"Makna TkK Penjahit - Keterampilan yang Memesona dalam Menjahit"
Fungsi teknik menjahit jelujur adalah menyempurnakan segala bentuk jahitan. Tusuk jelujur juga merupakan dasar dari beragam jenis teknik menjahit yang berkembang
Pengertian tusuk jelujur adalah tusuk yang bergerak dengan pola dari kanan ke kiri. Tusuk ini punya tiga fungsi utama. Pertama menjahit sisi kain, lalu menutup sisi ujung suatu bentuk, dan ketiga memberikan kerutan pada kain. Namun fungsi utama tusuk jelujur adalah membuat jahitan terlihat lebih rapi dan sempurna.
Teknik jelujur sendiri terbagi menjadi tiga macam. Ada teknik jelujur biasa yang nggak memiliki jarak sama. Ada teknik jelujur tertentu yang menggunakan jarak secara konsisten dan terakhir ada teknik jelujur renggang yang menggunakan satu spasi setiap penjahitan.
Kamu bisa membuat atau memperbaiki sekaligus mempelajari teknik menjahit baju bayi yang rusak atau sobek dengan teknik menjahit feston
Teknik menjahit feston via buxstyle.com
Biasanya teknik ini digunakan untuk menyelaraskan tiras dengan jahitan. Contohnya tiras lingkar pada pakaian bayi. Nah, buat para ibu-ibu muda, teknik ini sangat menguntungkan karena bisa memperbaiki atau mempercantik pakaian si kecil.
Selain itu, tusuk feston digunakan untuk dekorasi khususnya jika warna benang dan kain selaras. Biasanya tusuk feston akan terlihat sempurna saat menghasilkan pola motif bunga-bungaan.
Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih
Mengutip laman Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan , Ibu Fatmawati adalah orang yang menjahit bendera Merah Putih. Ia, yang merupakan istri ketiga dari Presiden Sukarno, menjahit bendera Merah Putih dengan mesin jahit tangan di ruang tamu rumahnya.
Sejarah Warna Bendera Merah Putih dari Mitologi Austronesia
Asal-usul warna merah dan putih yang kini dipakai untuk warna bendera di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya disebut-sebut berasal dari mitologi Austronesia. Merah dimaknai sebagai tanah dan putih berarti langit.
Austronesia adalah rumpun bangsa dan bahasa yang tersebar dari Taiwan dan Hawaii di ujung utara sampai Selandia Baru di ujung selatan, serta dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah (Rapanui) di ujung timur. Kepulauan Nusantara termasuk dalam rangkaian ini.
Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan: Ibu Bumi (merah) dan Bapak Langit (putih). Karim Halim dalam buku Negara Kita (1952) menuliskan, menurut adat-istiadat Austronesia, warna merah dan putih berpengaruh besar dalam hal kesaktian dan kepercayaan.
Maka tidak mengherankan jika sebagian negara di dalam rumpun Austronesia memakai unsur warna merah dan putih untuk benderanya, sebut saja Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Taiwan, Madagaskar, dan seterusnya.
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pada Setiap Tingkatan
Setiap Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dipasang di lengan baju sebelah kanan dengan mengelilingi tanda Kwarda. TKK yang dapat dipasang di lengan baju sebelah kanan maksimal berjumlah 5 buah. Dua di kanan tanda Kwarda, dua di kiri Kwarda, dan satu di bawah tanda Kwarda.
1. Tanda Kecakapan Khusus Tingkat Siaga
7-10 tahun adalah umur anggota Pramuka tingkat siaga. Pada tingkatan ini, TKK yang dapat dimiliki hanya satu jenis. TKK itu mempunyai bentuk segitiga sama sisi dengan sisi 3 cm dan tinggi 2 cm.
2. Tanda Kecakapan Khusus Tingkat Penggalang
11-15 tahun adalah umur anggota Pramuka tingkat penggalang. Pada tingkatan ini, TKK dibagi menjadi tiga tingkatan dengan bentuk TKK yang tidak sama, yaitu:
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
a. Purwa
Tanda Kecakapan Khusus pada tingkatan purwa berbentuk lingkaran dengan bingkainya yang berwarna merah.
b. Madya
Tanda Kecakapan Khusus pada tingkatan Madya berbentuk persegi dengan bingkai yang berwarna merah.
3. Utama
Tanda Kecakapan Khusus pada tingkatan Utama berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai yang berwarna merah.
Warna merah adalah warna utama Pramuka penggalang. Oleh karena itu, setiap tingkatan TKK pada Pramuka penggalang bingkainya selalu berwarna merah.
3. Tanda Kecakapan Khusus Tingkat Penegak
16-20 tahun adalah umur anggota Pramuka tingkat penegak. Pada Pramuka penegak, TKK dibagi menjadi tiga tingkatan dengan bentuk TKK yang tidak sama, yaitu:
a. Purwa
Tanda Kecakapan Khusus pada tingkatan purwa berbentuk lingkaran dengan bingkai yang berwarna kuning.
b. Madya
Tags: jahit