Membuat Bunga Cantik dari Rajutan - Panduan DIY untuk Keterampilan Sulaman yang Memukau
Hasta Rajut Craft
Sebelum kita mengenal lebih dalam tentang Apa Itu Rajutan? Alangkah baiknya mengenal lebih dahulu tentang alat dan bahan apa saja yang umum di pakai dalam pembuatan sebuah rajutan. Mengapa demikian? Hal ini sangatlah berguna dan penting mengingat, rajutan tidak akan bisa jadi tanpa bantuan dari berbagai alat dan bahan-bahan tersebut. Pertama-tama persiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya seperti,
1. Hakpen atau Hook
Hakpen atau hook merupakan sebuah alat yang sangat penting dalam proses pembuatan atau belajar membuat rajutan. Alat ini dapat membantu kita dalam membuat sebuah hasil karya.
Secara umum, hakpen atau istilahnya jarum rajut sering digunakan untuk menghasilkan pola-pola rajut. Hakpen memiliki ujung jarum yang berkait dan panjang nya berkisar antara 13-15 cm.
Sementara itu ada banyak variasi ukuran mata kait hakpen yang bisa digunakan untuk merajut berbagai model rajutan. Ukuran hakpen nya sendiri disesuaikan dengan ketebalan benang rajut.
Konversi ukuran hakpen rajut yang paling umum dipakai adalah yang berdiameter, 2.00mm, 2.25mm, 2.50mm, 2.75mm, 3.00mm, 3.25mm, 3.50mm, 3.75mm, 4.00mm, 4.25mm, 4.50mm, 5.00mm, sampai yang paling tebal yaitu hakpen dengan ukuran 15.75mm.
Ada banyak jenis hakpen yang dijual. Jenis hakpen tersebut biasanya terbuat dari bahan besi, aluminium, stainless, atau bambu. Model hakpen ada dua yaitu single ponted, jarum dengan satu pengait, dan double ponted, jarum dengan dua pengait di masing-masing sisi.
Teknik Dasar Merajut untuk Pemula
Aktivitas merajut kini tak lagi identik dengan kegiatan orang tua dan kesan ketinggalan zaman. Justru saat ini banyak generasi muda tertarik belajar merajut agar bisa memiliki keterampilan khusus untuk menghasilkan produk bermanfaat. Awalnya, belajar merajut memang terasa sulit. Namun, kamu akan cepat mahir bila cermat mengikuti tips merajut untuk pemula .
Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu tentang cara belajar merajut sebelum kamu mencobanya secara langsung.
Teknik-teknik Dasar Merajut Tas
Jika ingin menguasai cara membuat tas rajut dari benang dengan baik, maka perlu untuk mengetahui apa saja teknik dasar yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa teknik misalnya yaitu yang pertama menggunakan teknik tusuk rantai dengan cara membuat simpul dahulu. Lalu, kaitkan benang dengan jarum dan ulangi.
Jika mengetahui cara membuat tas rajut, tentu saja hal yang tidak bisa dilewatkan yaitu berkaitan dengan jenis benang apa yang bisa untuk digunakan. Ada beberapa benang yang cocok untuk membuat tas ini, beberapa benang tersebut diantaranya:
- Benang polyester yang memiliki tekstur yang mirip dengan plastik dan untuk bisa memotongnya perlu untuk menggunakan korek api. Maka dari itu, penggunaan benang ini sendiri perlu untuk kehati-hatian yang lebih karena jika tidak, maka kulit tangan atau kaki akan mudah terkena api yang digunakan. Jenis benang satu ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan sandal, bungkus HP, dompet, dan tentu saja tas.
- Benang katun bali yang merupakan salah satu jenis benang yang mudah untuk ditemukan di Indonesia dan di mana saja. Bisa dibilang bahwa benang satu ini terbilang cukup tipis dan fungsinya yaitu untuk pembuatan aksesoris rambut, aksesoris badan, taplak, dompet, dan tidak ketinggalan yaitu tas.
- Benang katun lembut yang memiliki lembaran terbilang cukup banyak dan mampu untuk melatih kemampuan motorik bagi yang ingin cara membuat tas rajut. Benang satu ini bisa dengan mudah untuk digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, boneka rajut, dompet, aksesoris, dan tentu saja tas.
- Benang wool yang merupakan salah satu benang dan biasanya banyak untuk digunakan pada negara yang memiliki musim dingin karena sifatnya yang bisa untuk menghangatkan. Biasanya benang ini banyak digunakan untuk membuat sweater, topi kupluk, dompet, hingga juga tas dengan kualitas yang bagus karena bahannya lebih kokoh.
- Benang lainnya seperti nylon, jute, dan akrilik yang bisa digunakan untuk tas.
Tags: dari membuat bunga