5 Tips Mahir Menjahit Furing untuk Tas Rajut Anda - Panduan DIY yang Indah
Cara Pembuatan Furing Tas Rajutan
Masuk pada bagian cara pembuatan termasuk mudah dan membutuhkan waktu yang lama, yang pastinya tidak selama membuat tas rajut tersebut. Untuk cara pembuatannya, berikut penjelasannya:
1. Ukurlah Tas Rajut
Yang paling penting dalam pembuatan furing tas adalah bahwa furing atau kain tambahan pada bagian dalam tersebut pas dengan ukuran tas. Oleh karena itu, untuk membuat ukuran yang tepat harus sesuai dengan ukuran tas tersebut.
Saat mengukur dengan meteran, jangan lupa untuk menambahkan 1 cm dari ukuran asli. Tambahan ini berfungsi saat proses penjahitan dan lebihan ukuran ini akan berguna bila tas lebih besar dari yang dikira.
2. Potong Dan Lipat
3. Siapkan Zipper
Tas rajutan pun perlu menggunakan zipper agar lebih aman apalagi dengan banyaknya model dari tas rajut . Sebelum melakukan proses zipper, perhatikan bahwa warna dari zipper dan kain furing harus sesuai.
4. Timbun Dengan Furing
Saat zipper berhasil terpasang pada tas, langkah selanjutnya adalah menimbun zipper tersebut dengan furing. Furing ini bukan hanya sebagai aksesoris saja tapi mampu menjaga ketahanan tas.
Membuat furing tas rajutan ini memang mudah namun lebih baik meminta bantuan profesional untuk hasil yang maksimal. Dikutip dari OSCAS.ID, produsen pembuatan tas terkemuka di Indonesia ini memiliki tenaga ahli profesional dan juga memiliki garansi.
Itulah cara membuat furing tas rajutan yang bisa diikuti bahkan untuk pemula yang sedang belajar cara membuat tas rajutan. Keberadaan kain furing ini penting untuk tas apalagi tas rajutan untuk memberi ketahanan pada tas.
Cara Membuat Furing Tas Rajut yang Bagus dan Unik
Cara Membuat Furing Tas Rajut – Saat ini tas rajut sudah banyak digemari oleh banyak orang karena keunikannya. Selain itu, tas rajut juga mempunyai nilai seni yang sangat tinggi.
Jadi jangan heran jika tas rajut memiliki ciri khas yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri untuk para konsumennya.
Ingin tahu lebih jauh tentang tas rajut? Simak ulasan dibawah ini.
Tas merupakan sebuah tempat atau wadah yang digunakan untuk menaruh dan menyimpan barang-barang bawaan dan bisa dibawa kemana-mana.
Biasanya tas digunakan untuk membawa buku, pakaian, dompet, alat-alat kosmetik, handphone dan barang-barang yang dibutuhkan lainnya.
Ada banyak sekali macam-macam tas seperti tas ransel, koper dan lain-lain. Model dan bahan pembuatannya juga bervariasi, seperti clutch bag, tote bag, barrel bag, crossbody bag dan lain sebagainya.
Umumnya bahan yang digunakan dalam pembuatan tas adalah kain, kertas, plastic, spunbound, bahan daur ulang rajutan dan bahan alami seperti eceng gondok.
Penamaan tas biasanya disesuaikan dengan jenis bahan yang dipakai, seperti tas plastic, tas kertas, tas kain, tas rajut dan lain-lain.
Dibawah ini akan sedikit dijelaskan mengenai tas rajut, kain furing, cara memasang kain furing pada tas rajut dan cara merawat tas rajutan.
Teknik-teknik Dasar dalam Merajut
Tak hanya sekedar membuat pola di dalam suatu kain, merajut memiliki teknik dasar yang penting untuk dipahami. Adapun teknik-teknik dasar dalam merajut yaitu:
1. Teknik Rantai Dasar (Chain Stitch)
Chain stitch adalah teknik mendasar dalam merajut. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan kamu untuk membuat serangkaian rantai menggunakan jarum dan benang rajut.
Teknik ini biasanya digunakan untuk membentuk dasar untuk rajutan selanjutnya. Tak heran mengapa penguasaan dari teknik rantai sangat penting untuk mempermudah proses merajut.
2. Teknik Rajut Polos (Single Crochet)
Teknik rajut polos, juga dikenal sebagai single crochet, adalah teknik rajutan yang sederhana tetapi sering digunakan dalam berbagai proyek rajutan.
Dengan teknik ini, Anda akan menghasilkan rajutan padat dan kokoh. Teknik rajutan polos juga sering digunakan untuk membuat sisi tas dan bagian penutup (flap) pada tas rajut.
3. Teknik Rajutan Ganda (Double Crochet)
Teknik rajutan ganda, atau double crochet, merupakan teknik yang digunakan sebagai cara merajut untuk menghasilkan rajutan lebih tinggi dari teknik rajutan polos.
Rajutan ganda umumnya lebih longgar daripada rajutan polos dan digunakan untuk menciptakan tekstur yang berbeda pada tas rajutan.
Teknik rajutan ganda cocok untuk membuat pola rajutan yang lebih terbuka dan lapang.
Teknik penambahan dan pengurangan sangat penting untuk membentuk bentuk tas yang diinginkan. Hal itu dikarenakan, teknik penambahan ini digunakan untuk menambah jumlah rajutan dalam satu baris, sedangkan teknik pengurangan digunakan untuk mengurangi jumlah rajutan.
Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menciptakan bentuk tas yang berbeda, seperti tas kerucut atau tas berbentuk lingkaran.
Apa itu Merajut?
Merajut adalah seni atau keterampilan menciptakan karya kerajinan menggunakan benang atau benang wol sebagai bahan utamanya.
Dalam merajut, benang diolah dengan menggunakan jarum rajut untuk membentuk pola atau jalinan yang saling terkait, sehingga membentuk kain atau tekstil.
Perlu kamu ketahui, ada dua cara yang biasa digunakan para penjahit untuk merajut yakni menggunakan tangan secara langsung atau bisa dengan mesin yang memang dikhususkan untuk merajut.
Cara merajut ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dimiliki. Karena, merajut sendiri memiliki berbagai bentuk gaya dan teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan berbagai barang yang diinginkan melalui rajutan.
Salah satu aspek menarik dalam merajut adalah fleksibilitasnya dalam menciptakan berbagai pakaian, mulai dari pakaian seperti syal, kaus, hingga aksesori seperti topi dan sarung tangan, bahkan barang-barang rumah tangga seperti bantal, selimut, atau tas.
Buku panduan, tutorial daring, dan video di internet sangat berharga untuk mempelajari teknik dasar hingga lanjutan dalam merajut.
Selain memberikan manfaat kreatif dan relaksasi, merajut juga memberikan kepuasan tersendiri saat melihat karya selesai.
Proses menyaksikan benang-benang terhubung menjadi kain yang indah dan nyaman untuk dipakai adalah momen yang tak ternilai.
Keterampilan ini juga bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, memungkinkan kamu berbagi minat dan hobi dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
Jika kamu ingin mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia kreativitas, merajut adalah pilihan sempurna untuk menciptakan karya berarti dan bermanfaat.
Alat untuk Merajut
Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:
Jarum Rajut
Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.
Benang Rajut
Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.
Gunting
Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.
Gantungan Jumlah
Penggaris
Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.
Jarum Pentul atau Peniti
Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.
Papan Rajut atau Alas Rajut
Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.
Kotak Penyimpanan
Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.
Tags: jahit