Menciptakan Karya Indah - Seni Menjahit di Malam Hari
Fakta Mitos Potong Kuku Malam Hari
Terlepas dari adanya mitos, terdapat alasan logis kenapa tidak boleh memotong kuku di malam hari.
Dalam memahami mitos diperlukan pemahaman konteks sezaman yang berkaitan sehingga makna di balik sebuah larangan dapat diketahui.
Warisman Sinaga dan Ramlan Damanik dalam buku Hata Tongka: Wujud dan Fungsi sebagai Sarana Pembentuk Karakter Masyarakat Batak Toba (2021) menjelaskan bahwa perbuatan memotong kuku di malam hari pada zaman dahulu dilarang sebab masyarakat memiliki cahaya penerangan yang cenderung samar-samar gelap.
Bahkan sebagian dari mereka ada yang tidak memiliki penerangan seperti lampu minyak. Di sisi lain, listrik belum berkembang serta menyebar ke berbagai pelosok nusantara.
Karenanya, apabila memotong kuku, ditakutkan justru dapat melukai tangan seseorang.
Terlebih di waktu tersebut, belum ada gunting kuku yang lebih modern. Berdasarkan sumber lain dijelaskan bahwa masyarakat zaman dulu memakai pisau atau silet.
Kemudian menjadi wajar apabila muncul larangan memotong kuku di malam hari karena dapat mendatangkan musibah seperti melukai tangan.
Dalam kasus lebih serius, tangan yang terluka dari silet atau pisau dapat menyebabkan infeksi. Peralatan zaman dulu belum sebersih atau se-steril seperti zaman modern.
Di sisi lain, apabila terjadi infeksi, pengobatan akan sulit untuk diperoleh. Kemudian jika infeksi dibiarkan berlarut-larut tanpa pertolongan, akan menyebabkan kematian.
Akan tetapi, mitos larangan memotong kuku di malam hari ini sepertinya sudah tidak relate dengan zaman modern sekarang.
Hukum potong kuku malam hari menurut Islam
ilustrasi potong kuku malam hari (pexels.com/samer daboul)
Hukum potong kuku malam hari adalah boleh dan tidak haram, serta tidak pernah dilarang dalam syariat Islam.
Namun, saat kamu dalam keadaan ihram atau sedang berada pada waktu sebelum Idul Adha (bagi yang berkurban), sebaiknya perbuatan memotong kuku ditinggalkan karena waktu-waktu ini adalah terlarang untuk melakukan aktivitas memotong kuku. Selebihnya, kamu boleh memotong kuku kapan pun, asal tidak membawa mudarat.
Hal ini seperti dilansir kanal YouTube Manaqiban Islam yang mengutip pendapat Ustaz Khalid Basalamah bahwa tidak ada larangan memotong kuku pada malam hari. Adapun larangan potong kuku di malam hari khawatir takut salah potong lantaran kondisi malam hari yang minim pencahayaan.
Tidak boleh keluar di malam hari sebab banyak roh jahat yang bisa mengganggu kehamilan
Freepik/Prostooleh
Jika Mama suka sekali berpergian di malam hari, sebaiknya harus ditunda dahulu sebab hal ini menjadi pantangan bagi Mama ketika hamil.
Mama tidak boleh keluar saat malam hari, sebab kalau keluar di atas jam 6 sore banyak roh jahat yang suka mengganggu.
Sedangkan secara medis Mama tidak boleh keluar rumah pada malam hari, sebab udara di luar ruangan kurang baik akibat polusi kendaraan dan di malam hari udara lebih banyak mengandung karbon dioksida (CO2).
Lagi pula cuaca di malam hari lebih dingin, jika Mama terlalu sering keluar malam Mama bisa kedinginan lalu masuk angin. Tentu kondisi seperti ini bisa membuat tubuh Mama menjadi kelelahan dan mudah sakit.
Dilarang membakar sampah seperti bungkus sabun dan tisu sebab kulit bayi bisa mengalami ruam
Pixabay/Skitterphoto
Mama sering membersihkan rumah supaya kondisi rumah tetap bersih dan rapi, segala bungkus makanan sampai perlatan mandi dibuang ke dalam tempat sampah.
Adapun masyarakat yang masih membersihkan sampah lalu membakarnya di depan halaman rumah.
Tetapi tahu nggak sih kalau membakar sampah seperti bungkus sabun, pasta gigi, tisu, dan lainnya.
Ternyata tidak boleh dilakukan saat Mama sedang hamil, sebab orangtua dahulu meyakini membakar barang-barang tersebut bisa membuat kulit bayi mengalami ruam.
Tidak cuma bisa mengalami ruam kemerahan, kulit bayi juga dapat terbakar. Maka dari itu meskipun hanya mitos lebih baik untuk menghindari hal tersebut ya, Ma.
Tags: jahit