Seni Warisan - Mata Nenek, Kisah Alat Jahit Warisan dalam Karya DIY
Panduan Alat Jahit Bagi Pemula
Saat memulai, menemukan perlengkapan menjahit pemula yang tepat bisa menjadi alternatif yang baik untuk kursus menjahit dan membelinya di toko alat jahit lokal. Sebagai penjahit pemula, Anda tidak tahu banyak tentang menjahit seperti halnya tentang fisika kuantum atau ahli biologi evolusioner (kecuali, tentu saja, mereka adalah fisikawan kuantum), tetapi jika Anda ingin menjahit gaun atau membuat dompet sendiri daripada membelinya, peralatan menjahit pemula mungkin tepat.
Ada perlengkapan perlengkapan menjahit dasar yang berisi semua yang Anda butuhkan untuk mulai menjahit dan dioptimalkan untuk semua hal mendasar: memaku, memotong, mengoles, proyek kerajinan menjahit kecil, menempel, menambal…
Atau Anda dapat mencoba peralatan kerajinan menjahit. Ada banyak alasan untuk memutuskan membeli perlengkapan menjahit salah satunya adalah:
- Anda tidak tahu cara menjahit
- Anda hanya ingin melakukan satu proyek menjahit (dan mengapa menghabiskan banyak uang untuk perlengkapan menjahit untuk satu proyek?)
- Anda ingin membuat kado yang dipersonalisasi tanpa mengambil risiko terlalu banyak
Ada banyak toko alat yang menawarkan peralatan kreatif menjahit bagi pemula.
Berkat berbagai peralatan menjahit pemula, anak-anak berusia 7 tahun dapat belajar menjahit - pada usia yang tepat untuk mulai menjahit, ketika kelenturan saraf mereka berada pada titik tertinggi. Perlengkapan kerajinan termasuk monster felt, boneka binatang, kotak pensil, ikat kepala…
Alih-alih membeli barang di supermarket, anak-anak akan belajar membuat pakaian sendiri dan menggunakan imajinasi mereka. Bahkan untuk orang dewasa, ada peralatan menjahit kreatif yang tersedia untuk berbagai tingkat keterampilan, dari pemula hingga mahir - memungkinkan Anda menambahkan lebih banyak keterampilan menjahit tanpa merasa putus asa.

Bagaimana Memilih Mesin Jahit Anda
Mencoba belajar menjahit tanpa mengikuti kursus menjahit pasti membuat kita bertanya pada diri sendiri bagaimana memilih mesin jahit.
Tidak butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa menjahit tangan adalah kegiatan yang menghabiskan waktu secara signifikan, terutama jika Anda ingin melakukan dekorasi rumah - menjahit tirai, sarung bantal, atau taplak meja - atau jika Anda ingin membuat pakaian sendiri (jeans, celana , rok, pakaian anak, bib…) dan bahwa mesin jahit adalah investasi yang bagus. Atau Anda bahkan mungkin ingin mencoba mesin bordir untuk membuat motif menarik dan penuh warna untuk menghidupkan tas atau kantong.
Jadi mesin jahit apa yang harus Anda pilih? Jenis mesin apa yang tepat untuk Anda, dan merek apa yang harus Anda beli: Singer, Pfaff, Husqvarna, Brother?
Berikut adalah beberapa kriteria yang harus mereka pertimbangkan saat membeli mesin jahit:
- Jenis jahitan apa yang ingin Anda lakukan (menjahit polos atau sulaman)
- Jenis jahitan yang Anda butuhkan
- Keterampilan menjahit Anda
- Jenis mesin jahit (mesin jahit mekanik atau komputerisasi)
- Anggaran Anda
- Merek dan pilihan mesin jahit
Di satu sisi, Anda perlu merenungkan untuk apa Anda akan menggunakan mesin jahit Bernina baru Anda - tidak perlu mesin jahit overlock dengan 150 jahitan berbeda dan biaya hingga puluhan juta jika Anda hanya ingin belajar cara menjahit tote bag lucu.
Memang, Anda akan membutuhkan jenis jahitan atau sepatu penekan yang berbeda tergantung pada apakah Anda menjahit ritsleting, gaun sutra, membuat selimut perca, atau sekadar mengelim kaki celana panjang. Mesin jahit yang terkomputerisasi akan lebih mahal, tetapi mudah digunakan untuk pemula karena semua penyesuaian dilakukan secara otomatis.

Alat yang Diperlukan untuk Menjahit
Berikut ini adalah alat-alat yang diperlukan untuk menjahit. Alat-alat ini dapat membantu Knittopreneurs untuk mempermudah proses menjahit.
Bobbin / Spul
Bobbin atau spul adalah alat tempat gulungan benang untuk jahitan bagian bawah. Cara mengisi bobbin atau spul adalah dengan menancapkan pada bagian mesin jahit kemudian menginjak pedal.
Sebelum menginjak pedal mesin, pastikan ujung benang tergulung dengan benar agar benang dapat tergulung dengan baik.
Bobbin House / Rumah Sekoci
Bobbin House atau rumah sekoci adalah pasangan dari bobbin atau spul. Sesuai namanya, bobbin house atau rumah sekoci merupakan rumah bagi bobbin atau spul.
Cara menggunakannya adalah masukan bobbin ke dalam bobbin house dan masukan benang ke sela-sela bobbin house.
Pastikan ketika benang ditarik, bobbin berputar searah jarum jam. Lalu letakkan bobbin house yang sudah berisi bobbin di mesin jahit (biasanya di bagian bawah mesin).
Gunting Benang
Gunting benang merupakan salah satu benda yang dapat mempermudah pengerjaan proses jahit.
Bentuknya berbeda dari bentuk gunting pada umumnya, dan cara kerjanya hanya perlu ditekan.
Memang gunting benang tidak diwajibkan, tapi Minto rasa minimal Knittopreneurs harus punya karena harganya juga murah dan mudah didapat.
Gunting Kain
Gunting kain berfungsi juga dalam proses penjahitan. Untuk memotong kain, tidak bisa menggunakan sembarang gunting.
Gunakan gunting kain khusus, dan pastikan jangan pernah menjatuhkan gunting kain karena dapat membuat kain kurang efektif menggunting (engselnya bergoyang sehingga jadi kurang tajam).
Jangan juga gunakan gunting kain untuk menggunting hal lain selain kain karena dapat membuat gunting mudah tumpul.

Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit
Pasang Benang Atas
Pertama, pasang benang bagian atas. Benang ditaruh di tempat benang di atas, lalu masukkan benang sesuai jalur mesin jahitnya. Setiap mesin memiliki jalur berbeda, namun umumnya Knittopreneurs memasukkan benang mulai ke lubang paling kanan hingga lubang jarum di kiri. Untuk mesin jahit portable, biasanya sudah terdapat angka-angka sehingga mempermudah pemasangan.
Pasang Benang Bawah
Benang bawah dipasang dengan cara menggulung benang di bobbin / spul terlebih dahulu. Lalu ketika sudah tergulung, masukkan bobbin / spul ke bobbin house / rumah sekoci dan sisipkan sedikit benang ke sela bobbin house/ rumah sekoci. Tarik sedikit benang lalu pastikan bagian bobbin berputar searah jarum jam.
Turunkan sedikit jarum mesin dengan memutar mesin secara manual (putar ke belakang) hingga jarum turun dan kembali ke atas. Tarik benang bawah yang sudah muncul di atas mesin.
Pastikan Tension Benang Pas
Sebelum menjahit, Knittopreneurs harus memastikan apakah tension benang atau ketegangan benang sudah sesuai. Hindari mengatur tension terlalu keras, benang dapat terputus bila tension terlalu keras.
Nah seperti itulah cara memasang benang pada mesin jahit. Bila hasil jahit tidak rapi atau kusut, berarti ada lubang benang yang terlewat atau tension yang tidak sesuai. Selamat mencoba!
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Tags: jahit alat