Transformasi Serat Menjadi Benang - Seni Merajut yang Memukau
Pengolahan Kapas Menjadi Benang di Sebut Apa? Ini Penjelasannya!
Pernahkah terlintas di benak anda bahwasanya pakaian yang anda kenakan tersebut berasal dari serat kapas. Serat kapas banyak di kembangkan sebagai bahan untuk membuat aneka produk tekstil salah satunya benang.
Serat kapas yang di buat untuk di jadikan benang harus melewati sejumlah proses. Pengolahan kapas menjadi benang di sebut proses pemintalan atau spinning.
Proses pemintalan oleh pabrik di awali dengan mengumpulkan kapas mentah dari ladang kapas. Dahulu proses pemintalan menggunakan alat manual yang sederhana.
Namun kini sudah ada pabrik yang memiliki mesin-mesin pemintal benang. Benang yang di hasilkan dari kapas bisa berupa benang katun, yang mana benang katun terbuat dari kapas.

Gerak Meluncur
Edo bersyukur karena ada orang yang membuat pakaian. Ia juga bersyukur karena orang tuanya membelikan pakaian untuknya. Salah satunya adalah baju renang. Edo menggunakan baju itu saat berenang.
Edo sedang belajar meluncur di dalam air. Apa yang kamu ketahui tentang gerakan meluncur?
Meluncur adalah posisi dengan tubuh berada di atas permukaan air. Saat meluncur, tubuh bergerak lurus ke depan. Gerak dasar meluncur berguna untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Selain itu, meluncur adalah syarat untuk dapat berenang dengan baik.
Apa yang dilakukan saat meluncur?
1. Berdiri di dekat dinding kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam. Salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
3. Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan. Usahakan agar ujung jari tangan yang lebih dahulu masuk ke dalam air.
4. Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh terdorong ke depan.
5. Kepala berada di antara lengan saat di dalam air, posisi tubuh di atas permukaan air.
6. Saat meluncur, tubuh bergerak lurus ke depan.
Biarkan sampai ia berhenti melaju.
Bacalah teks di atas!
Jawablah pertanyaan berikut!

Berenang
Berenang adalah kegiatan yang menyenangkan. Berenang membuat badan sehat. Kenakanlah pakaian renangmu! Ayo, kita belajar berenang. Ikuti petunjuk berikut!
1. Penyesuaian dengan air
• Rendam tubuh sampai leher. Kemudian, pelan-pelan basuh dan basahi wajah dengan kedua tangan berulang kali.
• Lakukan lompatan kecil menggunakan kedua kaki yang rapat. Lakukan berulangulang.
2. Berjalan di dalam air
• Kaki dengan lutut ditekuk dan lengan diayun di dalam air. Lakukan ke arah depan secara berulang-ulang.
• Berjalan biasa ke depan dan ke belakang.
Lakukan berulang-ulang dengan berpasangan.
• Berjalan dengan langkah panjang dan pendek ke depan dan ke belakang. Lakukan sendiri secara berulang-ulang.
• Berjalan ke depan dengan gerakan kaki menendang. Lakukan berulang-ulang.
3. Latihan bernapas
• Masukkan badan ke dalam air. Dagu berada di bawah permukaan air. Tiup udara dengan mulut sehingga ada seperti riakan di air hasil dari tiupan.
• Berdirilah dan hirup udara sedalamdalamnya. Lalu, masukkan wajah ke bawah permukaan air. Tiupkan udara di dalam air dengan membuka mulut setengah. Lakukan berulang kali.
• Lakukan gerakan bernapas naik turun ke atas dan ke bawah permukaan air sebanyak 5-10 kali dengan mata setengah dibuka.
• Tarik napas dalam-dalam. Kemudian, embuskan melalui mulut dan hidung sedikit demi sedikit sambil menyelam selama 5 detik.
4. Lakukan gerakan meluncur
• Badan berdiri tegak di tepi kolam. Kedua tangan lurus dirapatkan ke atas.
• Bungkukkan badan ke depan sampai dada mengenai permukaan air.
• Tolakkan satu kaki ke dinding tembok kolam renang, jaga sikap meluncur sampai berhenti.
• Ulangi latihan ini delapan kali. Lakukan terus-menerus sampai lancar dan mahir.
• Pada saat tubuh meluncur, tubuh akan seimbang saat berada pada satu garis lurus.
• Berlatihlah dengan tekun dan penuh semangat.

Bagaimana penerapan spinning pada pembuatan benang dari serat nanas ?
- Persiapan serat nanas : Serat nanas harus dipersiapkan dengan baik sebelum proses spinning, seperti membersihkan, mengeringkan, dan memberikan perlakuan alkali (NaOH) untuk menghilangkan kotoran, lilin, dan lignin yang menempel pada serat. Perlakuan alkali juga dapat meningkatkan kehalusan, kelembutan, dan daya serap serat nanas.
- Proses Spinning : Serat nanas yang sudah dipersiapkan kemudian dimasukkan ke dalam mesin spinning, baik mesin spinning single spindle maupun mesin spinning multi spindle. Serat nanas akan ditarik, diputar, dan digulung oleh mesin spinning menjadi benang dengan diameter, panjang, dan putaran tertentu. Parameter-parameter tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaan benang.
- Uji Tarik : Benang yang dihasilkan dari proses spinning kemudian diuji tarik untuk mengetahui kekuatan dan elastisitas benang. Uji tarik dilakukan dengan menggunakan alat uji tarik universal yang dapat mengukur gaya tarik, regangan, dan modulus elastisitas benang. Uji tarik dapat menunjukkan kualitas benang dari segi ketahanan terhadap beban dan deformasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan spinning benang dari serat nanas, antara lain:
- Kualitas serat nanas. Serat nanas harus bersih, halus, dan tidak mengandung gum. Gum adalah zat yang menempel pada serat nanas yang dapat mengganggu proses spinning. Gum dapat dihilangkan dengan proses degumming, yaitu pencucian serat nanas dengan air panas dan deterjen.
- Alat spinning. Alat spinning yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik serat nanas. Serat nanas memiliki panjang, ketebalan, dan kekuatan yang bervariasi. Oleh karena itu, alat spinning harus dapat menyesuaikan kecepatan, tekanan, dan sudut pintalan sesuai dengan serat nanas. Salah satu alat spinning yang dapat digunakan adalah mesin spinning single spindle, yaitu mesin yang memiliki satu poros untuk memintal serat nanas menjadi benang single.
- Parameter spinning. Parameter spinning yang harus diperhatikan adalah twist, count, dan tenacity. Twist adalah jumlah putaran yang diberikan pada benang per satuan panjang. Count adalah ukuran ketebalan benang yang dinyatakan dalam nomor tex. Tenacity adalah kekuatan tarik benang per satuan luas penampang. Parameter spinning ini dapat mempengaruhi kualitas benang yang dihasilkan, seperti kehalusan, kekuatan, dan elastisitas.

Pengolahan benang katun lebih lanjut
Untuk pemrosesan benang katun lebih lanjut bisa di proses menjadi sebuah kain yang di namakan kain katun. Pada proses awalannya hampir mirip dengan pembuatan benang hingga pada proses winding.
Selanjutnya ada proses lebih lanjut seperti weaving (pengolahan benang katun yang di anyam membentuk kain), treatment (pembersihan kain dengan cara di gosok), finishing (pemberian bahan kimia lain sebagai pelindung dari matahari).
Itulah pembahasan mengenai pengolahan kapas menjadi benang di sebut pemintalan. Proses pembuatan benang katun sangatlah panjang jika di pandang dari awal penanaman kapas.
Saat masuk ke pabrik pengolahan, kapas di bawa dalam keadaan bahan mentah. Yang kemudian di ubah menjadi benang dalam bentuk barang setengah jadi.

Tags: benang cara