... Makalah Prakarya Kerajinan: Panduan DIY dan Tips Penting

Seni Benang - Menggali Kreativitas melalui Makalah Prakarya Kerajinan

Kerajinan dari Bahan Logam, Batu, dan Plastik

Pada soal prakarya kelas 9, ada materi yang menyangkut kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik. Oleh sebab itu, kali ini kita akan membahas seputar kerajinan yang menggunakan bahan logam, batu, dan plastik.

Apakah Anda pernah membuat kerajinan sebelumnya? Jika belum, maka wajar saja jika Anda masih awam dengan materi ini. Kita akan mempelajari berbagai bahan kerajinan (logam, batu, dan plastik) mulai dari karakteristiknya masing-masing. Berikut beberapa karakteristik dari bahan logam, batu, dan plastik yang perlu Anda pahami.

1. Logam

Bahan kerajinan untuk membuat kerajianan seperti prakarya kelas 9 ialah logam. Logam ini terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah emas, perak, tembaga, hingga kuningan. Jenis-jenis logam tersebut juga berbeda-beda. Namun jangan khawatir, kita akan membahasnya satu persatu.

Emas

Emas merupakan jenis logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa. Untuk kekerasannya sendiri berkisar di antara 2,5 hingga 3 (skala Mohs). Untuk berat jenisnya tergantung dengan jenis dan kandungan logam lain yang berpadu di dalamnya. Umumnya emas digunakan sebagai perhiasan.

Berbagai produk yang terbuat dari bahan emas juga memiliki nilai jual yang mahal. Jadi tidak heran jika saat ini emas dijadikan sebagai barang investasi yang menjanjikan.

Perak

Jenis logam berikutnya ialah perak. Perak ini adalah jenis logam yang gampang untuk dibentuk. Selain itu perak juga memiliki warna dasar putih abu-abu. Perak ini dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari sebagai peralatan rumah tangga. Hal ini dikarenakan perak merupakan konduktor listrik dan panas yang baik. Bukan hanya itu saja, perak juga digunakan sebagai perhiasan.

Tembaga

Tembaga merupakan jenis logam yang memiliki warna putih keperakan. Jenis logam ini juga memiliki sifat yang mudah untuk dibentuk. Pemanfaatan tembaga ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kawat listrik.

Pengertian Prakarya

Prakarya itu berasal dari kata pra juga karya, pra memiliki arti /makna belum serta karya sendiri adalah sebuah hasil kerja. prakarya dapat didefinisikan ialah sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya tersebut masih berupa proof of concept (prototipe). Prakarya tersebut belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya(konsumennya).

Satu-satunya penggunanya mungkin hanya si developer atau desainer itu sendiri. Pada segi Kualitas juga belum menjadi perhatian karena yang penting itu bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya itu ditentukan juga sangat subyektif sebab belum tahu tentang potensi pasarnya. Prakarya tersebut memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau juga keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia dengan secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai dengan pemanfaatan limbah dan juga bahan bekas. Prakarya tersebut mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas serta juga dalam mengembangkan dan menimbulkan sebuah inovasi baru.

Contoh Prakarya

Contoh dari prakarya yang biasanya dibuat oleh anak sekolah misalnya adalah

  1. bunga dari sedotan,
  2. origami atau karya seni yang terbuat dari kertas,
  3. rumah-rumahan dari kertas karton,
  4. anyaman dari rotan,
  5. boneka dari benang,
  6. boneka dari sabun,
  7. boneka dari llin, dan lain sebagainya.

Manfaat Kegiatan Prakarya

manfaat prakarya tersebut akan menumbuhkan sifat inovatif serta juga kreatif anak. Selain dari itu juga bisa mencerdaskan anak serta juga meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Skill atau keterampilan yang dikembangkan dari sejak kecil akan dapat berguna bagi masa depannya, disebabkan karena keterampilan itu sangat dibutuhkan didalam sebuah kehidupan sehari-hari, baik itu untuk diri sendiri serta orang lain.

Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebutlah muncul kata karya, kriya dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni kriya ini dianggap sebagai seni yang unik dan berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.

Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.

Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.

Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dan lain-lain.

Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut :

Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya yaitu seperti lemari,meja,kursidll.

Benda hias, adlah karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek segunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai,kalung, cicin, gelang, bingkai, patung, dll.

Beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras, antara lain seperti berikut.

Teknik cor sudah ada ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan.

Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat, Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung). Sementara itu, bagian-bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan desain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahan-lahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang terbuka sampai tingkat yang diinginkan sehingga permukaannya turun sampai di bawah permukan aslinya. Sementara bagian logam yang dilindungi tetap utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat menggigit, mencerna, dan melarutkan logam, sangat bergantung pada jenis logam yang akan dietsa.

Crussita's Creation

Hello welcome to my half of life. Please enjoy to read my article. Thank you.

CONTOH LAPORAN PEMBUATAN BAHAN KERAS PRAKARYA

LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BAHAN KERAS

Adapun penyusunan laporan ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan praktek pembuatan kerajinan sabun hias. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

Saya menyadari bahwa dalam penyusan laporan ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia