Seni Kerajinan dari Bahan Keras - Eksplorasi Kreatif dalam Sulaman dan Kerajinan Tangan
Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras
Produksi limbah yang terus meningkat setiap harinya menjadikan limbah menjadi salah satu sumber penyebab kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan proses yang dapat mengurangi produksi limbah sebagai sistem untuk menjaga lingkungan sekitar
Terdapat sebuah sistem dikenal dengan sebutan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sebagai sistem untuk memanfaatkan limbah agar menjadi lebih berguna.
1. Reuse
Reuse dapat diartikan sebagai penggunaan kembali, artinya, limbah yang dihasilkan dipilih dan dipilah sehingga dapat memiliki manfaat lain. Sebagai contoh, pemanfaatan botol bekas untuk wadah minyak goreng, penggunaan kantong belanja yang dapat digunakan berulang kali, dan lain sebagainya.
2. Reduce
Reduce dapat diartikan dengan cara melakukan pengurangan penggunaan barang sekali pakai. Artinya, produksi limbah dapat ditekan dengan cara menggunakan barang yang dapat dilakukan berulang kali, seperti penggunaan baterai yang bisa diisi ulang.
3. Recycle
Recycle dapat diartikan sebagai pendauran limbah produksi menjadi barang yang berbeda. Sebagai contoh, mendaur ulang botol plastik menjadi sebuah keranjang.
Pengertian Kerajinan Bahan Keras
Kerajinan bahan keras merupakan suatu kerajinan yang tahap pembuatannya memakai bahan yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 :
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alami merupaka suatu kerajinan yang terbuat dari bahan baku pembuatannya yang berasal dari alam ataupun mengalami pengolahan tidak mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami amat mudah didapatkan dan relatif murah sebab beberapa bahan bisa diambil langsung di sekitar kita.
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan kerajinan bahan keras yang alami, kerajinan bahan keras buatan yaitu kerajinan suatu yang bahannya sudah mengalami pengolahan kembali.
Contoh kerajinan bahan keras buatan :
- Besi
- Kaca
- Kaleng
- Kawat
- Logam ( Tembaga, Kuningan, Perak, Emas dan Alumunium )
- Semen
- Timah
Contoh kerajinan bahan keras
Berikut adalah beberapa contoh kerajinan yana terbuat dari bahan keras
- Lemari rotan
- Patung yang di cetak
- Kursi kayu jati
- Kalung dari bahan Kerang
- Bingkai Foto
- Cincin Emas
- Gong
- Angklung
- Uang Logam
- Meja
A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras
Prinsip-prinsip dalam pembuatan kerajinan bahan keras.
1. Keunikan Bahan Kerajinan
Kerajinan bahan keras memiliki keunikan tersendiri, dimana bahan, alat, maupun teknik pembuatannya memiliki perbedaan masing-masing, menyesuaikan fungsi dan karakteristiknya.
Seperti bahan pembuatan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik.
Contoh: Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya.
2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan
Beberapa nilai produk yang dapat disajikan dalam sebuah karya kerajinan:
- Produk dengan nilai fungsional
- Produk dengan nilai informtif
- Produk dengan nilai simbolik
- Produk dengan nilai prestise (wibawa)
3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan.
a. Faktor Teknis
- metode produksi yang handal
- penerapan daya mesin atau manual,
- tingkat kemahiran sumber daya manusianya.
Tags: kerajinan bahan keras materi