Sejarah Mesin Jahit Pertama di Dunia dan Dampaknya Terhadap Industri Tekstil
Belajar Menjahit: Pelajaran Sejarah Singkat Menjahit
Bagaimana menjahit berevolusi menjadi industri fesyen multi-miliar dolar yang kita ketahui saat ini?
Untuk spekulasi kami selanjutnya, kami harus menguraikan fakta berikut:
Berpakaian adalah aspek penting dalam kehidupan manusia.
Kenapa acara yang menunjukkan bakat dalam desain pakaian sangat ramai pengunjung?
Bagaimana kita beralih dari mengenakan bulu binatang hingga model Victoria’s Secret berpakaian minim yang berparade di fesyen runway?
Akankah Anda percaya jika kami bilang bahwa fesyen kelas atas dan Titanic berhubungan erat?
Biarkan Superprof kembali ke tirai waktu, membawa Anda ke jahitan pertama, untuk melihat bagaimana menjahit berkembang menjadi budaya menjahit yang kita kenal saat ini.
Temukan juga cara menjahit dari tutorial menjahit kami.
Fakta Penemuan Mesin Jahit Pertama Di Dunia
Sekarang, orang lebih mengenal mesin jahit modern. Mesin yang ada saat ini merupakan bentuk perkembangan dari masa lalu. Alat ini menjadi kebutuhan utama pada industri konveksi. Bahkan mesin ini dimiliki oleh kalangan rumah tangga. Tujuannya untuk memperbaiki pakaian atau jahitan yang rusak.
Elies Howe merupakan tokoh yang sukses menciptakan alat yang bermanfaat. Sekaligus berpartisipasi dalam revolusi industri. Hanya saja kesuksesan tidak diperoleh dengan mudah. Berikut beberapa fakta terkait penemuan mesin jahit yang pertama di dunia.
Terinspirasi Ketika Mengamati Istri Menjahit
Siapa yang menyangka, Elias Howe mendapatkan inspirasi dari istrinya. Ketika sakit, istrinya mulai menjahit pakaian untuk menyambung hidup. Saat itu, Elias terus mengamati gerakan tangan istrinya. Ia mengawasi dengan seksama dan hati-hati.
Seketika Elias terpikir untuk membuat alat yang meniru gerakan lengan saat menjahit. Alat tersebut perlu menerapkan beberapa proses. Sehingga membuat Elias berpikir keras sampai terbawa mimpi.
Dalam mimpi, perut Elias ditusuk menggunakan tombak oleh kanibal. Dari situ muncul inspirasi membuat mesin jahit dengan ujung jarum runcing seperti tombak. Ia mencoba merancang mesin dengan jahitan rantai.
Tapi cara tersebut gagal diterapkan. Akhirnya, ia menambahkan benang lain agar dapat mengunci jahitan. Metode ini dikenal dengan tusuk kunci.
Terganjal Masalah Finansial
Metode tusuk kunci baru ditemukan pada tahun 1844. Hanya saja hal tersebut sulit diwujudkan karena masalah keuangan. Elias tidak memiliki cukup uang untuk membuat model.
Untungnya, ada seorang pedagang kayu dan batu bara yang mau menolong. George Fisher mampu mendukung finansial yang dibutuhkan Elias. Bahkan menyediakan tempat sebagai bengkel.
Mengalami Kegagalan Pada Mesin Jahit Pertama
Kegagalan tersebut diperparah dengan terjadinya kebakaran bengkel. Atas kejadian itu jumlah kerugian mencapai 300 dolar. Elias harus merelakan semua alat kerjanya hangus dilahap api.
Seni menjahit tangan sudah ada sejak 20 ribu tahun yang lalu
ilustrasi menjahit (Pexels.com/Kevin Menajang)
Perkembangan sejarah mesin jahit sejatinya tak terlepas dari seni menjahit tangan yang dilakukan oleh orang-orang primitif. Dilansir dari The New York Times, orang-orang mulai menjahit dengan tangan sekitar 20 ribu tahun yang lalu. Pada saat itu, jarum dibuat dari tulang atau tanduk binatang dan benangnya dibuat dari urat binatang. Dalam beberapa periode selanjutnya, penemuan sejenis mulai mencuat, seperti jarum besi pada abad ke-14, dan jarum bermata pada abad ke-15.
Hingga pada abad ke-18, lika-liku mengenai terciptanya mesin jahit baru dimulai. Diawali oleh Charles Weisenthal, seorang pria Jerman, yang mengeluarkan paten Inggris terkait dengan penjahitan mekanis. Weisenthal mengeluarkan paten untuk jarum yang dirancang untuk sebuah mesin, dilansir dari The Atlantic. Namun, paten miliknya itu hanya sebatas konsep dan tidak diketahui apakah mesin itu ada.
Elias Howe (1845)
Mesin Jahit Elias Howe/Foto : sciencemuseumgroup.org.uk
Terinspirasi dari beberapa mekanisme mesin jahit pendahulunya, Elias Howe membuat mesin jahit dengan dua benang dan satu harum jahit. Mesin milik penemu asal Amerika ini mempunyai mekanisme mendorong benang menembus kain dan membentuk lengkungan di bawahnya. Kemudian dari arah lain, dimasukkan benang melewati lengkung benang sebelumnya sehingga keduanya saling mengunci. Metode ini kemudian dikenal dengan Lockstich atau Jahit Kunci. Metode Lockstich dipercaya dapat menghasilkan jahitan yang kuat dan tahan lama pada sebuah pakaian.
Tags: jahit mesin pertama