... Temukan Peluang Karir yang Menarik: Lowongan Kerja Kerajinan di Bantul

Menemukan Peluang Kreatif - Lowongan Kerja Kerajinan di Bantul

Cara Melamar Pekerjaan

untuk posisi MARKETING EKSPOR yang di buka oleh GUDANG KERAJINAN BEJI bisa kamu lamar sebelum 21 Desember 2023. Pastikan untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan GUDANG KERAJINAN BEJI.

Cantumkan lowkerjogja.co.id sebagai sumber informasi lowongan.

Silahkan kirimkan Lamaran dan CV anda ke: Whatsapp. 0821-3436-0992 Atau ke alamat kantor: Beji Wetan, Sendangsari, Kec. Pajangan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283

Lowkerjogja.co.id tidak memungut biaya dari para pelamar kerja. Kami juga menyarankan kepada pelamar untuk tidak membayar dalam bentuk apapun dalam proses seleksi. Laporkan kepada tim jobnas jika lowongan kerja palsu. Meskipun kita melakukan verifikasi, tidak ada jaminan lowongan kerja valid 100%. Untuk itu, kami menyediakan kolom laporan sebagai feedback.

Lowongan Kerja Kemenag Bantul bagi Lulusan Minimal SLTA dan D3

KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul membuka lowongan kerja di beberapa posisi. Adapun lowongan kerja ini bagi lulusan minimal SLTA dan D3. Melansir laman bantul.kemenag.go.id, Kamis (20/1/2022), diberitahukan tentang Penerimaan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2022. Lowongan kerja dibuka dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ada beberapa posisi yang dibuka oleh Kemenag Bantul. Baca juga: Lowongan Kerja HPM bagi Lulusan SMA/SMK dan S1

Sentuhan Estetik Warnai Perkembangan Industri Gerabah Yogyakarta

Di tengah gempuran teknologi dan modernisasi, sentra kerajinan gerabah Kasongan tetap berusaha untuk eksis dan berkembang. Para pengrajin gerabah tak berhenti berinovasi baik dalam desain maupun teknik pembuatan, guna menghasilkan karya-karya cantik yang memadukan sentuhan tradisional dengan modern.

Dalam desain, produk sentra kerajinan gerabah Kasongan terus mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini tidak lepas dari peran salah seorang seniman Yogyakarta bernama Sapto Hudoyo, yang memberikan pembinaan kepada pengrajin dalam menciptakan gerabah yang estetik dan bernilai jual tinggi, selama periode 1971-1972.

Adanya sentuhan seni nan estetik menjadikan gerabah Kasongan tidak lagi monoton. Jenis gerabah yang diproduksi pun menjadi lebih variatif dengan banyak pilihan bentuk dan ukuran. Lantas, bagaimana dengan kualitasnya? Tak perlu diragukan lagi, produk gerabah dari Yogyakarta kualitasnya tidak hanya diakui oleh pasar lokal, tetapi juga internasional.

Berkembangnya sentra kerajinan gerabah Kasongan didukung oleh pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah setempat. Banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang berkunjung tertarik untuk membeli produk gerabah sebagai kenang-kenangan. Tak hanya itu, sentra kerajinan gerabah Kasongan ini juga menjadi destinasi wisata edukasi dari berbagai sekolah dan instansi untuk melihat dan belajar langsung teknik pembuatan gerabah.

Peran Pemerintah dalam Memajukan Industri Gerabah di Yogyakarta

Industri gerabah di Yogyakarta bukan hanya sekadar seni kerajinan, melainkan pelestarian budaya dan tradisi yang memiliki nilai secara ekonomi. Sebab itu pemerintah daerah setempat mengambil peran dalam upaya mengembangkan dan memajukan sentra kerajinan gerabah Kasongan . Pemerintah mendukung dalam bentuk pemberian berbagai program pelatihan, promosi, dan bantuan teknis kepada para pengrajin.

Tak hanya itu, pemberdayaan masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat yang berkecimpung dalam industri gerabah. Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan industri-industri kecil dengan memberikan kemudahan dalam proses pengajuan izin usaha, dan pembinaan secara intensif. Adanya peran dan dukungan pemerintah ini, diharapkan bisa meningkatkan laju pertumbuhan sektor industri gerabah.

Dukungan juga diwujudkan dalam bentuk pembukaan galeri seni dan pusat kerajinan tangan. Tujuannya tentu saja untuk memamerkan dan memasarkan aneka produk gerabah lokal, yang kualitasnya standar internasional.

Adanya potensi ekspor produk gerabah juga tidak luput dari perhatian pemerintah setempat. Hal ini dibuktikan dengan pemberian fasilitas bagi pengrajin gerabah yang ingin berpartisipasi dalam pameran seni dan festival budaya baik di dalam maupun luar negeri. Benar saja, produk gerabah Kasongan berhasil menembus pasar internasional seperti Australia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Dalam penyelenggaraan program-program pelatihan, pemerintah menitikberatkan pada pembelajaran tentang teknik pembuatan gerabah, manajemen bisnis, dan strategi pemasaran. Dukungan pemerintah yang diberikan secara berkelanjutan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat dan kreativitas dari pengrajin gerabah. Selain itu, juga mampu menciptakan peluang ekonomi yang mendorong peningkatan kesejahteraan pengrajin para khususnya, dan masyarakat setempat pada umumnya.


Tags: kerajinan bantul

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia