Menjahit Saat Hamil - Pandangan Islam dan Seni DIY Jahitan
Doa Suami untuk keturunan yang saleh
Ayah juga memiliki peran penting dalam doa. Suami dapat membaca doa memohon agar anak yang akan lahir nanti menjadi anak yang saleh atau salehah.
اللَّهُمَّ هَبْ لِي مِنْ زَوْجَتِي ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
"Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku dari isteriku keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa permohonan." (QS. Ali Imran: 38)
Doa ini merupakan permohonan dari suami kepada Allah untuk diberikan keturunan yang baik dari istrinya. Meskipun tidak secara khusus ditujukan kepada kehamilan, namun memiliki makna penting bagi pasangan yang sedang mengharapkan keturunan yang saleh.
اَللّٰهُمَّ احْفَظْ مَافى بَطْنِ . مِنَ الْجَنِيْنِ وَاجْعَلْهُ ذُرِّيَةُ طَيِّبَةً وَاجْعَلْهُ وَلَدًا صَالِحًا صَحِيْحًا مُعَافَى عَاقِلاً حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلاً سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفّقًا لِلْخَيْرَاتِ غَنِيًّا سَخِيًّا زَائِرًا لِلْحَرَمَيْنِ ِلاَدَاءِ النُّسُكَيْنِ بَرًّا لِلْوَالِدَيْنِ . اَللّٰهُمَّ اَحْسِنْ خَلْقَهُ وَخُلُقَهُ وَحَسِّنْ صَوْتَهُ لِقِرَأَةِ الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ وَالْحَدِيْثِ النَّبَوِىِّ بِجَاهِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . اَللّٰهُمَّ وَفِّقْهُ لِطَاعَتِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. اَللّٰهُمَّ سَهِّلْ خُرُوْجَهُ عِنْدَ الْوِلاَدَةِ وَارْزُقْهُ وَاُمَّهُ وَوَالِدَهُ السَّلاَمَةَ وَالسَّعَادَةَ وَالْعَافِيَةَ وَالشَّهَادَةَ وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya:
"Ya Allah, jagalah apa yang ada dalam kandungan Bunda ini dari (kemungkinan) janinnya. Jadikanlah ia keturunan yang baik, anak yang saleh, sehat, selamat, berakal sehat, cerdas, pandai, yang mengamalkan ilmunya, bahagia, diberkati rezekinya, berhasil dalam kebaikan, kaya, dermawan, yang berkunjung ke dua negeri Haram (Mekah dan Madinah) untuk menunaikan bentuk ibadah (haji dan umrah), berbakti kepada kedua orang tuanya, dan taat kepada-Mu. Ya Allah, perbaikilah rupa dan akhlaknya, dan baikkanlah suaranya untuk membaca Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, berilah kesuksesan dalam ketaatan dan ibadah kepada-Mu. Ya Allah, permudahlah keluaran anak ini pada saat melahirkan, dan berikanlah rezeki kepada anak ini, ibunya, dan orang tuanya dalam keadaan selamat, bahagia, sehat, sejahtera, dan diberi syahadat yang baik, serta diberikan akhir hidup yang baik. Wahai Tuhan kami, anugerahkan kepada kami istri dan keturunan kami sebagai penyejuk mata, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
Apakah ibu hamil boleh menjahit pakai tangan?
Saat melihat baju suami atau anak robek, mungkin Anda ingin segera memperbaikinya. Namun, pantangan menjahit saat hamil membuat Anda maju-mundur untuk melakukannya.
Pantangan menjahit saat hamil ini berakar dari mitos bahwa aktivitas ini bisa menyebabkan bayi mengalami cacat lahir, khususnya bibir sumbing .
Aktivitas menggunting kain dan menusuk dengan jarum ini dipercaya bisa membuat janin dalam kandungan merasa kesakitan. Hal ini juga diyakini bisa membuat proses persalinan jadi lebih sulit.
Lantas, apakah Anda benar-benar tidak boleh menjahit pakai tangan selama kehamilan ? Tentu saja, tidak. Ini adalah satu dari banyak mitos kehamilan yang dipercaya turun-temurun.
Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang membahas dampak buruk menjahit ketika hamil untuk kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan.
5 pantangan suami saat istri hamil menurut kesehatan dan psikologis
Pantangan suami saat istri hamil lainnya juga ada yang dihubungkan dengan kesehatan dan psikologis, Bunda. Berikut 5 pantangan yang dimaksud:
1. Merokok di depan istri
Efek buruk rokok pada kehamilan sudah menjadi rahasia umum, Bunda. Merokok saat hamil dilarang karena bisa berbahaya untuk perkembangan janin. Begitu pun bagi ibu hamil yang menjadi perokok pasif karena sang suami adalah perokok aktif.
Melansir dari March of Dimes, asap rokok yang dihirup ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau cacat lahir. Selain itu, asap rokok juga berbahaya bagi bayi yang baru lahir.
2. Mengecat tembok
Selama istri hamil, suami sebaiknya tidak mengecat tembok rumah dulu. Apalagi bila aktivitas ini dilakukan di dekat sang istri.
Penggunaan cat berbahan dasar pelarut bisa sangat berbahaya bagi janin. Cat ini sangat beracun dan bau asapnya berbahaya, hingga bisa menyebabkan mual.
3. Membangun atau merenovasi rumah
Larangan lain selama hamil adalah membangun atau merenovasi rumah. Mengutip Style Nest, merenovasi rumah bisa berisiko menyebabkan ibu hamil terpapar debu, jamur, lumut, dan bakteri lain yang dapat menimbulkan alergi.
Semua paparan tersebut juga bisa sangat berbahaya bagi bayi. Selain menimbulkan alergi, paparan benda asing dari merenovasi rumah juga dapat menurunkan kekebalan tubuh dan membuat Bunda sakit selama kehamilan.
4. Sering meninggalkan istri
Bekerja untuk menafkahi istri adalah kewajiban suami. Tapi, bukan berarti suami selalu meninggalkan istrinya saat hamil karena urusan pekerjaan ya.
Calon Bunda membutuhkan dukungan secara penuh untuk menjalani kehamilan. Selain dari kerabat, dukungan utamanya diberikan dari suami. Kehadiran suami menjadi salah satu hal yang paling memengaruhi kondisi istri saat hamil.
5. Selingkuh
Jangan pernah menduakan istri saat ia tengah hamil. Berselingkuh saat istri hamil bisa memengaruhi kondisi mental dan berdampak buruk pada janin.
Membaca surat Al-Araf ayat 54
Selama kehamilan, Bunda dapat membaca surat Al-Araf ayat 54 untuk memohon kelancaran persalinan. Ayat ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah sebagai Sang Pencipta langit dan bumi.
إِنَّ رَبَّكُمُ الله الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ الله رَبُّ الْعَالَمِينَ
Artinya:
"Sesungguhnya Tuhan kamu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-A'raf: 54)
Ayat ini mengajarkan tentang kebesaran Allah sebagai Pencipta alam semesta. Membacanya selama kehamilan adalah bentuk memohon perlindungan dan kelancaran dalam proses persalinan.
Doa agar tidak mual muntah
Untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan, Bunda bisa membaca doa sederhana yang memohon perlindungan dari Allah.
اللّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
"Ya Allah, berilah kesehatan untukku pada badanku. Ya Allah, berilah kesehatan untukku pada pendengaranku. Ya Allah, berilah kesehatan untukku pada penglihatanku. Tiada sesembahan kecuali Engkau."
Doa ini adalah permohonan kepada Allah agar memberikan kesehatan pada tubuh, pendengaran, dan penglihatan Bunda selama kehamilan.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi atau mengurangi gejala mual dan muntah yang sering dialami oleh ibu hamil, sehingga kehamilan dapat berjalan dengan lebih nyaman dan lancar.
Tags: jahit