... Makanan Penyembuh Luka Jahitan: Tips DIY & Trik Perawatan

"Makanan Penyembuh Luka Jahitan - Rahasia Kesembuhan yang Tersembunyi"

Susu

Meminum susu adalah salah satu cara terbaik untuk memperkuat tubuh Anda. Jika Anda lactose intolerance atau alergi laktosa atau mungkin memang tidak menyukai susu sapi, Anda masih bisa memilih jenis-jenis susu yang lain seperti susu kedelai, susu almond, dan susu dari hewan yang lain. Anda bisa membuat suatu kebiasaan baik seperti memakan sereal dengan susu setiap pagi atau minum dua gelas susu setiap hari. Jika ragu-ragu tentang pola diet susu yang pas, coba konsultasikan dengan dokter Anda.

Jika Anda tidak bisa memakan jenis-jenis makanan yang lain di daftar ini, Anda bisa memilih suplemen protein saja. Ada banyak sekali tipe suplemen protein yang bisa Anda pilih untuk mempercepat penyembuhan luka. Di antaranya adalah di bawah ini.

a. Protein gandum.

b. Protein kedelai.

c. Protein tumbuh-tumbuhan.

Yang Anda butuhkan adalah segelas air atau susu saja. Campur satu scoop atau dua bubuk suplemen kesehatan ini untuk mendapatkan dosis protein sehat tiap hari.

Tubuh Anda membutuhkan kadar protein yang cukup tinggi untuk dengan sukses menyembuhkan luka.

Mendapatkan protein cukup memang sulit bagi Anda yang memiliki alergi atau masalah makanan, namun dengan memakan berbagai variasi makanan tinggi protein Anda mungkin tidak akan menghadapi problematika khusus. Ditambah lagi, luka Anda pasti akan semakin mudah disembuhkan.

Pilih protein yang tepat untuk diri dan tubuh Anda. Namun tetap catat bahwa daftar makanan penyembuh luka dalam postingan ini harus diimbangi dengan fakta bahwa Anda harus berkonsultasi kepada dokter.

Itu karena industri medis selalu berubah dan bisa jadi ada cara terbaik untuk menyelesaikan permasalahan luka Anda dengan makanan-makanan lainnya.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging agar tubuh dapat memperbaiki jaringan yang rusak.

Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.

Untuk beberapa kondisi, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita keloid. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.

Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.

Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.

Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.


Tags: jahit luka

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia