... Cara Membuat Bunga Cantik dari Rajutan: Panduan DIY yang Mudah

Membuat Bunga Cantik dari Rajutan - Panduan DIY untuk Keterampilan Sulaman yang Memukau

Benang Wol Bisa Dijadikan Kerajinan Tangan Bunga yang Unik

Menghias rumah mungkin menjadi suatu hobi tersendiri bagi sebagian orang. Mereka yang suka dengan keindahan pastinya tak akan ragu menghias rumah dengan beragam aksesori. Salah satu hiasan yang paling banyak dipilih adalah bunga. Bunga segar memang memancarkan wangi semerbak namun tentu cepat layu dan harus sering diganti.

Nah mengapa tak mencoba menggantinya dengan kerajinan tangan bentuk bunga. Bentuknya cantik mirip bunga asli namun kamu bisa bikin sendiri dari berbagai bahan yang ada di sekitar rumah.

Salah satu bahan yang bisa digunakan adalah benang wol. Benang wol biasanya dipakai untuk membuat selimut atau baju. Sekarang kamu juga bisa membuatnya menjadi bunga-bunga cantik penghias rumah.

Apa Itu Merajut?

Merajut (knitting) adalah teknik mengubah benang rajut menjadi kain, busana, popok, atau benda-benda bernilai pakai lainnya. Tak ada yang mengetahui secara persis tentang perkembangan sejarah merajut. Namun, ada beberapa penemuan yang dianggap berkaitan erat dengan sejarah merajut, yaitu sepasang kaos kaki berbahan katun dengan motif rajutan tangan dari tahun 1000 M di Mesir serta permadani rajut di kawasan Timur Tengah.

Kegiatan merajut dianggap identik dengan kaum wanita. Namun, pada awal masa perkembangannya, banyak kaum pria lebih dominan menjadi perajut. Para pemuda yang ingin jadi perajut harus lulus tes dan melewati proses magang terlebih dahulu agar bisa meraih gelar master. Semua perajut bergelar master wajib memastikan bahwa kualitas bahan dan motif rajutannya benar-benar baik karena kesalahan kecil bisa membuat gelarnya dicopot.

Awalnya, pakaian hasil rajutan di Eropa hanya digunakan di kalangan bangsawan istana dan prajurit perang. Ada jubah rajutan yang terbuat dari benang emas dan ada pula seragam tentara Jerman pada Perang Dunia II. Lama kelamaan seni merajut berkembang luas di kalangan masyarakat biasa, contohnya kebiasaan merajut sweater yang dilakukan masyarakat Pulau Aran serta kewajiban bagi para wanita untuk menguasai teknik merajut pada masa Ratu Victoria di Inggris. Seni merajut mulai berkembang di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Di era tersebut, para wanita Indonesia diajarkan cara merajut oleh noni Belanda.

Teknik-teknik Dasar dalam Merajut

Tak hanya sekedar membuat pola di dalam suatu kain, merajut memiliki teknik dasar yang penting untuk dipahami. Adapun teknik-teknik dasar dalam merajut yaitu:

1. Teknik Rantai Dasar (Chain Stitch)

Chain stitch adalah teknik mendasar dalam merajut. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan kamu untuk membuat serangkaian rantai menggunakan jarum dan benang rajut.

Teknik ini biasanya digunakan untuk membentuk dasar untuk rajutan selanjutnya. Tak heran mengapa penguasaan dari teknik rantai sangat penting untuk mempermudah proses merajut.

2. Teknik Rajut Polos (Single Crochet)

Teknik rajut polos, juga dikenal sebagai single crochet, adalah teknik rajutan yang sederhana tetapi sering digunakan dalam berbagai proyek rajutan.

Dengan teknik ini, Anda akan menghasilkan rajutan padat dan kokoh. Teknik rajutan polos juga sering digunakan untuk membuat sisi tas dan bagian penutup (flap) pada tas rajut.

3. Teknik Rajutan Ganda (Double Crochet)

Teknik rajutan ganda, atau double crochet, merupakan teknik yang digunakan sebagai cara merajut untuk menghasilkan rajutan lebih tinggi dari teknik rajutan polos.

Rajutan ganda umumnya lebih longgar daripada rajutan polos dan digunakan untuk menciptakan tekstur yang berbeda pada tas rajutan.

Teknik rajutan ganda cocok untuk membuat pola rajutan yang lebih terbuka dan lapang.

Teknik penambahan dan pengurangan sangat penting untuk membentuk bentuk tas yang diinginkan. Hal itu dikarenakan, teknik penambahan ini digunakan untuk menambah jumlah rajutan dalam satu baris, sedangkan teknik pengurangan digunakan untuk mengurangi jumlah rajutan.

Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menciptakan bentuk tas yang berbeda, seperti tas kerucut atau tas berbentuk lingkaran.

Cara Membuat Tas Rajut

Ada cara membuat tas rajut untuk pemula yang bisa untuk dilakukan dengan lebih mudah dan juga sederhana sehingga dapat dipahami dengan lebih baik lagi. Tentu saja, sebelum membahas lebih jauh terkait dengan bahan serta langkah membuatnya, perlu untuk mengetahui beberapa tips penting yang akan berguna. Terutama yaitu berkaitan dengan cara yang benar untuk memegang jarum itu sendiri.

Dalam cara membuat tas rajut, untuk memegang jarum sendiri bisa digunakan dengan cara memegang seperti pisau atau juga seperti pensil. Hal ini tentu saja dapat disesuaikan dengan kenyamanan dari para pembuat rajutan itu sendiri dan mana yang dirasa tepat.

1. Alat dan Bahan yang Perlu Disiapkan untuk Membuat Tas Rajut

Dalam cara membuat tas rajut sederhana, perlu untuk memahami apa saja alat dan bahan yang perlu untuk dipersiapkan sebelum akhirnya merajut dengan benar. Pastikan terlebih dahulu bahwa bahan dan juga alat yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap sedia untuk digunakan merajut.

Perlunya untuk mempersiapkan alat dan bahan dalam cara membuat tas rajut itu sendiri yaitu agar nantinya tidak merasa kebingungan dalam membuat rajutan seperti yang diinginkan. Selain itu, memastikan pula bahwa segala kebutuhan untuk merajut sudah terpenuhi dengan baik dan maksimal.

Berikut ini merupakan alat dan bahan yang biasa dibutuhkan dan perlu untuk dipersiapkan ketika merajut, diantaranya:

  1. Gunting dalam keadaan yang lancip dan bersih.
  2. Benang yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis tas yang diinginkan.
  3. Jarum khusus untuk merajut atau dikenal pula dengan nama hakpen dan ukuran yang perlu untuk dipersiapkan untuk jarum yaitu sebesar 0/1 untuk mempermudah menyelesaikan bahan rajutan.

2. Langkah-langkah Cara Membuat Tas Rajut

Sebelum berlanjut untuk mengetahui bagaimana cara membuat tas rajut motif, perlu terlebih dahulu untuk mengetahui langkah awal dalam membuat rajutan secara dasar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hal mendasar dari membuat rajutan itu sendiri yaitu membuat simpul awal atau juga dikenal dengan nama rantai.

Rekomendasi Kerajinan Tangan Bunga dari Benang Wol

Bunga dari benang wol sangat menarik dan pas digunakan untuk menghias sudut rumah. Dijamin kalau sudah bisa membuatnya, pasti akan ketagihan membuat lagi. Siapa tahu malah bisa dijual juga ke beberapa teman dekat. Yuk, segera simak rekomendasi beragam bunga yang bisa kamu buat dari benang wol.

Bunga Mawar

Untuk membuat bunga mawar dari benang wol tentulah kita membutuhkan beberapa alat dan juga bahan. Siapkan putik yang sudah jadi dan kawat berbentuk spiral serta kawat biasa. Siapkan juga gunting dan tentunya benang wol.

  • Pertama ikat kuat wol pada ujung kawat berbentuk spiral.
  • Selanjutnya lilit benang hingga kawat spiral tertutupi.
  • Tekuklah kawat sehingga membentuk seperti kelopak lalu ikat ujungnya.
  • Buatlah dengan cara yang sama hingga menjadi 9 kelopak.
  • Tutupi kelopak bunga dengan cara mengaitkan benang wol secara melingkar mulai dari tengah, lalu ke kanan dan kiri secara bergantian. Lakukan sampai kelopak bunga tertutup benang wol.
  • Kemudian ambil wol hijau lalu lakukan langkah pertama dan kedua untuk membuat daun. Kali ini bikin 3 buah saja.
  • Tutupi daun dengan wol hijau dengan cara mengaitkan benang dengan bentuk spiral dari bawah sampai ke atas. Lalu tarik sisa benang di bagian tengah hingga membentuk daun dan ikat kuat.
  • Lalu tinggal merangkai bunganya, deh. Ikat putik pada ujung kawat biasa. Lalu susun kelopak bunga di sekeliling putik dan ikat. Pakai empat buah kelopak untuk satu bunga, ya.
  • Terakhir kamu bisa melilitkan sisa benang wol pada kawat biasa untuk menutupinya. Jangan lupa ikat daun di tangkai bunganya.

Bunga Dandelion


Tags: dari membuat bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia