... 7 Cara Mudah Mengatasi Luka Jahitan di Jari Tangan: Tips DIY untuk Pekerjaan Jahit

Membuat Seni Jahitan Tangan - Solusi Cantik untuk Luka Jahitan di Jari

Apa saja yang harus diperhatikan?

Perban luka jahitan berfungsi untuk menghindarkan bekas operasi dari debu yang bisa menyebabkan infeksi. Itu sebabnya, Anda juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan area bekas operasi.

Apabila bakteri atau kuman berhasil masuk ke bekas jahitan, besar kemungkinan Anda terkena infeksi. Anda pun jadi harus kembali ke dokter untuk menyelesaikan permasalahan infeksi itu.

Agar terhindar dari infeksi, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti perban luka jahitan .

1. Cuci tangan

Tangan yang habis memegang berbagai benda memungkinkan kuman untuk berkumpul. Itu sebabnya mencuci tangan sebelum mengganti perban luka jahitan adalah hal yang wajib Anda lakukan.

Proses ini bisa dilakukan berulang-ulang. Saat Anda mulai proses mengganti perban luka jahitan, memeriksa bekas jahitan, mengoleskan salep, hingga membuka perban baru untuk menutupnya kembali.

Intinya, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar steril. Dengan begitu, Anda dapat mencegah penyebaran bakteri yang menyebabkan infeksi.

Lakukan hal yang sama ketika Anda membantu seseorang mengganti perban bekas jahitan.

2. Melepaskan perban dari bekas jahitan

Pada saat melepaskan perban, usahakan untuk tidak menarik perban dari kulit, melainkan menarik kulit menjauhi perban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada area bekas jahitan.

Plester kertas memang tidak menempel dengan erat pada kulit Anda, tetapi setidaknya mengurangi risiko iritasi pada kulit.

3. Membersihkan bekas jahitan dengan sabun

Bekas jahitan juga perlu Anda bersihkan. Tidak perlu dengan sabun antibakteri, Anda cukup membersihkan bekas jahitan dengan sabun dan air.

Cara Merawat Tangan Luka

Tangan luka dikatakan hampir sembuh jika muncul gumpalan seperti jeli di atas luka. Ini menandakan bahwa keropeng akan segera terbentuk. Saat luka sudah benar-benar sembuh, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya guna membantu memudarkan bekas luka.

Sementara itu, kondisi tangan luka yang tergolong berat atau parah memerlukan penanganan langsung oleh tenaga medis di fasilitas kesehatan terdekat. Berikut ini adalah beberapa kondisi tangan luka yang membutuhkan penanganan medis:

  • Luka dengan kedalaman lebih dari 1 cm
  • Luka dengan perdarahan terus-menerus selama lebih dari 20 menit
  • Terdapat serpihan atau kotoran di dalam luka yang sulit untuk dikeluarkan
  • Disertai nyeri hebat
  • Letak luka dekat dengan pembuluh darah besar atau sendi
  • Luka pada penderita diabetes
  • Muncul kemerahan, bengkak, atau nanah pada luka
  • Disertai demam

Nantinya, dokter atau tenaga medis akan merawat tangan luka dengan beberapa cara, seperti menjahit luka, memberikan suntikan tetanus, atau meresepkan obat penghilang rasa sakit maupun antibiotik jika luka berisiko tinggi terkena infeksi.

Jika tangan luka tidak dirawat secara tepat, baik dengan pertolongan pertama maupun medis, risiko terjadinya komplikasi mungkin akan muncul. Komplikasi yang paling umum dari tangan luka adalah infeksi yang ditandai dengan kulit kemerahan, bengkak, nyeri hebat, dan terbentuknya nanah.

4. Hindari paparan sinar matahari

Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.

Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.

5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka

Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.

Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.

Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.

Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.

Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.

Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.

Langkah mengatasi luka terbuka pada jari

Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti saat memiliki luka di jari, yaitu:

1. Menghentikan perdarahan

Saat terluka, baik luka potong, iris, atau tusuk di jari Anda pasti akan mengalami perdarahan. Perdarahan ini bisa ringan karena darah yang keluar sedikit atau berat karena darah yang keluar banyak hingga muncrat. Apapun jenis perdarahannya yang perlu Anda lakukan ialah menghentikannya.

Jika perdarahannya ringan maka Anda bisa mengambil tisu dan menekan bagian yang terluka selama beberapa menit untuk menghentikannya. Namun, perdarahannya cukup berat maka ambil kain kasa bersih atau handuk dan tekan bagian yang terluka hingga darah benar-benar berhenti mengalir.

2. Membersihkan luka

Kemudian, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi luka di jari ialah membersihkan luka. Cucilah jari yang terluka di bawah air mengalir. Anda juga bisa mencuci luka dengan air hangat jika memungkinkan. Kemudian, bersihkan luka dengan sabun agar kotoran yang menempel di jari benar-benar hilang. Bilas hingga bersih dan tidak ada lagi sisa-sisa sabun di jari yang dapat mengiritasi luka.

Dikutip dari WebMD, jangan menggunakan produk berbahan hidrogen peroksida dan yodium karena dapat mengiritasi dan merusak jaringan pada luka.

3. Oleskan salep antibiotik

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah mengoleskan salep antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi. Sebenarnya, mengoleskan salep antibiotik menjadi perawatan yang tidak wajib untuk luka ringan. Namun, jika luka cukup dalam dengan perdarahan yang berat maka mengoleskannya menjadi pilihan yang bijak.


Tags: jahit tangan luka

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia