... 7 Ide Kreatif Kerajinan Bahan Keras untuk DIY Sulaman dan Jahitan

Seni Kerajinan dari Bahan Keras - Eksplorasi Kreatif dalam Sulaman dan Kerajinan Tangan

Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?

Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.

Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:

1. Bambu

Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.

Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:

Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.

Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.

2. Rotan

Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.

A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras

Prinsip-prinsip dalam pembuatan kerajinan bahan keras.

1. Keunikan Bahan Kerajinan

Kerajinan bahan keras memiliki keunikan tersendiri, dimana bahan, alat, maupun teknik pembuatannya memiliki perbedaan masing-masing, menyesuaikan fungsi dan karakteristiknya.

Seperti bahan pembuatan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik.

Contoh: Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya.

2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Beberapa nilai produk yang dapat disajikan dalam sebuah karya kerajinan:

  • Produk dengan nilai fungsional
  • Produk dengan nilai informtif
  • Produk dengan nilai simbolik
  • Produk dengan nilai prestise (wibawa)

3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan

Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan.

a. Faktor Teknis
  • metode produksi yang handal
  • penerapan daya mesin atau manual,
  • tingkat kemahiran sumber daya manusianya.

Fungsi Kerajinan Bahan Keras

Fungsi kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :

· Sebagai benda pakai
Karya kerajinan diciptakan dan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan sebagai sebuah pendukung.
Misalnya : lemari, rak buku, meja, kursi, dan lain sebagainya.

· Sebagai benda hias
Karya kerajinan yang di buat sebagai benda untuk pajangan ataupun hiasan, fungsi ini lebih mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya. Misalnya : bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain.

Contoh Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Logam

Kerajinan yang memakai bahan logam seperti misalnya besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang dipakai umumnya memakai sistem cor, ukir, tempa ataupun dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinan logam yang umum adalah gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna. Logam mempunyai sifat keras, hingga pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa

Kerajinan Kayu

Karya kerajinan terbuat dari bahan kayu yang dikerjakan juga dibentuk dengan tatah ukir. Kerajinan ukiran lebih banyak memakai bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya dipakai adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain. Contoh karya kerajinan dari kayu yaitu meja, kursi, lemari, dan lain-lain.

Kerajinan Bambu

Beberapa teknik dalam tahap pembuatan kerajinan bambu yaitu teknik anyaman dan teknik tempel dan juga sambung. Anyaman Indonesia sudah sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai macam motif dan bentuk yang menarik.

Demikianlah pembahasa mengenai kerajinan bahan keras, Semoga bermanfaat

Artikel Lainya :

  • Pengertian Data – Contoh, Jenis-Jenis, Metode Dan Fungsi data
  • Rumah Adat Jawa Barat : Gambar dan Pengertiannya
  • Gerak Refleks – Mekanisme, Pengertian, dan Proses Terjadinya
  • Pengertian Database (Basisdata) Adalah Menurut Para Ahli

Rangkuman Materi Kerajinan Bahan Limbah Keras Prakarya Kelas 8

Materi Kerajinan Bahan Limbah Keras Prakarya Kelas 8 - Memahami prinsip kerajinan bahan limbah keras organik dan anorganik, pengolahan limbah keras, proses produksi limbah organik dan anorganik, dan contoh proyek kerajinan bahan limbah keras.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh
Download Modul Ajar Buka/Unduh

Tags: kerajinan bahan keras materi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia