... 7 Cara Mudah Mengatasi Luka Jahitan di Jari Tangan: Tips DIY untuk Pekerjaan Jahit

Membuat Seni Jahitan Tangan - Solusi Cantik untuk Luka Jahitan di Jari

Faktor yang memengaruhi penyembuhan luka terbuka

Sekilas, luka terbuka yang ringan ini dapat sembuh tanpa ada masalah lain yang menyertai. Akan tetapi, tetap ada beberapa hal yang bisa membuat proses penyembuhannya semakin lama.

Salah satu faktor utama yang menentukan kecepatan penyembuhan adalah adanya suplai darah menuju luka yang memadai. Sebab, nutrisi dalam darah seperti vitamin C, zat besi, dan protein memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel kulit baru yang akan membantu penyembuhan luka.

Selain nutrisi, oksigen juga sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka terbuka. Salah satu hal yang dapat menurunkan tingkat oksigen dalam darah adalah kebiasaan merokok. Hal ini disebabkan oleh adanya karbonmonoksida yang memasuki sel darah saat Anda merokok.

Bila ingin luka lebih cepat sembuh, sebisa mungkin hindari dan hentikan kebiasaan merokok.

6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas

Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.

Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.

Tidak semua jenis luka terbuka bisa ditangani sendiri

Cara menangani luka di atas hanya berlaku kalau jenis lukanya ringan dan tidak begitu serius. Perlu diingat, tak semua jenis luka bisa Anda obati dan bersihkan sendiri. Beberapa jenis luka perlu ditangani oleh petugas kesehatan di klinik atau rumah sakit.

Perhatikan ciri-ciri luka terbuka yang harus ditangani secara medis di bawah ini.

  • Area luka yang luas atau lebar dan membutuhkan jahitan.
  • Luka tersebut sangat dalam.
  • Luka yang terasa sangat menyakitkan ketika dibersihkan sendiri.
  • Apabila masih terdapat kotoran, kerikil, serpihan, atau puing-puing yang tidak bisa diambil.

Bila Anda bukan sekadar mengalami luka terbuka, melainkan luka-luka yang disebutkan di atas, segera cari bantuan medis sebelum Anda mencuci luka dengan apa pun, termasuk air.

Tangan Luka, Ketahui Jenis, Penyebab, dan Perawatan yang Tepat

Tangan luka bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis serta paling sering disebabkan oleh sayatan pisau dan karena terjatuh. Meskipun terkadang terlihat sepele, kondisi ini tetap harus mendapatkan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi serius, seperti infeksi tetanus. Luka adalah cedera yang melibatkan kerusakan jaringan tubuh, baik eksternal maupun internal. Sebagian besar luka, termasuk tangan luka, tidak bersifat serius sehingga bisa dilakukan pertolongan pertama di rumah. Namun, jika tangan luka sampai menimbulkan perdarahan lebih dari 20 menit atau disertai mati rasa, kondisi tersebut perlu mendapatkan penanganan medis segera.

Tangan luka bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti tersayat benda tajam, kecelakaan, terbentur, terbakar, digigit hewan, terjatuh, tertembak, tertusuk paku, atau mengalami cedera saat berolahraga. Menurut penyebabnya, luka di tangan atau anggota tubuh lainnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Luka lecet

Jenis luka yang satu ini umumnya terjadi akibat gesekan kulit dengan permukaan benda yang kasar, seperti terjatuh dari sepeda di jalanan beraspal. Tangan luka lecet biasanya ditandai dengan sedikit atau tanpa perdarahan sama sekali, serta rasa sakit yang bersifat ringan.

2. Luka sayatan

Tangan luka akibat tersayat pisau, silet, atau benda tajam lainnya akan memunculkan luka sayatan berbentuk garis lurus dengan tepi halus dan rata. Luka sayatan yang sangat dalam perlu mendapatkan penanganan medis segera karena berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan serius.

3. Luka koyak (avulsi)

Luka koyak di tangan umumnya disebabkan oleh kontak antara kulit tangan dengan benda tumpul akibat pukulan keras, kecelakaan, tembakan, atau kebakaran. Luka jenis ini biasanya tergores lebih dalam, terasa lebih sakit, dan menyebabkan lebih banyak perdarahan daripada luka lecet.

Jenis-jenis luka terbuka dan penyebabnya

Luka terbuka terdiri beberapa jenis yang berbeda. Jenis-jenis ini tentunya penting untuk Anda ketahui karena masing-masing memiliki perbedaan cara penanganannya.

1. Abrasi (luka lecet)

Abrasi atau lebih sering disebut luka lecet adalah luka yang timbul karena gesekan kulit pada permukaan yang keras dan kasar. Luka ini dapat menyebabkan terkikisnya sedikit lapisan kulit terluar (epidermis).

Luka lecet termasuk ke dalam jenis luka ringan dan paling sederhana dalam penanganannya. Durasi penyembuhan luka juga biasanya tidak akan memakan waktu yang lama. Lecet hanya akan menimbulkan perdarahan minimal dan mayoritas sembuh tanpa meninggalkan bekas luka.

2. Laserasi (luka gores)

Dikenal juga sebagai luka gores pada kulit, laserasi adalah luka terbuka yang menyebabkan jaringan di bawahnya terpotong atau robek.

Seringnya, luka ini disebabkan oleh kecelakaan di dapur saat menggunakan pisau atau peralatan tajam lainnya. Luka ini tidak melibatkan pengikisan lapisan epidermis.

3. Luka bakar

Luka bakar bisa disebabkan oleh kontak dengan suhu panas yang berlebih, tapi terkadang juga dapat disebabkan oleh kontak dengan benda atau udara dengan suhu dingin ekstrem dalam waktu yang lama.

Luka bakar dapat muncul dalam keadaan ringan atau parah. Pada luka bakar yang parah, efeknya bisa membuat seseorang mengalami syok atau bahkan terancam jiwanya.

Penyebabnya bervariasi, mulai dari paparan sinar matahari, kontak dengan api, listrik, atau bahan kimiawi yang terkandung dalam produk-produk tertentu.


Tags: jahit tangan luka

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia