang apa saja yang perlu dicantumpkan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha?
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Pengertian, Manfaat dan Fungsi Laporan Kegiatan Usaha Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!

Cara Menulis Laporan Kegiatan
Dalam menulis atau menyusun laporan kegiatan, terdapat beberapa tips yang perlu kita lakukan agar dapat menghasilkan laporan kegiatan yang baik, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Memperhatikan bagian yang harus ada dalam laporan kegiatan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
- Daftar Lampiran
- Bab I Pendahuluan
- Bab II Isi
- Bab III Kesimpulan dan Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
- Menggunakan bahasa yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Laporan kegiatan yang baik harus sesuai dengan EYD, serta menggunakan bahasa yang formal dan informatif agar dapat merangkum seluruh isi kegiatan dalam laporan yang sesuai dengan keinginan atasan dan pihak sponsor, sehingga di masa mendatang mereka dapat mempercayakan lagi kegiatan yang serupa.
- Melengkapi laporan kegiatan dengan foto atau hasil dokumentasi
Bukan hanya bahasa yang harus sesuai EYD, laporan kegiatan yang baik juga harus menyertakan foto-foto atau dokumentasi hasil kegiatan.
Foto dapat menjadi gambaran nyata sekaligus berguna sebagai narator yang mendeskripsikan seluruh rangkaian kegiatan. Ingat bahwa jita harus memiliki foto yang bisa bercerita dan merekam momen terpenting untuk disertakan pada laporan kegiatan.
- Menguraikan kesulitan dan hambatan
Pastinya kita tahu bahwa semua bentuk kegiatan akan memiliki kesulitan dan hambatan tersendiri. Kita harus tetap menuliskan dengan jelas kesulitan maupun hambatan yang terjadi agar bisa memberikan kesimpulan dan saran yang tepat pada Bab III.
- Melakukan editing ulang sebelum laporan kegiatan dicetak
Sebelum laporan kegiatan dicetak, perlu untuk diperiksa dan dibaca kembali dari awal hingga akhir. Lakukan pula proses pengeditan dan revisi untuk menyempurnakan laporan kegiatan yang kita susun.

Tags: kerajinan cara yang berarti