... Mata Nenek: Mengenal Alat Jahit Klasik untuk Kerajinan DIY

Seni Warisan - Mata Nenek, Kisah Alat Jahit Warisan dalam Karya DIY

Cara Memasang Benang pada Mesin Jahit

Pasang Benang Atas

Pertama, pasang benang bagian atas. Benang ditaruh di tempat benang di atas, lalu masukkan benang sesuai jalur mesin jahitnya. Setiap mesin memiliki jalur berbeda, namun umumnya Knittopreneurs memasukkan benang mulai ke lubang paling kanan hingga lubang jarum di kiri. Untuk mesin jahit portable, biasanya sudah terdapat angka-angka sehingga mempermudah pemasangan.

Pasang Benang Bawah

Benang bawah dipasang dengan cara menggulung benang di bobbin / spul terlebih dahulu. Lalu ketika sudah tergulung, masukkan bobbin / spul ke bobbin house / rumah sekoci dan sisipkan sedikit benang ke sela bobbin house/ rumah sekoci. Tarik sedikit benang lalu pastikan bagian bobbin berputar searah jarum jam.

Turunkan sedikit jarum mesin dengan memutar mesin secara manual (putar ke belakang) hingga jarum turun dan kembali ke atas. Tarik benang bawah yang sudah muncul di atas mesin.

Pastikan Tension Benang Pas

Sebelum menjahit, Knittopreneurs harus memastikan apakah tension benang atau ketegangan benang sudah sesuai. Hindari mengatur tension terlalu keras, benang dapat terputus bila tension terlalu keras.

Nah seperti itulah cara memasang benang pada mesin jahit. Bila hasil jahit tidak rapi atau kusut, berarti ada lubang benang yang terlewat atau tension yang tidak sesuai. Selamat mencoba!

Jl. Kebon Jukut No. 15, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jl. Holis No. 35, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Jl. HOS Cokroaminoto 162A, Yogyakarta

Jl. Jenderal Sudirman No. 300 – 302, Semarang

Senin – Jumat : 08.30 – 16.30 WIB

Sabtu : 08.30 – 14.30 WIB

Cara Menemukan Bahan Untuk Menjahit Yang Murah

Hal yang paling mahal tentang menjahit kemungkinan besar adalah kainnya. Setiap toko alat jahit dan toko online menawarkan berbagai pilihan kain dengan berbagai warna dan ukuran. Tapi kain baru harganya mahal. Jadi, beralihlah ke toko barang bekas dan pasar loak!

Berikut beberapa tip untuk menemukan kain murah:

  • Ukur pola Anda sebelum Anda pergi membeli kain sehingga Anda tahu persis berapa banyak yang Anda perlukan.
  • Dapatkan info terbaru tentang obral dan harga murah di toko kain lokal atau toko kain favorit Anda
  • Tunggu obral
  • Upcycle kain Anda: kumpulkan seprai dan pakaian lama dengan cetakan yang menyenangkan dari antara teman dan keluarga, kunjungi toko barang bekas dan pasar loak, dll.
  • Jelajahi meja sisa di department store untuk menemukan kulit imitasi, sutra, kain organik yang tersisa dari barang yang lebih besar untuk harga murah
  • Daur ulang sisa kain Anda dari proyek lain: gunakan untuk proyek kerajinan kecil atau jahit bersama untuk membuat kain selimut dari kain perca.

Semuanya tergantung pada apa yang Anda coba buat.

Tas bagus dengan payet, gaun malam, blus dengan kancing putih kecil - mungkin yang terbaik adalah membeli kain baru untuk mendapatkan tampilan yang Anda inginkan. Kain obral umumnya dijual dengan meteran (atau halaman di beberapa tempat). Muncul dalam berbagai variasi: kain gabardine, linen, beludru, kain perca, polkadot, cetakan jepang, kulit imitasi, wol, jersey, muslin…

Jadi sekarang Anda memiliki mesin jahit dan kain Anda - apa lagi yang Anda perlukan untuk memulai?

Alat yang Diperlukan untuk Menjahit

Berikut ini adalah alat-alat yang diperlukan untuk menjahit. Alat-alat ini dapat membantu Knittopreneurs untuk mempermudah proses menjahit.

Bobbin / Spul

Bobbin atau spul adalah alat tempat gulungan benang untuk jahitan bagian bawah. Cara mengisi bobbin atau spul adalah dengan menancapkan pada bagian mesin jahit kemudian menginjak pedal.

Sebelum menginjak pedal mesin, pastikan ujung benang tergulung dengan benar agar benang dapat tergulung dengan baik.

Bobbin House / Rumah Sekoci

Bobbin House atau rumah sekoci adalah pasangan dari bobbin atau spul. Sesuai namanya, bobbin house atau rumah sekoci merupakan rumah bagi bobbin atau spul.

Cara menggunakannya adalah masukan bobbin ke dalam bobbin house dan masukan benang ke sela-sela bobbin house.

Pastikan ketika benang ditarik, bobbin berputar searah jarum jam. Lalu letakkan bobbin house yang sudah berisi bobbin di mesin jahit (biasanya di bagian bawah mesin).

Gunting Benang

Gunting benang merupakan salah satu benda yang dapat mempermudah pengerjaan proses jahit.

Bentuknya berbeda dari bentuk gunting pada umumnya, dan cara kerjanya hanya perlu ditekan.

Memang gunting benang tidak diwajibkan, tapi Minto rasa minimal Knittopreneurs harus punya karena harganya juga murah dan mudah didapat.

Gunting Kain

Gunting kain berfungsi juga dalam proses penjahitan. Untuk memotong kain, tidak bisa menggunakan sembarang gunting.

Gunakan gunting kain khusus, dan pastikan jangan pernah menjatuhkan gunting kain karena dapat membuat kain kurang efektif menggunting (engselnya bergoyang sehingga jadi kurang tajam).

Jangan juga gunakan gunting kain untuk menggunting hal lain selain kain karena dapat membuat gunting mudah tumpul.

Aksesoris Jahit yang Harus Dimiliki

Kotak jahit terdiri dari banyak alat jahit berbeda yang sangat diperlukan oleh penjahit atau penjahit pemula- mirip seperti kotak peralatan tukang kayu.

Untuk proyek menjahitnya, penjahit yang baik harus memiliki:

  • Alat ukur
  • Alat penandaan
  • Alat potong
  • Pin
  • Alat jahit.

Mesin jahit, benang gelendong dan potongan kain belum tentu dapat berubah menjadi dompet. Anda memerlukan aksesoris penandaan, alat untuk memotong dan menjepit, sesuatu untuk merobek jahitan saat Anda membuat kesalahan dan beberapa alat jahit tangan untuk finishing.

Mari kita mulai dengan perlengkapan menjahit yang paling dasar: pita pengukur, alat dasar untuk mengukur dan mencari tahu panjang kain yang Anda perlukan.

Alat pengukur berguna lainnya adalah:

  • Penggaris kecil untuk jarak kecil dengan jahitan lurus
  • Penggaris quilting untuk menelusuri garis paralel (untuk mengumpulkan atau smocking)
  • Alat pengukur untuk mengukur jarak kecil yang tetap sama (kelonggaran jahitan, keliman, jarak antara lubang kancing)

Gunting Anda akan menjadi sahabat baru Anda di tahun-tahun mendatang. Kami merekomendasikan selalu menggunakan gunting baru (beli yang baru sesering mungkin atau minta diasah ulang oleh seorang profesional). Gunakan gunting kain hanya untuk memotong kain - hindari menggunakan gunting yang sama seperti gunting taman, gunting kertas atau gunting kerajinan karena hal ini menumpulkan mata pisau.

Gunting urai digunakan setiap kali kain mudah terurai. Apakah ini? Tidak. Berikut beberapa alat berguna lainnya:

  • Pemotong benang dan ripper jahitan untuk membatalkan jahitan yang salah
  • Peniti untuk menyematkan dua potong kain sebelum memotong atau menjahit
  • Jarum jahit dan jarum mesin jahit
  • Bidal: ideal untuk mendorong jarum melalui kain padat tanpa melukai jari Anda atau menusuk ibu jari Anda
  • Kumparan benang atas dan bawah
  • Hiasan: pita, pita bias, renda, perpipaan…
  • Pengencang: kancing kain, kancing kayu, kancing, ritsleting, kait dan mata, velcro…
Teknik Dasar Pemasangan Payet

Untuk memasang payet agar lebih mudah dan mendapatkan hasil yang bagus, sebaiknya anda mengetahui teknik dasar sulam payet berikut ini. Teknik ini merupakan tahap awal yang biasanya dilakukan setiap orang untuk mempermudah dalam membuat kreasi sulam payet.

Untuk membuat pola hiasan atau motif dapat dilakukan dengan menggambar langsung di kain, menjiplak gambar dengan karbon, atau mengikuti pola pada kain yang sudah bermotif.

  • Menggambar pola hiasan atau motif langsung di kain hanya dapat dilakukan pada kain yang mudah digambar seperti kain blacu atau kain katun. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang sudah mahir dalam menggambar.
  • Menjiplak dengan karbon dapat diterapkan pada berbagai jenis kain. Caranya letakkan karbon di atas kain dan kertas minyak yang sudah bergambar lalu jiplak dengan pensil. Cara ini adalah cara yang paling gampang dan umum dilakukan oleh pembuat sulam payet.
  • Mengikuti pola gambar dapat dilakukan pada kain yang sudah bermotif seperti kain batik dan broklat, hal ini bertujuan untuk memberi penegasan pada motif.
  • Siapkan kain yang sudah anda beri gambar desainnya.
  • Siapkan payet-payet yang akan dipasang.
  • Pilih benang jahit yang berwarna sama dengan payetnya. Masukkan benang ke lubang jarum secara langsung atau menggunakan mata nenek. Lalu ikat mati ujung benangnya.
  • Mulailah menusukkan jarum ke motif pada kain dari bawah dan pasang payetnya.
  • Tarik Benang hingga ujung. Matikan benang diatas kain, dan mulailah memasang payet.

a. Tusuk Jelujur


Tags: jahit alat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia