Menjahit Saat Hamil - Pandangan Islam dan Seni DIY Jahitan
Dari mana asal mitos tidak boleh menjahit saat hamil?
Tidak hanya menjahit, beberapa mitos kehamilan kerap kali berhubungan dengan benda tajam, seperti ibu hamil tidak boleh menggunting kuku atau memotong rambut.
Kemunculan mitos tentu bukan tanpa alasan. Di balik kata-katanya yang umumnya menakutkan dan melebih-lebihkan, ada saran yang bertujuan menjaga kesehatan ibu hamil dan janin .
Berikut ini adalah beberapa risiko yang perlu Anda waspadai bila hendak menjahit saat hamil.
1. Terlalu lama duduk
Anda akan duduk dalam waktu yang lama saat menjahit. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko nyeri punggung bawah dan gangguan sirkulasi darah saat hamil.
Selain itu, posisi duduk yang tidak tepat juga dapat menimbulkan tekanan pada perut. Hal ini mungkin bisa berdampak negatif bagi perkembangan janin.
2. Kurang fokus
Studi dalam Scientific Reports (2021) menemukan bahwa fungsi kognitif (kemampuan berpikir) wanita dapat menurun selama kehamilan. Kondisi ini umumnya dikenal sebagai pregnancy brain .
Kondisi ini bisa membuat Anda kurang fokus dan awas ketika hamil. Akibatnya, penggunaan benda tajam saat menjahit, seperti jarum dan gunting, berpotensi melukai diri Anda.
3. Kontraksi dini
Gerakan mengayuh mesin jahit manual atau getaran akibat mesin jahit elektrik juga dianggap dapat menyebabkan munculnya kontraksi pada ibu hamil .
Kondisi ini memang tidak memengaruhi semua ibu hamil. Namun, pada ibu hamil yang sensitif, kontraksi dini dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam
Perlu diingat Moms, sebenarnya Islam tidak memberikan larangan khusus untuk ibu hamil.
Namun, pantangan ibu hamil ini sebenarnya anjuran untuk Moms agar menghindari yang tidak Allah sukai.
Tujuannya agar Allah meridai janin di dalam kandungan menjadi bayi yang sehat, cerdas, dan saleh.
Berikut ini hal yang sebaiknya tidak dilakukan ibu hamil menurut Islam seperti dikutip dari laman Dalam Islam.
1. Meninggalkan Salat Wajib
Pantangan ibu hamil yang pertama yaitu meninggalkan salat wajib.
Rasanya semua perempuan akan setuju kalau kehamilan adalah hal yang paling berat untuk dijalani.
Saat hamil tubuh akan mengalami perubahan secara fisik maupun psikis, yang mungkin akan memberatkan seseorang untuk menjalankan ibadah salat lima waktu.
Memang wajar, namun bagi seorang muslim salat hukumnya tetap wajib dilakukan, termasuk untuk ibu hamil.
Apabila duduk juga tidak bisa, maka salatlah dengan keadaan terbaring.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai hal ini. Beliau mengatakan: "Salatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring." (HR. Bukhari).
2. Dilarang Makanan dan Minuman Haram
Makanan dan minuman haram juga merupakan pantangan ibu hamil dalam Islam. Makanan atau minuman apapun yang dikonsumsi ibu hamil akan diberikan juga untuk janinnya.
Apa yang dikonsumsi ibu hamil akan menjadi berkah untuk kesehatan dan pertumbuhan sang janin.
Anjuran ini tidak hanya untuk ibu hamil saja melainkan untuk semua umat muslim. Allah SWT membenci hambanya yang mengonsumsi makanan haram, sebab makanan atau minuman tersebut juga mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.
Tags: jahit