Seni Warisan - Mata Nenek, Kisah Alat Jahit Warisan dalam Karya DIY
Alat yang Diperlukan untuk Menjahit
Berikut ini adalah alat-alat yang diperlukan untuk menjahit. Alat-alat ini dapat membantu Knittopreneurs untuk mempermudah proses menjahit.
Bobbin / Spul
Bobbin atau spul adalah alat tempat gulungan benang untuk jahitan bagian bawah. Cara mengisi bobbin atau spul adalah dengan menancapkan pada bagian mesin jahit kemudian menginjak pedal.
Sebelum menginjak pedal mesin, pastikan ujung benang tergulung dengan benar agar benang dapat tergulung dengan baik.
Bobbin House / Rumah Sekoci
Bobbin House atau rumah sekoci adalah pasangan dari bobbin atau spul. Sesuai namanya, bobbin house atau rumah sekoci merupakan rumah bagi bobbin atau spul.
Cara menggunakannya adalah masukan bobbin ke dalam bobbin house dan masukan benang ke sela-sela bobbin house.
Pastikan ketika benang ditarik, bobbin berputar searah jarum jam. Lalu letakkan bobbin house yang sudah berisi bobbin di mesin jahit (biasanya di bagian bawah mesin).
Gunting Benang
Gunting benang merupakan salah satu benda yang dapat mempermudah pengerjaan proses jahit.
Bentuknya berbeda dari bentuk gunting pada umumnya, dan cara kerjanya hanya perlu ditekan.
Memang gunting benang tidak diwajibkan, tapi Minto rasa minimal Knittopreneurs harus punya karena harganya juga murah dan mudah didapat.
Gunting Kain
Gunting kain berfungsi juga dalam proses penjahitan. Untuk memotong kain, tidak bisa menggunakan sembarang gunting.
Gunakan gunting kain khusus, dan pastikan jangan pernah menjatuhkan gunting kain karena dapat membuat kain kurang efektif menggunting (engselnya bergoyang sehingga jadi kurang tajam).
Jangan juga gunakan gunting kain untuk menggunting hal lain selain kain karena dapat membuat gunting mudah tumpul.
Bagaimana Memilih Mesin Jahit Anda
Mencoba belajar menjahit tanpa mengikuti kursus menjahit pasti membuat kita bertanya pada diri sendiri bagaimana memilih mesin jahit.
Tidak butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa menjahit tangan adalah kegiatan yang menghabiskan waktu secara signifikan, terutama jika Anda ingin melakukan dekorasi rumah - menjahit tirai, sarung bantal, atau taplak meja - atau jika Anda ingin membuat pakaian sendiri (jeans, celana , rok, pakaian anak, bib…) dan bahwa mesin jahit adalah investasi yang bagus. Atau Anda bahkan mungkin ingin mencoba mesin bordir untuk membuat motif menarik dan penuh warna untuk menghidupkan tas atau kantong.
Jadi mesin jahit apa yang harus Anda pilih? Jenis mesin apa yang tepat untuk Anda, dan merek apa yang harus Anda beli: Singer, Pfaff, Husqvarna, Brother?
Berikut adalah beberapa kriteria yang harus mereka pertimbangkan saat membeli mesin jahit:
- Jenis jahitan apa yang ingin Anda lakukan (menjahit polos atau sulaman)
- Jenis jahitan yang Anda butuhkan
- Keterampilan menjahit Anda
- Jenis mesin jahit (mesin jahit mekanik atau komputerisasi)
- Anggaran Anda
- Merek dan pilihan mesin jahit
Di satu sisi, Anda perlu merenungkan untuk apa Anda akan menggunakan mesin jahit Bernina baru Anda - tidak perlu mesin jahit overlock dengan 150 jahitan berbeda dan biaya hingga puluhan juta jika Anda hanya ingin belajar cara menjahit tote bag lucu.
Memang, Anda akan membutuhkan jenis jahitan atau sepatu penekan yang berbeda tergantung pada apakah Anda menjahit ritsleting, gaun sutra, membuat selimut perca, atau sekadar mengelim kaki celana panjang. Mesin jahit yang terkomputerisasi akan lebih mahal, tetapi mudah digunakan untuk pemula karena semua penyesuaian dilakukan secara otomatis.
cara menggunakan alat bantu memasukan benang jahit mata nenek
Selamat berjumpa kembali, di saat usia semakin tua maka penglihatan pun akan semakin berkurang, lubang jarum yang tadinya terlihat jelas menjadi terlihat buram dan berbayang, disaat seperti inilah maka kita membutuhkan kacamata sebagai alat bantu untuk melihat. Sebenarnya banyak faktor yang bisa menyebabkan mata lebih cepat rabun, di antaranya minim nya penerangan saat menjahit.
Sebenarnya jika menggunakan kacamata maka mata akan kembali menjadi jelas dalam meliha, namun tidak semua orang mau menggunakan kacamata dengan beberapa alasan seperti tidak mau pergi ke optic untuk memeriksakan tingkat berapa mata minusnya karena tidak adanya waktu, tidak punya uang untuk membeli kacamata atau karena merasa risih dan malu jika mengenakannya dan lain sebagainya.
Di saat seperti ini maka proses menjahit bisa menjadi terhambat dan memakan waktu lebih lama, hanya untuk memasukan benang ke lubang jarum tersebut, apalagi jika jarum yang di gunakan berukuran kecil dan minim penerangan sudah di pastikan akan lebih sulit untuk memasukan benang jahit tersebut apalagi jika di tambah dengan mesin jahit yang di gunakan sering putus benangnya, wah bisa lebih sulit lagi.
Beruntung ada alat bantu untuk memasukan benang jahit tersebut, bentuknya bulat dan ada kawat kecil di salah satu ujungnya, nantinya kawat inilah yang kita masukan ke lubang jarum, untuk nama pastinya sendiri saya belum tahu, namun jika disini di sebutnya dengan mata nini, atau mata nenek dalam bahasa indonesianya, dengan menggunakan alat kecil ini maka proses memasukan benang jahit akan sedikit lebih mudah.
Mungkin di antara Anda yang saat ini masih menjadi penjahit pemula ada yang belum mengetahui bagaimana sih cara menggunakan alat tersebut, maka lewat postingan singkat ini saya hendak share bagaimana cara menggunakannya, walaupun saya sendiri untuk saat ini belum menggunakannya karena masih jelas dalam melihat lubang jarum, namun siapa tahu suatu ketika kita membutuhkannya.
Cara Membuat Pom-Pom dari Benang Wol, Cuma Pakai Garpu!
Cara membuat pom-pom dari benang wol ini sangat mudah dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Hasil akhirnya yang imut dapat mempercantik rumah dan hasil DIY lainnya.
Apakah kamu ingin mempercantik ruangan dengan dekorasi cantik yang bisa dibuat sendiri? Jika iya, pom-pom dari benang wol bisa jadi pilihan hiasan DIY yang bisa kamu buat sendiri di rumah.
Pom-pom dari benang wol adalah dekorasi ruangan cantik dan simple. Kamu bisa membuatnya hanya dengan menggunakan garpu. Selain menyenangkan, dekoerasi ini juga memberikan kebebasan untuk menyesuaikan warna dan ukuran sesuai selera.
Dalam panduan praktis ini, JakartaNotebook akan mengajarkan bagaimana cara membuat pom-pom dari benang wol yang mudah dann praktis tanpa menggunakan karton.
Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit
Pasang Benang Atas
Pertama, pasang benang bagian atas. Benang ditaruh di tempat benang di atas, lalu masukkan benang sesuai jalur mesin jahitnya. Setiap mesin memiliki jalur berbeda, namun umumnya Knittopreneurs memasukkan benang mulai ke lubang paling kanan hingga lubang jarum di kiri. Untuk mesin jahit portable, biasanya sudah terdapat angka-angka sehingga mempermudah pemasangan.
Pasang Benang Bawah
Benang bawah dipasang dengan cara menggulung benang di bobbin / spul terlebih dahulu. Lalu ketika sudah tergulung, masukkan bobbin / spul ke bobbin house / rumah sekoci dan sisipkan sedikit benang ke sela bobbin house/ rumah sekoci. Tarik sedikit benang lalu pastikan bagian bobbin berputar searah jarum jam.
Turunkan sedikit jarum mesin dengan memutar mesin secara manual (putar ke belakang) hingga jarum turun dan kembali ke atas. Tarik benang bawah yang sudah muncul di atas mesin.
Pastikan Tension Benang Pas
Sebelum menjahit, Knittopreneurs harus memastikan apakah tension benang atau ketegangan benang sudah sesuai. Hindari mengatur tension terlalu keras, benang dapat terputus bila tension terlalu keras.
Nah seperti itulah cara memasang benang pada mesin jahit. Bila hasil jahit tidak rapi atau kusut, berarti ada lubang benang yang terlewat atau tension yang tidak sesuai. Selamat mencoba!
Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta
Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang
Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB
Tags: jahit alat