Menemukan Peluang Kreatif - Lowongan Kerja Kerajinan di Bantul
Sentuhan Estetik Warnai Perkembangan Industri Gerabah Yogyakarta
Di tengah gempuran teknologi dan modernisasi, sentra kerajinan gerabah Kasongan tetap berusaha untuk eksis dan berkembang. Para pengrajin gerabah tak berhenti berinovasi baik dalam desain maupun teknik pembuatan, guna menghasilkan karya-karya cantik yang memadukan sentuhan tradisional dengan modern.
Dalam desain, produk sentra kerajinan gerabah Kasongan terus mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini tidak lepas dari peran salah seorang seniman Yogyakarta bernama Sapto Hudoyo, yang memberikan pembinaan kepada pengrajin dalam menciptakan gerabah yang estetik dan bernilai jual tinggi, selama periode 1971-1972.
Adanya sentuhan seni nan estetik menjadikan gerabah Kasongan tidak lagi monoton. Jenis gerabah yang diproduksi pun menjadi lebih variatif dengan banyak pilihan bentuk dan ukuran. Lantas, bagaimana dengan kualitasnya? Tak perlu diragukan lagi, produk gerabah dari Yogyakarta kualitasnya tidak hanya diakui oleh pasar lokal, tetapi juga internasional.
Berkembangnya sentra kerajinan gerabah Kasongan didukung oleh pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah setempat. Banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang berkunjung tertarik untuk membeli produk gerabah sebagai kenang-kenangan. Tak hanya itu, sentra kerajinan gerabah Kasongan ini juga menjadi destinasi wisata edukasi dari berbagai sekolah dan instansi untuk melihat dan belajar langsung teknik pembuatan gerabah.
Pengrajin di Sentra Kerajinan Gerabah Kasongan
Yogyakarta menjadi rumah bagi ratusan pengrajin gerabah yang masih tetap eksis hingga saat ini. Mereka memperoleh keahlian ini secara turun-temurun dari leluhurnya dan berkomitmen untuk terus mengembangkan sentra kerajinan gerabah Kasongan .
Dilansir dari Jurnal Poster Pirata Syandana yang berjudul Pusat Seni Gerabah Kasongan (2023), jumlah pengrajin gerabah yang tersebar di seluruh wilayah Kasongan kurang lebih mencapai 481 unit usaha. Seiring dengan meningkatnya minat dan permintaan pasar, jumlah pengrajin gerabah terus mengalami peningkatan.
Meski terpusat di Kasongan, namun pengrajin gerabah juga tersebar di berbagai wilayah di Yogyakarta, seperti Panjangrejo di Kecamatan Pundong dan Ngentak di Kecamatan Sedayu. Semua penghasil gerabah ini secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Bantul. Namun tidak diketahui pasti jumlah pengrajin yang masih aktif di kedua wilayah tersebut.
Di setiap desa penghasil gerabah, wisatawan dapat menemukan bengkel-bengkel kecil yang menjadi tempat para pengrajin bekerja. Selain itu, terdapat pula toko-toko atau galeri yang digunakan untuk memajang hasil karya gerabah guna menarik minat beli dari wisatawan.
Meski mengalami perkembangan yang signifikan, bukan berarti sentra kerajinan gerabah Kasongan bebas dari kendala. Ratusan pengrajin gerabah di kota ini masih menghadapi cukup banyak masalah mulai dari persaingan harga, ketersediaan bahan baku dengan harga terjangkau, sarana prasarana yang masih minim, dan akses informasi terkait desa wisata yang terbatas.
Tidak semua pengrajin memiliki galeri atau toko yang letaknya strategis di tepi jalan raya, tetapi ada yang harus masuk gang. Sayangnya informasi untuk akses ke galeri atau toko tersebut masih minim, sehingga jangkauan wisatawan tidak merata. Sebab, tidak semua wisatawan berkenan mengunjungi ke seluruh toko yang tersebar di wilayah sentra gerabah terbesar di Yogyakarta itu.
Cara Melamar Pekerjaan
untuk posisi MARKETING EKSPOR yang di buka oleh GUDANG KERAJINAN BEJI bisa kamu lamar sebelum 21 Desember 2023. Pastikan untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan GUDANG KERAJINAN BEJI.
Cantumkan lowkerjogja.co.id sebagai sumber informasi lowongan.Silahkan kirimkan Lamaran dan CV anda ke: Whatsapp. 0821-3436-0992 Atau ke alamat kantor: Beji Wetan, Sendangsari, Kec. Pajangan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283
Lowkerjogja.co.id tidak memungut biaya dari para pelamar kerja. Kami juga menyarankan kepada pelamar untuk tidak membayar dalam bentuk apapun dalam proses seleksi. Laporkan kepada tim jobnas jika lowongan kerja palsu. Meskipun kita melakukan verifikasi, tidak ada jaminan lowongan kerja valid 100%. Untuk itu, kami menyediakan kolom laporan sebagai feedback.
Tenaga Jurnalistik Kehumasan
Persyaratan:
Persyaratan:
Persyaratan umum:
1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih.
3. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
4. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan berdasarkan surat keterangan dokter pemerintah.
5. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jenis ketenagaan yang dibutuhkan.
6. Usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 30 tahun, pada saat melamar, ditunjukkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan sesuai dengan yang tertera pada ljazah.
7. Tidak sedang terikat kontrak kerja dengan pihak lain.
Mendongkrak Omzet Bisnis Gerabah
Omzet dari sentra kerajinan gerabah Kasongan cenderung bervariasi, tergantung pada skala dan jenis produk yang dihasilkan oleh setiap pengrajin. Pengrajin yang skala bisnisnya kecil dan hanya mengandalkan penjualan langsung kepada pelanggan dan wisatawan lokal, memiliki omzet yang relatif kecil. Sebaliknya, pengrajin yang skala bisnisnya lebih besar, di mana perolehan penghasilannya dari penjualan baik lokal, luar kota, bahkan ekspor ke mancanegara, tentu saja omzetnya lebih besar.
Menurut Tri Dewi Endarti, seperti dikabarkan oleh Detik Finance (2021), omzet dari bisnis gerabah yang dijalankannya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. Secara umum, industri gerabah sempat mengalami penurunan omzet hingga 75% akibat pandemi COVID-19. Untungnya, fenomena tanaman hias yang booming di kalangan masyarakat kembali mendongkrak omzet dari bisnis gerabah ini.
Guna meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar, para pengrajin gerabah di Yogyakarta memanfaatkan marketplace dan fitur-fitur platform media sosial. Tak hanya itu, pengrajin gerabah di Yogyakarta juga rajin mengikuti pameran-pameran seni dan kerajinan agar produk dari bisnisnya bisa dikenal secara luas.
Tags: kerajinan bantul