Seni Benang - Menggali Kreativitas melalui Makalah Prakarya Kerajinan
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan dapat didefinisikan ialah sebagai suatu proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan atau berhubungandengan adanya kreativitas dan juga inovasi dalam memahami suatu peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang tersebut dapat terwujud menjadi sebuah usaha yang dapat dan juga mampu untuk menghasilkan laba ataupun nilai. Definisi lain iyalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir dengan secara kreatif serta berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar dalam kewirausahaan , sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan juga proses dalam menghadapi tantangan hidup(Soeparman Soemahamidjaja 1977:2).
Kreatif serta inovatif merupakan suatu kunci utama dari kewirausahaan, Kreativitas merupakan suatu kemampuan untuk dapat membuat kombinasi-kombinasi baru ataupun hubungan baru yang berkaitan antar unsur, data, variabel yang sudah adanya.
Ciri-ciri orang kreatif iyalah :
- Mandiri.
- Terbuka terhadap yang baru.
- Percaya diri.
- Berani mengambil resiko.
- Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
- Dapat menerima perbedaan.
- Objektif dalam berpikir sera bertindak.
Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebutlah muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni kriya ini dianggap sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.
Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dan lain-lain.
Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut :Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya yaitu seperti lemari,meja,kursidll.
Benda hias, adlah karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek segunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai,kalung, cicin, gelang, bingkai, patung, dll.
Beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras, antara lain seperti berikut.Teknik cor sudah ada ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.
Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung). Sementara itu, bagian-bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan desain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-lahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang terbuka sampai tingkat yang diinginkan sehingga permukaannya turun sampai di bawah permukan aslinya. Sementara bagian logam yang dilindungi tetap utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat menggigit, mencerna, dan melarutkan logam, sangat bergantung pada jenis logam yang akan dietsa.
Tags: kerajinan