Menemukan Peluang Kreatif - Lowongan Kerja Kerajinan di Bantul
Cara Melamar Pekerjaan
untuk posisi MARKETING EKSPOR yang di buka oleh GUDANG KERAJINAN BEJI bisa kamu lamar sebelum 21 Desember 2023. Pastikan untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan GUDANG KERAJINAN BEJI.
Cantumkan lowkerjogja.co.id sebagai sumber informasi lowongan.Silahkan kirimkan Lamaran dan CV anda ke: Whatsapp. 0821-3436-0992 Atau ke alamat kantor: Beji Wetan, Sendangsari, Kec. Pajangan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283
Lowkerjogja.co.id tidak memungut biaya dari para pelamar kerja. Kami juga menyarankan kepada pelamar untuk tidak membayar dalam bentuk apapun dalam proses seleksi. Laporkan kepada tim jobnas jika lowongan kerja palsu. Meskipun kita melakukan verifikasi, tidak ada jaminan lowongan kerja valid 100%. Untuk itu, kami menyediakan kolom laporan sebagai feedback.
Kerajinan batik tulis Giriloyo
Batik Giriloyo (instagram.com/batikgiriloyo)
Batik Giriloyo merupakan batik tulis yang dibuat oleh warga Giriloyo dengan motif yang bermacam macam. Tradisi membatik di desa ini sudah ada sejak tahun 1700.
Desa Giriloyo ditetapkan sebagai sentra batik tulis di Bantul dan menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk berbelanja batik. Selain berbelanja batik, pengunjung juga bisa mengikuti workshop membuat batik.
Wah, banyak sekali nih sentra kerajinan yang bisa kamu kunjungi saat berada di Kabupaten Bantul. Tak hanya berbelanja kamu bisa melihat pembuatan aneka produk yang dijual. Yuk, mampir!
Mendongkrak Omzet Bisnis Gerabah
Omzet dari sentra kerajinan gerabah Kasongan cenderung bervariasi, tergantung pada skala dan jenis produk yang dihasilkan oleh setiap pengrajin. Pengrajin yang skala bisnisnya kecil dan hanya mengandalkan penjualan langsung kepada pelanggan dan wisatawan lokal, memiliki omzet yang relatif kecil. Sebaliknya, pengrajin yang skala bisnisnya lebih besar, di mana perolehan penghasilannya dari penjualan baik lokal, luar kota, bahkan ekspor ke mancanegara, tentu saja omzetnya lebih besar.
Menurut Tri Dewi Endarti, seperti dikabarkan oleh Detik Finance (2021), omzet dari bisnis gerabah yang dijalankannya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. Secara umum, industri gerabah sempat mengalami penurunan omzet hingga 75% akibat pandemi COVID-19. Untungnya, fenomena tanaman hias yang booming di kalangan masyarakat kembali mendongkrak omzet dari bisnis gerabah ini.
Guna meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar, para pengrajin gerabah di Yogyakarta memanfaatkan marketplace dan fitur-fitur platform media sosial. Tak hanya itu, pengrajin gerabah di Yogyakarta juga rajin mengikuti pameran-pameran seni dan kerajinan agar produk dari bisnisnya bisa dikenal secara luas.
Peran Pemerintah dalam Memajukan Industri Gerabah di Yogyakarta
Industri gerabah di Yogyakarta bukan hanya sekadar seni kerajinan, melainkan pelestarian budaya dan tradisi yang memiliki nilai secara ekonomi. Sebab itu pemerintah daerah setempat mengambil peran dalam upaya mengembangkan dan memajukan sentra kerajinan gerabah Kasongan . Pemerintah mendukung dalam bentuk pemberian berbagai program pelatihan, promosi, dan bantuan teknis kepada para pengrajin.
Tak hanya itu, pemberdayaan masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat yang berkecimpung dalam industri gerabah. Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan industri-industri kecil dengan memberikan kemudahan dalam proses pengajuan izin usaha, dan pembinaan secara intensif. Adanya peran dan dukungan pemerintah ini, diharapkan bisa meningkatkan laju pertumbuhan sektor industri gerabah.
Dukungan juga diwujudkan dalam bentuk pembukaan galeri seni dan pusat kerajinan tangan. Tujuannya tentu saja untuk memamerkan dan memasarkan aneka produk gerabah lokal, yang kualitasnya standar internasional.
Adanya potensi ekspor produk gerabah juga tidak luput dari perhatian pemerintah setempat. Hal ini dibuktikan dengan pemberian fasilitas bagi pengrajin gerabah yang ingin berpartisipasi dalam pameran seni dan festival budaya baik di dalam maupun luar negeri. Benar saja, produk gerabah Kasongan berhasil menembus pasar internasional seperti Australia, Eropa, dan Amerika Serikat.
Dalam penyelenggaraan program-program pelatihan, pemerintah menitikberatkan pada pembelajaran tentang teknik pembuatan gerabah, manajemen bisnis, dan strategi pemasaran. Dukungan pemerintah yang diberikan secara berkelanjutan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat dan kreativitas dari pengrajin gerabah. Selain itu, juga mampu menciptakan peluang ekonomi yang mendorong peningkatan kesejahteraan pengrajin para khususnya, dan masyarakat setempat pada umumnya.
Lowongan Kerja Kemenag Bantul bagi Lulusan Minimal SLTA dan D3
KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul membuka lowongan kerja di beberapa posisi. Adapun lowongan kerja ini bagi lulusan minimal SLTA dan D3. Melansir laman bantul.kemenag.go.id, Kamis (20/1/2022), diberitahukan tentang Penerimaan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2022. Lowongan kerja dibuka dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ada beberapa posisi yang dibuka oleh Kemenag Bantul. Baca juga: Lowongan Kerja HPM bagi Lulusan SMA/SMK dan S1
Tags: kerajinan bantul