... Pemilihan Mesin Jahit yang Tepat: Panduan Memilih Berdasarkan Watt

Berapa Watt yang Ideal untuk Mesin Jahit dalam Karya Jahit dan DIY?

Butterfly JH8190S

Fitur-Fitur Dasar Lengkap / Rp 1.400.000

Mungkin masih banyak orang yang belum mengenal brand mesin jahit yang satu ini.

Brand Asal China ini sudah berdiri sejak tahun 1919 dan memiliki banyak produk-produk terbaiknya yang dipasarkan di Indonesia.

Seperti halnya Butterfly Sewing Machine JH8190S ini yang memiliki desain simple dan praktis sehingga mudah digunakan dan dipindahkan.

Daya listrik yang dibutuhkan juga tidak begitu besar, hanya sebesar 70 watt yang mana daya tersebut sudah termasuk menyalakan lampu LED pada mesin jahit.

Produk mesin jahit ini pun juga dilengkapi 11 jenis jahitan serta 1 fungsi yang digunakan untuk membuat lubang kancing.

Jadi bagi Anda yang masih pemula sekalipun, akan sangat mudah menggunakannya.

Selain itu fitur-fitur yang dimilikinya termasuk sangat lengkap. Dapat mendukung hasil jahitan yang berkualitas baik meskipun dikerjakan di rumah

Berbagai Pilihan Warna Favorit yang Menarik / Rp 2.470.000

Jika melihat mesin jahit portable yang satu ini, Anda mungkin akan tertarik dengan penampilannya.

Mesin jahit ini memiliki berbagai pilihan warna yang beragam, untuk berbagai serinya. Seperti pada seri 3223G, memiliki warna aqua yang segar.

Selain itu ada pilihan warna lainnya seperti deep grey, deep berry, buttery, crips aspberry, dan masih banyak lainnya.

Produk ini dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur dasar yang sangat dibutuhkan, bagi Anda yang masih pemula maupun sudah mahir dalam jahit menjahit.

Dengan fitur 23 jenis jahitan, fitur pengatur lebar dan jarak jahitan, serta pelubang kancing. Sehingga proses menjahit juga akan lebih mudah dan cepat.

Adanya Informasi tentang Daya (Wattage) Pemakaian Listrik di Peralatan

Contoh Kasus I

Contoh Peralatan yang ingin dihitung biaya pemakaian listriknya adalah Solder yang bermerek Hakko dengan konsumsi daya sebesar 60W dan Tegangan listrik yang dipakainya adalah 230 Volt (label konsumsi daya listrik, seperti digambar bawah ini).

Tarif / kWh : Rp. 832,-
Konsumsi listrik : 60W (0.06kW)
Biaya Listrik per Jam = tariff/kWh x Wattage
Biaya Listrik per Jam = Rp. 832 x 0.06 kW
Biaya Listrik per Jam = Rp. 49,94/Jam

Jika di Pabrik tersebut memiliki 20 unit Soldering Iron yang dihidupkan selama 24 Jam per hari dalam 24 hari kerja. Maka Biaya pemakaian Listrik dalam sebulan adalah :

Rp. 49,94 x 20 unit x 24 Jam x 24 hari = Rp. 575.308,8 per bulan.

Contoh Kasus II

Di Pabrik yang sama, Mesin yang ingin dihitung biaya pemakaiannya adalah Mesin Solder dengan Konsumsi daya listrik sebesar 33 KiloWatt pada tegangan 380Volt.

Tarif / kWh : Rp. 832,-
Konsumsi listrik : 33 kW
Biaya Listrik per Jam = tariff/kWh x Wattage
Biaya Listrik per Jam = Rp. 832 x 33kW
Biaya Listrik per Jam = Rp. 27.456/Jam

Jika di Pabrik tersebut memiliki 2 unit Mesin Solder yang dihidupkan selama 24 Jam per hari dalam 24 hari kerja. Maka Biaya pemakaian Listrik Solder Mesin tersebut dalam sebulan adalah :

Rp. 27.546 x 2 unit x 24 Jam x 24 hari = Rp. 31,732,992 per bulan.

Spring Come Mini Strapless

Praktis dan Mungil / Rp 35.000

Mencari mesin jahit portable yang mudah dibawa saat bepergian dan tak memakan banyak tempat?

Maka produk ini adalah salah satu rekomendasi terbaik. Apalagi jika kebutuhan menjahit Anda tak terlalu banyak, produk ini sangat tepat untuk Anda miliki.

Untuk memperbaiki kancing ataupun pakaian yang berlubang, produk mesin jahit ini bisa diandalkan.

Bentuknya yang mirip seperti strapless dengan beratnya yang hanya 120 gram saja, memang memudahkannya untuk dibawa kemana saja.

Penggunaannya pun juga sangat mudah karena bisa dioperasikan secara manual. Anda cukup menekannya berulang kali seperti saat Anda menggunakan strapless.

Harganya juga relatif murah. Jadi bukanlah hal yang sulit untuk memilikinya. Meskipun begitu, mesin jahit mungil ini bisa menghasilkan jahitan yang cukup kencang dan rapi.

Penggunaannya pun tidak perlu menggunakan tenaga baterai ataupun listrik, karena memang dikerjakan secara manual.

Ukurannya yang mungil, beratnya yang ringan, serta penggunaannya yang mudah tentunya akan sangat cocok untuk Anda yang masih pemula.

Elnoss FHSM-202

Mesin Jahit Portable Mini Dilengkapi Lampu LED / Rp 140.000

Mesin jahit yang satu ini memiliki ukuran yang mini, sekitar 21 cm x 19 cm x 9 cm.

Dilengkapi dengan 2 benang, yaitu atas dan bawah yang membuat hasil jahitan jadi tampak rapi dan kuat.

Meskipun harganya yang begitu bersahabat, kualitas jahitan yang dihasilkan tak perlu diragukan.

Kelengkapan lainnya yang terdapat dalam mesin jahit mini ini adalah pemotong benang dan lampu LED yang tidak kalah pentingnya.

Tentu saja ini akan memudahkan bagi pemula yang baru belajar menggunakan mesin jahit. Selain itu kecepatan mesin jahit juga bisa diatur dengan 2 pilihan pengaturan yaitu cepat atau pelan

Karena kepraktisan inilah, mesin jahit mini ini sangat direkomendasikan bagi yang masih pemula bahkan juga dapat digunakan untuk anak-anak.

Untuk sumber dayanya, Mesin jahit portable Elnoss ini menggunakan 4 buah baterai AA ataupun adaptor 6V.

Jadi jika Anda mencari mesin jahit yang murah namun berkualitas produk ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Contoh dan cara menghitung biaya Pemakaian Listrik pada Peralatan Produksi

Berikut ini cara untuk menghitung biaya pemakaian listrik untuk peralatan-peralatan yang sering digunakan dalam produksi.

Saya mengambil contoh sebuah Pabrik yang berskala industri kecil-menengah di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Karena berlokasi di Batam, maka tarif yang kita gunakan adalah tarif yang ditentukan oleh PLN Kota Batam. Contohnya di golongan I-1/TR (industri golongan 1 dengan memakai Tegangan Rendah).

Ada dua Jenis label informasi tentang penggunaan daya listrik pada peralatan produksi tersebut, yaitu adanya penulisan pemakaian Watt dan yang satu jenis lagi hanya tertuliskan Voltage dan Ampere. Berikut ini adalah cara perhitungan untuk kedua jenis label pada peralatan-peralatan listrik :


Tags: jahit mesin watt

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia