... Makalah Prakarya Kerajinan: Panduan DIY dan Tips Penting

Seni Benang - Menggali Kreativitas melalui Makalah Prakarya Kerajinan

Bahan lunak buatan

Dikutip dari jurnal Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi terhadap Tingkat Pendapatan pada Industri Kerajinan Tangan Desa Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai (2018) oleh Nina Andriany Nasution dan Fitri Yani Panggabean, bahan lunak buatan adalah jenis bahan yang sering digunakan untuk diolah menjadi lunak.

Proses pembuatannya dengan campur tangan mesin. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahan lunak alami.

Contoh kerajinan bahan lunak buatan

Beberapa contoh kerajinan bahan lunak buatan, seperti:

Lilin merupakan bahan lunak berwujud padat dan mudah meleleh jika dipanaskan. Contoh kerajinan dari lilin yaitu ukiran bunga, lilin hias, patung yang terbuat dari lilin, dan masih banyak lainnya.

Bahan lunak alam

Dilansir dari Buku Saku Prakarya (2019) oleh Retno Murti, tempat asal bahan lunak alam adalah di alam, seperti tanah liat, pasir, serat daun, bunga, kulit pohon, dan kulit hewan. Cara pengolahan bahan lunak alam tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.

Contoh kerajinan bahan lunak alami

Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi. Tanah liat memiliki karakteristik:

  1. Sulit menyerap air sehingga lahan tanah liat primer tidak cocok dijadikan sebagai lahan pertanian.
  2. Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanahnya.
  3. Dalam keadaan kering, butiran tanah akan terpecah dengan halus.
  4. Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya. Dalam pembuatannya harus dibakar di atas suhu 1.000 derajat selsius.

Beberapa contoh kerajinan dari tanah liat yaitu tembikar, guci, piring, perlengkapan makan atau dapur, dan masih banyak lainnya.

Bahan lunak alami juga dapat berasal dari kulit hewan. Jenis kulit yang sering digunakan adalah sapi, ular, domba, dan harimau.

Untuk pewarnaan kerajinan bahan lunak alami dari kulit hewan biasanya mengikuti dari kulit hewan itu sendiri. Dapat juga dilakukan finishing dengan pewarnaan sesuai permintaan.

Beberapa kerajinan bahan lunak alam dari kulit adalah tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, dan lain-lain.

Beberapa kerajinan bahan lunak alam dari serat tanaman seperti hiasan dinding, perkakas rumah tangga, peralatan dapur, maupun fashion yang keren.

KOPI Education

Dalam penyusunan makalah ini kami sadari masih jauh dari kata sempurna. Terdapat kesalahan pada penulisan, bahasa yang digunakan dan pengggunaan tanda baca. Maka kami harap saran dan kritik yang bersifat membangun terutama dari Ibu Muryati sebagai guru Prakarya dan Kewirausahaan SMA Negeri 2 Nganjuk. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat yang baik bagi para pembaca.

Usaha adalah suatu bentuk kegiatan yg dapat menghasilkan uang & dapat meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yg kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dan kreatif dalam menjalani usaha tersebut.

Banyak cara yg dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalani kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yg dijual. Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri, produk yg dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau kegiatan usaha lain. Selain produk yg dijual menarik minat , tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk yg akan dijual ke konsumen.

Dari penjelasan latar belakang diatas, maka saya tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara memproduksi sendiri produk yg akan saya tawarkan berupa kerajinan tangan “ Kerajinan Tas dari Tali Kur”

2.Menarik minat konsumen karena tas tersebut sedang populer dikalangan remaja.

1. Ambilah dua buah tali kur dengan panjang 2 meter. Ambil bagian tengah tali sebagai acuannya. Kemudian lipat menjadi dua. Sehingga akan menjadi empat bagian seperti pada gambar. Anggap saja baris tali tersebut diibaratkan nomor 1 – 4 (nomor 1 dari ujung kiri).

2. Langkah berikutnya adalah ambil tali nomor 4 dan tarik ke belakang dan mengarah ke kiri menuju tali nomor 1.

Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebutlah muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni kriya ini dianggap sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.

Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.

Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.

Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dan lain-lain.

Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut :

Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya yaitu seperti lemari,meja,kursidll.

Benda hias, adlah karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek segunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai,kalung, cicin, gelang, bingkai, patung, dll.

Beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras, antara lain seperti berikut.

Teknik cor sudah ada ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.

Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung). Sementara itu, bagian-bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan desain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-lahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang terbuka sampai tingkat yang diinginkan sehingga permukaannya turun sampai di bawah permukan aslinya. Sementara bagian logam yang dilindungi tetap utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat menggigit, mencerna, dan melarutkan logam, sangat bergantung pada jenis logam yang akan dietsa.

Crussita's Creation

Hello welcome to my half of life. Please enjoy to read my article. Thank you.

CONTOH LAPORAN PEMBUATAN BAHAN KERAS PRAKARYA

LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BAHAN KERAS

Adapun penyusunan laporan ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan praktek pembuatan kerajinan sabun hias. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

Saya menyadari bahwa dalam penyusan laporan ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia